CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

289. Syarat investasi (2)



289. Syarat investasi (2)

0Tara berdiri dari pangkuan Jonathan dan berjalan menuju lampu untuk nyalakan lampu ruangan itu. "Sayang, kau sangat menyebalkan!Padahal aku masih ingin berlama-lama bermain denganmu tapi kamu malah membuatku muak. Baiklah akan kukatakan apa persyaratan yang diminta oleh papaku kepadamu dan juga aku" jawab Tara yang kemudian berjalan menuju ruang tamu dan meninggalkan Jonathan sendiri di ruang makan.     

Jonathan segera berdiri dan mengikuti para untuk menuju ruang tamu tidak laki-laki tampan ini penasaran Mengapa wanita cantik itu mengatakan kata 'aku dan kamu'. Bukankah seharusnya persyaratan itu berlaku untuk dirinya tetapi Mengapa itu juga berlaku untuk wanita cantik ini. Apa hubungannya para dengan investasi itu? Jonatan mulai berpikir keras tetapi mungkin itu hanya sebuah tebakan belaka. semua akan terjawab ketika tara mengatakan semua persyaratan yang diajukan oleh direktur Jerry Jiang dan juga hubungan Tara dengan investasi dari perusahaan Itu.      

Mereka berdua sudah sampai di ruang tamu tidak cara dan Jonathan duduk di sofa yang sama yang mereka duduki sebelumnya.mereka berdua duduk saling berdampingan satu sama lain. "baiklah sekarang katakan saja sekarang kita sudah duduk dengan nyaman? Aku sudah siap mendengar semuanya." Kata Jonathan memandangi Tara dan yang ekspresi wajah serius.     

Wanita cantik ini mengambil posisi tidur dan meletakkan kepalanya di pangkuan laki-laki Tampan itu. Posisi ini memang sungguh sangat nyaman baginya. "Oke, dengarkan Aku baik-baik! Syarat partai yang pertama adalah dalam investasi ini aku sendirilah yang harus terjual sebagai penanggung jawabnya dan syarat kedua Kau dan perusahaan mu harus menjamin bahwa perusahaan kami pasti mendapatkan untung dari investasi yang kami berikan." jelaskan wanita cantik ini kepada Jonathan yang sedari tadi mendengarkan nya dengan serius.     

"Oh, hanya itu sajakah syaratnya? Aku sama sekali tidak keberatan jika kau menjadi penanggung jawab investasi itu. Justru aku akan sangat senang sekali dengan kerjasama kita selain itu aku juga bisa sering-sering bertemu denganmu, sayang. syarat kedua, aku akan mengusahakannya kau tahu benar bagaimana keadaan perasaanku saat ini. tetapi dengan adanya kucuran dana dari perusahaanmu, aku yakin perusahanku akan bisa bangkit lagi. Dengan begitu perusahaan JT group bisa memberikan keuntungan besar untuk perusahaan Jiang grup. Jadi kau tak perlu khawatir tentang itu."jawab Jonathan dengan percaya diri tidak akan menyerah begitu saja sampai titik darah penghabisan, demi mempertahankan perusahaan yang dirintis oleh keluarganya sejak dahulu.     

"oke baiklah berarti engkau jelas tahu apa yang harus kau siapkan untuk menemui papa aku besok? Ajukanlah proposal kerjasama yang bagus dan baik. Kau tahu benar bahwa Papua adalah orang yang sangat teliti dalam bidang itu jika besok ada kesalahan sedikit saja, maka usahaku kali ini akan sia-sia saja dan kau tidak akan pernah mendapatkan apa yang kau mau." jelas wanita cantik ini kepada Jonathan supaya laki-laki Tampan itu bisa lebih berhati-hati lagi.     

" baiklah sayang aku akan lebih berhati-hati lagi untuk menyiapkan proposal yang akan aku ajukan kepada papamu nanti. Sayang, apakah kita bisa melanjutkan sesuatu yang telah tertunda?" Jonathan dengan senyum menyeringai, seolah memberi tanda kepada para untuk segera memulai kencan yang tertunda.     

"Tentu saja sayang. tetapi tidak untuk hari ini sebaiknya segera memikirkan dan menyusun proposal terbaikmu yang akan kau berikan kepada papa ku nanti. Aku tidak akan mengganggumu, nasib perusahaanmu bergantung pada performa mu untuk meyakinkan papaku. Aku hanya bisa membantumu sebatas ini saja. Selebihnya kau harus melakukannya sendiri. Sudahlah! aku harus segera pulang aku sangat lelah dan ingin segera beristirahat." kata wanita cantik ini yang kemudian bangun dari pantulan Jonathan mengambil tas tangannya yang berada di atas sofa. Wanita cantik ini berdiri sembari tersenyum pada Jonathan.     

" Haruskah secepatnya ini kau pulang sayang? Aku masih sangat merindukanmu." Kata laki-laki tampan ini berusaha mencegah wanita cantik ini beranjak pergi. Jonatan meraih dan menggenggam erat tangan Tara.     

"Sudahlah. Kerjakan apa yang kau katakan. Kita bisa bertemu kapan saja dan kapan saja selama engkau mau, selain itu setelah kerjasama itu terjalin bukankah kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk bertemu. Jadi, menurutlah, istirahatlah sekarang supaya pikiran itu bisa lebih jernih lagi dan dapat menghasilkan proposal kerjasama yang sangat bagus nanti." Kata Tara kepada Jonathan, sebelum wanita cantik ini melangkahkan kakinya keluar dari apartemen milik jonathan ini.     

Setelah wanita cantik kekasihnya itu pulang Jonatan juga beranjak pergi dari ruang tamu itu menuju ruang makan untuk membereskan sisa-sisa makanan yang mereka tinggalkan tadi. Kemudian membawanya ke dapur untuk mencuci peralatan makan yang mereka gunakan tadi.     

"Uhh... Sekali aku hari ini sepertinya ini aku harus segera beristirahat saja, supaya besok pagi aku bisa menyiapkan data-data yang akan aku bawa untuk menemui direktur Jerry Jiang. seandainya saja siang tadi aku tidak bertengkar dengan sekretaris Anne, mungkin semua data itu dia yang akan menyiapkan. Anne, Apakah bisa semarah itu kepadaku? Bukankah kau bilang sangat mencintaiku, Mengapa saat aku mencintaimu sedikit saja kalau sudah semarah itu? Puh... Sudahlah aku mungkin yang salah. Engkau adalah wanita yang berbeda dan tak sama dengan para wanita yang biasa menemaniku bersenang-senang. wanita sepertimu itu lebih cocok menjadi seorang istri daripada seorang kekasih." Gumam Jonathan dengan lirih sambil meletakkan peralatan makan yang sudah bersih di tempatnya.     

Setelah selesai dengan urusannya di dapur. Laki-laki tampan ini segera mengelap tangannya sampai bersih, kemudian berjalan meninggalkan dapur menuju Kamar tidurnya untuk beristirahat. Sesampainya di dalam kamar tidur, laki-laki tampan ini melepaskan semua pakaiannya dan berganti dengan pakaian tidur. Kemudian perjalanan menuju panjang untuk merebahkan tubuhnya yang sudah lelah karena telah bekerja keras seharian ini.     

Di atas tempat tidur Jonathan merebahkan tubuhnya ia menarik selimut dan menyalakan pendingin udara, supaya udara di di ruangan itu tetap segar. tetapi tubuhnya juga tetap hangat dengan memakai selimut.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.