CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

278. Demi investasi (2)



278. Demi investasi (2)

0Tara tidak percaya dengan apa yang telah didengarnya. "apa Papa tidak salah? perusahaan sekelas Lianxi group di kota ini, mana ada? Papa jangan bercanda." tanya Tara yang penasaran ingin mengetahui alasan Papanya.     

Jerry Jiang hanya tersenyum kepada Tara. Laki-laki ini sama sekali tidak sedang bercanda apalagi mengatakan omongan kosong. "Tidak tanda seru tentu saja bapak tidak bercanda, sejak dahulu Papa hanya ingin bekerjasama dengan perusahaan milik Kim Yohan itu. Karena itulah papa membuat sebuah kesepakatan dengan Kim Yohan yaitu papa akan menikahkan salah satu Putri Papa yaitu kamu dengan dia tetapi ternyata Kau Dengan bodohnya justru menghancurkan semua rencana papa itu dan malah membuat Kim Yohan marah dan membatalkan semua kerjasamanya dengan perusahaan kita..." jelaskan  Jerry Jiang kepada putrinya itu.     

"Sial! Papa memang tidak pernah melupakan kesalahanku yang satu itu. Aku berharap kesalahanku yang dulu itu tidak mempengaruhi pemikiran Papa tentang investasi yang akan Papa berikan kepada perusahaan Jonathan, jika tidak tentu saja usahaku hari ini akan sia-sia saja. Tidak! Aku tidak akan menyerah begitu saja.  aku harus meyakinkan papa" gumam tara dalam hati.     

Tara terlihat masih berpikir kira-kira iya harus berbicara tentang apa supaya Papanya bisa tertarik dengan bahasan yang akan mereka bicarakan dan setelah itu jika banyak sudah mulai lupa dengan kejadian waktu itu maka Tara akan mengarahkan lagi pembicaraan itu tentang investasi kepada perusahaan Jonathan.     

"Ayolah pa,..Apakah papa akan selamanya mengingat-ingat tentang peristiwa itu? semua itu juga bukan sepenuhnya kesalahanku titik Siapa suruh juga Kim Yohan mengatakan atau menyamar bahwa dia adalah seorang laki-laki yang penyakitan dan menjadi seorang laki-laki yang tidak menyukai perempuan. Lagipula saat aku bertemu dengannya di kota C waktu itu. ia bahkan mengaku sebagai seorang asisten biasa bukan seorang presdir dari perusahaan besar sekelas Lianxi grup. Jika saja waktu itu aku tahu bahwa dia adalah seorang miliarder muda yang kaya raya, nanti saja aku akan menerimanya menjadi calon suamiku. bahkan sampai sekarang pun aku masih menyukainya dan aku tidak peduli sekalipun Dia sekarang sudah menjadi suami Tiara." Jelas Tara Jiang kepada bapanya dengan panjang lebar. ekspresi wajah wanita cantik ini terlihat acuh Tak acuh dan tidak peduli apapun tanggapan Papanya dia hanya ingin mengeluarkan semua  perasaan yang ada di dalam hatinya.     

Jerry Jiang mengerutkan dahinya. Papa Tara sekali ini tidak sependapat dengan Putri cantiknya itu. Iya tidak mau hubungannya dengan sahabatnya Kim Yuchen sampai rusak gara-gara perebutan suami oleh kedua putrinya. Baginya sama saja yang menjadi penentu keluarga Kim itu Tara ataupun Tiara. karena keduanya sama-sama tidak memberi efek penting pada perusahaannya. apalagi Sekarang Kim Yohan juga mengetahui semua sikap dan sifat tara. sepertinya sangat sulit bagi Putri sulungnya itu akan mendapatkan hati seorang Kim Yohan dan yang lebih penting Jerry Jiang tidak ingin bermusuhan dengan perusahaan raksasa itu atau stabilitas perusahaannya akan terganggu. Kim Yohan bukanlah orang yang mudah untuk ditaklukkan dan dihadapi. Jika ia merasa sedikit terancam saja tidak sulit baginya untuk menggulingkan atau membuat perusahaan sekelas Jiang grup ini gulung tikar.     

"Tara.... Kau jangan macam-macam! sebaiknya kau Jangan berpikir untuk mengganggu rumah tangga Tiara dan Kim Yohan. Carilah laki-laki lain saja, atau mungkin kau ingin aku menjodohkanmu dengan tuan muada Han melalui Papanya. tetapi melihat karakter Tuan muda Han yang seperti itu, Papa rasa kau juga harus sangat bekerja keras jika ingin menjadi dan dia seorang suami." kata papanya menasehati wanita cantik ini.     

wajah Tiara terlihat jengkel ketika mendengar perkataan Papanya saat itu. orang yang dahulu sangat mendukungnya untuk menikah dengan Kim Yohan sekarang malah berbalik arah melarangnya. padahal wanita cantik ini sudah terlanjur jatuh hati pada laki-laki Tampan itu karena selain tampan dia juga kaya raya, postur tubuhnya sangat sempurna. itulah yang membuat para Jiang sampai tergila-gila dengan seorang Kim Yohan.     

"Sudahlah! Jangan membahas masalah itu lagi denganku. untuk saat ini aku tidak ingin memikirkan laki-laki manapun yang akan menjadi suamiku nanti aku ini masih sangat muda Aku tidak mau membahas hal yang sangat membosankan seperti itu. Menikah di usia muda itu akan membatasi kebebasanku. Ayolah pa... kita kembali ke pembahasan awal saja. Soal investasi itu bagaimana? "Kata Tara yang mulai mengalihkan pembahasan pembicaraan keduanya. bagaimanapun sampai kapan pun ia tidak akan menyerah untuk mendapatkan seorang Kim Yohan. Laki-laki sempurna dan tanpa cacat di matanya.     

Jerry Jiang memandang kearah Tara sembati tersenyum. "Semua itu tergantung kepada dirimu sendiri. papa akan setuju menjadi investor di perusahaan Jonathan dengan satu syarat, aku sendiri yang harus turun tangan soal investasi itu dan pastikan Perusahaan kita tidak akan mengalami kerugian. Kamu tahu siapa Papa, aku paling tidak suka jika ada seseorang yang membuat ke mengalami kerugian besar untuk kesekian kalinya. Kau sudah pernah membuatku kehilangan jutaan dolar dalam proyek di perusahaan cabang kota C yang dipimpin oleh Tiara dahulu dan berikutnya kau membuat rencana ku menjadikan Kim Yohan sebagai menantu di keluarga Jiang menjadi hancur. Jika investasi ini juga gagal Papa pastikan kau tidak akan memiliki tempat di keluarga Jiang lagi." Kata  Jerry Jiang kepada putrinya dengan mengeluarkan sedikit ancamannya supaya Putri cantiknya itu bisa sedikit belajar untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaannya dan tidak hanya sekedar main-main dan menghambur-hamburkan uang saja.     

"Oke baiklah. Papa jangan khawatir aku menyetujui persyaratan itu dan aku akan memastikan proyek ini menghasilkan banyak keuntungan untuk perusahaan kita. Papa bisa pegang janjiku ini." Jawab Tara menyatakan kesanggupannya sebagai penanggung jawab investasi yang akan diberikan kepada perusahaan Jonathan.     

"baiklah jika kau memang sudah menyetujuinya dan menyanggupinya, papa akan meminta sekretaris Mo untuk mengatur semuanya untukmu." Kata Jerry Jiang. setelah berbicara panjang lebar dengan cara Direktur utama perusahaan yang grup ini akhirnya keluar dari ruangan kerja putrinya itu dan berjalan ke ruangan kerjanya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.