270. Cinderella Man
270. Cinderella Man
Sarah terlihat sangat malu dan emosi. Tetapi wanita muda ini Tentu saja tidak bisa memperlihatkan ekspresi itu secara jelas kepada pasangan kekasih Yohan dan Tiara hanya bisa tersenyum sembari menahan sakit karena tangannya yang terbentur tempat duduk saat akan meraih punggungnya Yohan.
"Oh tentu saja saya bisa bangun sendiri Nona Tiara dan Tuan Yohan, Saya baik-baik saja. "Jawab wanita cantik ini sambil berusaha bangun dan menegakkan tubuhnya duduk kembali sesuai dengan posisinya semula.
"Tuan tampan ini sungguh benar-benar dingin kepadaku, iya sama sekali tidak perduli. Yang ia pedulikan dan perhatikan sedari tadi hanyalah kekasihnya saja, padahal wanita itu tidak terluka ataupun terbentur sama sekali. Jelas-jelas akulah yang terjatuh dan terbentur, tetapi dia malah mengacuhkanku dan tidak membantuku untuk bangun ataupun menyelesaikan keadaanku. Dasar laki-laki berhati es, kau memang tampan tetapi sangat menyebalkan." Gumam Sarah dalam hati. Wanita muda dan cantik ini memutuskan untuk menyerah saja, daripada yang nanti akan semakin malu di hadapan banyak orang.
akhirnya perjalanan menaiki perahu untuk mengelilingi wahana kedua ini telah selesai. Tiara dan yohan berdiri dan turun dari perahu itu. Laki-laki tampan ini menggenggam jam dan membantu Tiara untuk turun dari perahu dengan hati-hati, supaya istri tidak sampai terjatuh.
Ketika mereka turun dari perahu dan berjalan keluar tiba-tiba Memey putri kecil kapan akan Sarah itu berlari ke arah Yohan. "Paman tampan... Paman tampan... Paman pakai ini saja untuk menutupi wajah tampan paman." Teriak gadis kecil itu memanggil sang presdir dan berlari ke arahnya. Gadis kecil itu kemudian memberikan sebuah masker miliknya yang bergambar karakter Cinderella kepada Yohan untuk menutup mulut dan hidung laki-laki tampan ini, supaya pesona sang presdir sedikit berkurang dan mata wanita-wanita genit yang melihatnya bisa dikendalikan.
Gadis kecil ini menarik tangan laki-laki tampan ini dan memandang dengan senyuman manis dan lucu. Yohan dan Tiara duduk berjongkok dan berbicara dengan Memey kecil. "Terimakasih" kata Yohan kepada Memey. Gadis kecil ini memakaikan masker itu di wajah Yohan.
"Sama-sama, paman tampan." jawab Memey sembari tersenyum. Gadis kecil ini kemudian kembali berjalan menuju mama dsn tantenya.
Yohan dan Tiara kembali berdiri. Wanita cantik ini terlihat menahan senyum ketika melihat suaminya yang memakai masker bergambar putri Cinderella yang cantik.
"Puff... Cinderella Man." Pekik Tiara.
"Sayang, kau menertawakan aku. Ya, beginilah nasib laki-laki tampan. Pergi kemanapun selalu saja menarik perhatian para wanita-wanita cantik." Kata sang presdir dengan penuh percaya diri.
"Hmm... Ya, ya, ya! Kau memang lebih tampan jika wajahmu tertutup seperti itu." Jawab Tiara dengan ekspresi mengejek.
"Apa! Kamu nakal ya..." Kata Yohan sambil menggelitik pinggang istrinya karena gemas mendengar kata-kata ejekan dari Mulut Tiara. jelas-jelas bahwa istri cantiknya itu cemburu tetapi tetap saja Tiara tidak pernah mau mengakuinya.
"Ah...ha... Ha...geli. Yohan, hentikan! Ha... Ha..." Wanita cantik ini tertawa karena kegelian digelitiki oleh suaminya.
"Tidak! Aku akan terus menggelitik pinggangmu, siapa suruh kau begitu nakal." Jawab Yohan yangvjuga tidak mau mengalah.
"Ha... Ha... Iya, iya ampun. Maaf....maafkan aku. Sudah! Please berhenti." Asa wanita cantik ini memohon ampun kepada suaminya iya sudah tidak kuat lagi untuk tertawa hingga perutnya terasa kaku.
Mau main ke sini dimanfaatkan oleh Yohan. Laki-laki tampan ini akan melepaskan istrinya dengan satu syarat yang harus dipenuhi oleh wanita cantik itu.
"Baiklah... aku akan berhenti menggelitik mu dengan satu syarat, jika kamu mau menciumku di tempat ini sekarang! "Kata laki-laki Tampan itu kepada istrinya.
"Hah, apa?" Jawab wanita ini sedikit terkejut. Tetapi sepertinya Tiara tidak memiliki pilihan lain selain menyetujui dan melakukan sesuai dengan syarat yang diminta oleh Yohan.
"Kenapa? Tidak mau, kalau begitu aku akan melanjutkan menggelitik mu lagi sekarang." Kata laki-laki tampan ini dengan sedikit ancaman kecilnya.
Yohan memulai lagi menggelitiki pinggang wanita cantik itu hingga Tiara tertawa lagi karena geli. Laki-laki tampan ini sepertinya tidak main-main dengan ancamannya, iya tidak berhenti sebelum istri kesayangannya itu mendaratkan kecupan lembut di pipinya sebagai kompensasi.
"Ha... Ha... Baiklah, hentikan! Aku setuju" jawab wanita cantik ini yang terlihat sudah sangat lelah untuk tertawa. Wanita cantik ini terlihat menjinjit dan meraih leher suaminya, supaya laki-laki tampan ini sedikit merindu kan tubuhnya. Agar Tiara dapat mengecup kening yohan.
"Cup"
Pipi Tiara terlihat merah merona karena malu. entah mengapa sampai sekarang ia selalu saja mengalami hal itu ketika mengecup bibir maupun kening suaminya. Bahkan tidak itu saja, jantungnya berdegup kencang dan menjadikannya salah tingkah seperti seorang anak remaja yang sedang jatuh cinta dan berdekatan dengan lelaki pujaannya. Padahal jelas-jelas mereka berdua ini adalah berstatus suami istri tentu saja hal seperti itu sudah biasa mereka lakukan, bahkan mungkin lebih dan juga sudah merupakan suatu kebutuhan biologis mereka untuk saling memupuk rasa cinta dan kasih sayang antara keduanya.
Yohan merasa puas dan hatinya ia merasa bahagia. "Dasar kelinci kecil, engkau memang sangat begitu menggemaskan. Itulah yang membuat aku sulit untuk berjauhan denganmu. "Gumam Yohan dalam hati.
Laki-laki tampan ini kemudian meraih tangan istrinya dan menggenggamnya dengan erat seolah tidak mau melepaskannya saja. "Sayang, sekarang wahana mana lagi yang ingin kamu kunjungi? Aku akan mengikuti semua keinginan permaisuriku hari ini. "kata Yohan kepada Tiara sebagai bayaran dari kecupan manisnya baru saja.
"Oh ya, ide yang bagus. Aku akan mengantarkan Cinderella man ke dunia dongeng miliknya. Dimana kau pangeranku bisa berkeliling dan menikmati setiap detik kebahagiaan dengan tuan putri cantik mu ini. Jawab Tiara.
-------------------------------00-------------------------------
Hai readers.....
kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;
1. Kado (Gift)
2. power stone (PS)
3. review/ Ulasan 5 bintang
4. jejak cantik dengan komentar positif.
Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!
Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.
1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).
See you next day, I LOVE YOU ALL....