CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

484. Kau yang Imut dan Menggemaskan



484. Kau yang Imut dan Menggemaskan

0"Haist.. nona muda, tetapi itulah kenyataannya. Tidak selalu laki-laki tampan dan baik yang seperti nona katakan itu, bernasib baik dengan sudah memiliki pasangan yang cocok. Saya sudah berusaha, tetapi belum bertemu yang cocok juga. Lalu saya harus bagaimana?" Kata asisten Steve menjelaskan.     

Emelly mendekatkan wajahnya kearah asisten tampan. Semakin lama semakin dekat jarak diantara mereka berdua. Bahkan detak jantung laki-laki tampan ini seolah semakin tak menentu saja.     

"Eh, Nona muda ini mau apa? Oh, tidak! Jangan... Jangan mendekat, lebih dekat lagi. Please, tolong jangan." Batin asisten Steve yang mulai bergejolan dan memberontak. Ia bahkan sudah menutup matanya rapat-rapat, Karena tak kuasa menebak-nebak lagi. Terserahlah saja apa yang akan di lakukan nona muda satu ini kepadanya.     

Melihat ekspresi menggemaskan dari asisten Steve Emily ingin sekali tertawa terbahak, tetapi ia berusaha menahan nya. Baru kali ini ia melihat seorang laki-laki sampai malu seperti itu di hadapannya. Wajah asisten tampan ini nyata berubah warna menjadi merona. Kali ini gadis cantik ini benar-benar percaya jika yang dikatakan oleh asisten Tampan itu 100 persen adalah benar, jika asisten Steve masih jomblo dan belum memiliki pasangan.     

"Aduuhhh... Kakak Steve menggemaskan sekali! Ingin cubit." Kata gadis cantik ini dalam hati merasa gemas. ekspresi malu-malu kucing seperti itu seharusnya ialah sebagai seorang wanita yang menunjukkan nya, bukan malah kebaikan kebalikannya laki-laki tampan dan muda itu yang ekspresi lucu dan menggemaskan seperti itu.      

Emelly mendekatkan bibirnya ke telinga asisten steve dan berbisik. "Hai, kakak steve. Sesama jomblo bukankah kita harusnya sama-sama berteriak disana?" Bisik Emelly dengan suara lembut. setelah itu gadis cantik ini bangkit dari duduknya dan berlari menuju tepian pantai dan menanti ombak kecil yang menerpa ke telapak kakinya.     

"Hai, kakak Steve! come on, come here! " Teriak gadis cantik ini dengan penuh semangat, sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah asisten tampan ini.     

Asisten Steve membuka matanya sambil tersenyum. Laki-laki tampan ini merasa bodoh dengan memikirkan hal yang tidak-tidak tadi. iya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menepuk keningnya beberapa kali.     

"Bodoh!, Konyol! Mikir apa tadi kamu Steve. Berfikir ada bidadari tersesat hatinya dan tiba-tiba menciummu dengan senang hati. Dasar otak mesum!!!" Kata asisten tampan ini fi dslam hatinya, yang membuatnya malu dan senyum-senyum sendiri.      

"Hai, kakak Steve. Kemarilah! Disini airnya begitu dingin." Teriak Emelly dari kejauhan.      

Gadis cantik ini terlihat sedang bermain air di tepian pantai itu dengan gembira.     

Asisten tampan ini Segera melepaskan sepatunya dan merenggangkan dasi dilehernya. Ia menggulung lengan kemeja berwarna biru panjang yang ia pakai hingga ke siku, seperti halnya celana jins yang ia pakai juga ia gulung sedikit keatas.     

Laki-laki tampan ini kemudian berjalan mendekat ke arah Emelly. Gadis cantik yang pakaiannya sedikit basah karena terpercik oleh air yang ia mainkan.     

"Nona muda sudah, nanti pakaianmu basah semua dan kau bisa terkena flu." Kata asisten tampan ini mengingatkan. Tetapi gadis cantik ini tidak menghiraukannya dan malah percikkan air ke pakaian asisten tampan ini hingga basah. Kemudian berlari menjauh sambil tertawa.     

"Kakak steve, kejar aku kalau bisa ha... Ha..." Teriak Emelly yang berlari menjauh.     

"Nona muda, kamu bandel sekali ya? Awas saja kalau sampai tertangkap, aku ikat nanti." Teriak Asisten tampan ini bercanda.     

"Lakukan saja, kalau bisa! yeee...." Jawab sembari mengejek dengan menjulurkan lidahnya.     

Asisten tampan ini mulai tertantang dan berlari mengejar gadis cantik itu dengan cepat.      

"Nona tunggu aku!" Kata asisten steve yang berpura-pura kecapean dan berhenti mengejar dan menjatuhkan dirinya hingga terduduk di pasir.     

"Kakak Steve, tidak seru! Kakak ini sudah tua ya? Baru berlari beberapa meter saja sudah capek. Dasar payah!" Kata Emelly yang berjalan mendekat sambil mengomel dengan pedas. Kata-kata sadis dan menancap dihati. Tetapi asisten tanpan ini malah tersenyum dalam hati.     

"Hai, Nona muda. Kita lihat, siapa yang lebih payah diantara kita?" Kata asisten Steve dalam hati.      

Ini memang sengaja berhenti dan menunggu gadis cantik itu berjalan menghampirinya. Dengan begitu ia akan lebih mudah menangkap dan membawanya untuk pulang. Karena pada dasarnya mereka tadi keluar dari kediaman tim dengan tidak meminta izin terlebih dahulu. Asisten taman ini hanya tidak ingin mendapatkan atau menambah masalah menjadi lebih runyam lagi. Sebab jika itu sampai terjadi ia harus menghadapi 3 orang di kediaman Kim yang tidak mudah untuk di tangani.     

Setelah gadis cantik gitu sampai dan duduk didekat asisten tampan ini. Dengan cepat asisten Steve meraih tangan Emelly. "Kena kau nona muda, karena aku sudah berhasil menangkap mu maka engkau harus ikut pulang denganku." Kata asisten tampan ini sambil tersenyum manis.     

"Ah, Kakak Steve curang. Kau sama sama usil dan liciknya dengan kakak Yohan. Benar-benar menyebalkan. Aku belum mau pulang.  Aku masih ingin berjalan-jalan sampai puas. Mumpung aku bisa keluar dengan kakak steve, belum tentu kita akan bisa seperti ini lagi dalam waktu dekat. Kakak steve tahu, Kalau aku harus segera kembali ke Amerika untuk melanjutkan belajarku." Jawab Emelly dengan wajah malas sekaligus sedih.     

Hidup sendirian dan jarang bertemu dengan orang tua membuatnya kesepian. Di tambah lagi masalah percintaan yang masih gantung dan tidak jelas ujungnya. Jika di tempat ini ia bisa merasa bahagia dan mendapatkan semua hal itu. mengapa gadis cantik ini harus pergi dan meninggalkan semuanya?     

"Kakak steve bagaimana kalau kita teriak bersama-sama? Masing-masing mengeluarkan isi hati kita." Kata gadis cantik ini dengan semangat.     

"Boleh. Siapa yang teriak duluan?" Tanya asisten tampan ini dengan tersenyum.     

"Tentu saja aku. Lady first!" Jawab gadis ini dengan semangat membara dan siap meluapkan amarahnya melalui teriakan yang nyaring mewakili hatinya.     

"Oke, silakan nona muda." Kata asisten tampan ini memberikan waktu dan tempat untuk gadis cantik ini perlihatkan performa terbaiknya dalam berteriak-teriak di tepian lautan lepas.     

Garis yang terkini mengambil nafas dalam-dalam sebagai persiapan sebelum berteriak lepas menghembuskannya kembali secara perlahan.     

"Hai, kau yang disana! Orang yang tidak pernah peka akan cinta. Kapan kau akan menyadari Semuanya? Apakah kau akan menunggu bunga itu diambil orang lain, baru kau menyadari akan arti ketulusan cinta. Jika itu keinginanmu, maka aku akan teguh berdiri disini. Aku akan menunggu siapa jodoh tuhan yang akan ia kirimkan kepadaku." Teriak gadis cantik ini dengan lepas begitu saja, seolah-olah tidak ada orang lain yang mendebarkan teriakan dirinya.     

Asisten tampan ini termangu sejenak mendengar teriakan gadis cantik ini dan mencoba mengolah Apa arti kata-kata yang nona muda itu ucapkan.     

"Hmm... Siapa manusia yang tidak peka, yang nona muda ini maksud? Apakah gadis secantik dan ceria seperti dia pernah di tolak cintanya? Siapa pemuda bodoh itu? Bagaimana mungkin ia bisa berpikir untuk menyakiti hati nona muda yang tulus itu. Meskipun dia gadis yang sedikit sudah di kendalikan, manja dan semaunya sendiri dalam melakukan hal-hal yang ia suka. Tetapi nona muda Emelly bukanlah gadis yang buruk dan suka menindas orang. Jika aku yang mendapatkan gadis seperti ini, apa yang akan aku lakukan? Dasar Steve, apa yang sedang kau pikirkan?" Isi pikiran asisten steve yang memandang bengong kearah Emelly, sambil tersenyum sendiri.     

** Berikutnya giliran asisten tampan ini yang berteriak. Kira-kira apa yang ada di dalam isi hatinya? He..he...     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.