CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

456. Rasa Asam yang berakhir manis



456. Rasa Asam yang berakhir manis

0Apakah yang akan dilakukan oleh Yohan untuk melaksanakan perkataannya? Tentu saja laki-laki tampan ini hanya perlu sekali saja menjentikkan jarinya dan pasukan yang siap mengahabiskan hidangan itu telah datang dengan sendirinya.     

Cetik...     

Suara jentikkan jari dan para bodyguard tampan itu sudah berjalan dan berhenti tepat berjajar di depan sang presdir tampan.      

"Kalian semua, habiskan semua makanan doatas meja." Perintah sang presdir kepada para bodyguardnya.     

"Siap! Presdir." Jawab dengan serentak puluhan Bodyguard itu. Para laki-laki gagah itu bergerak dengan cepat menyambar piring san sendok yang ada diatas meja, lalu mengisi piring-piring itu dengan makanan tang sudsh tersedia diatas meja, tinggal pilih dan makan sesuai selera masing-masing. Ya... Meskipun pada dasarnya berbahan dasar mangga, Tetapi sudah jelas semuanya enak dan segar. Jarang-jarang para bodyguard seperti mereka makan-makanan seperti itu.     

"Hemm... Ternyata enak juga makanan orang hamil itu." Gumam pelan doni yang duduk berdekatan dengan asisten steve di kursi yang agak berjauhan dengan tempat duduk tiara dan yohan.     

"Sudah, makan saja. Kamu tidak lihat ekspresi ibu tiara sekarang melihat kalian semua makan makanannya. Dia sampai tertegun dan tidak mengedipkan mata." Bisik asisten tampan itu, yang sedaritadi memperhatikan gerak-gerik Presdir dan Istrinya.     

"Puff... Bos kecil benar." Jawab doni yang masih terus mengunyah makanannya.     

Dan yohan hanya tersenyum manis kepada istrinya yang hanya bisa bengong dengan mulut menganga.     

"Sayang, kau curang. Mana boleh seperti itu?" Kata tiara mulai protes dengan cara yang dilakukan oleh yohan. Ia merasa itu tidak adil baginya.     

"Curang darimana? Aku tadi cuma bilang sanggup menghabiskan semua makanan itu, bukan sanggup untuk memakan Semuanya. Coba kamu lihat, Bukankah semua yang diatas meja sudah bersih tidak tersisa?" Jawab yohan sambil tersenyum manis. Ia tahu istrinya pasti sedang jengkel kepadanya. Tetapi itu hanya urusan mudah, ia nanti bisa mencari cara lagi untuk membujuk tiara. Yang jelas ia tidak sedang berbohong atau melakukan kecurangan yang lainnya.     

"Huh... Kamu dasar selalu saja bisa mengelabui ku dengan trik-trik kecilmu itu." Jawab tiara sedikit ketus. Wanita ini hanya melirik kearah para bodyguard yang tengah menikmati makanan dengan tersenyum dan bercanda. Sepertinya ide suaminya tidaklah buruk, mereka yang biasanya berwajah dingan dan terlihat seram. Sekarang bisa saling bercanda dan mengatai satu sama lain yang yang bernada gurauan, ketika melihat temannya yang memakan mangga muda dan merasakan rasa asam yang lumayan membuat ekspresi wajah mereka tak karuan bentuknya. Ya... Masam... Masam... Dan masam rasanya ha... ha.... Ingin rasanya ia tertawa dengan keras, namun pasti yohan akan tahu kalau sebenarnya ia tidak merajuk. Tetapi senang dengan langkah yang suaminya itu ambil.     

Setelah selasai dengan semua kejutan yang benar-benar mengejutkan, karena yang terkejut dengan rasa asam mangga tidak hanya Tiara. Tetapi seluruh orang yang ada villa pribadi sang presdir itu telah merasakannya. Masamnya rasa mangga membuat rasa manis pagi yang dirasakan oleh Tiara. Ya... Katakan ini adalah pesta mangga ala Keluarga kecil Presdir, tidak harus mewah dan dihadiri banyak orang.     

Tiara berdiri dan berkata kepada semua orang yang ada di taman itu, tentang apa yang ia rasakan saat ini.     

"Untuk kalian semua, saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya. Terimakasih untuk suamiku tercinta yang sudah repot-repot menyiapkan semua kejutan ini untukku. Saya sangat senang dan terharu. Terimakasih semuanya." Kata tiara sambil tersenyum ramah dengan semua orang di taman itu. Wanita cantik ini terlihat begitu bersemangat dan tidak merasa jijik atau enggan berkerumun dengan para bawahan suaminya itu.     

"Sama-sama nyonya, kami juga dengan senang hati melakukannya untuk nyonya muda." Jawab bibi Alaen mewakili semua laki-laki tampan di sekitarnya.     

Tiara dan yohan kemudian meninggalkan taman itu dan kembali masuk ke dalam villa. Untuk sementara waktu tiara tidak tahu harus melakukan apa? Tetapi istirahat dengan cukup sepertinya akan menjadi pilihan terbaik untuknya dan yohan saat ini.     

-----------     

KEDIAMAN KELUARGA JIANG     

Direktur Jerry jiang yang baru saja di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Sekarang sudah sampai di kediamannya dengan di temani oleh istri tercintanya sonya jiang. Sedangkan putri sulung Cantiknya tara jiang, tentu saja bisa di tebak dimana ia sekarang berada? setelah dihukum oleh papanya untuk pindah ke perusahaan A&D grup milik Han Rui, tepatnya adalah manta6 Perusahaan cabang milik jiang grup yang telah  perpindah tangan kepemilikan saat ini.     

Wanita cantik ini sedang berlibur dan menikmati pijatan di sebuah spa kecantikan yang mewah di pusat kota S. Setelah kabur dari kamar inap Jonatan karena salah mengenali orang sebagai Yohan.      

"Hemm... Enak sekali. Lebih enak daripada harus mendengarkan omelan papa dan mama pagi-pagi. Memangnya apa yang akan dilakukan oleh papa? Tidak mungkin dia akan benar-benar memindahkan aku ke perusahaan di kota J itu, kan? Sungguh menyebalkan, jika aku harus benar-benar bekerja dengan si Han menyebalkan itu. Lagipula, siapa yang akan mengurus perusahaan papa selama ia sakit dan tahap pemulihan? Asisten Mo? Atau Sekertaris Lee? Hah! Mereka itu tahu apa? Orang-orang yang hanya biasa mengekor di belakang papa saja. Tidak ada orang yang lebih baik daripada aku untuk menjadi calon terbaik. Dan jika itu terjadi, tentu saja aku bisa dengan mudah meloloskan investasi untuk JT Grup." Gumam wanita cantik ini dalam hati. Ia hanya sedang memejamkan matanya dengan ditutupi oleh irisan biah mentimun diatas matanya untuk mendapatkan efek rasa dingin dan segar. Sambil menikmati enaknya pijatan sekujur tubuhnya.     

"Nona, ada telepon. Apakah anda ingin menerimanya terlebih dahulu?" Kata wanita yang sedang melakukan pemijatan di tubuh tara.      

"Tidak perlu, saya tidak ingin diganggu ol3h siapapun saat ini. Abaikan saja." Jawabnya yang seolah tidak mau tahu siapa orang yang telah melakukan panggilan telepon kepadanya.     

Ada beberapa Panggilan telepon masuk ke handphone wanita cantik ini dan Semua telah diacuhkan begitu saja. Mulai dari mamanya yang ingin tahu dimana keberadaan wanita cantik ini dan mengapa ia tidak ikut menjemput papanya di rumah sakit, sampai dengan jonatan yang masih tidak terima dengan keputusan wanita cantik ini yang bilang dia harusnya menyerah saja dan cari investor lain, dan yang terakhir adalah asisten Mo yang ingin bertemu dengannya untuk menyerahkan dokumen pemindahan tugas atas permintaan direktur Jerry Jiang.     

"Berisik sekali handphone ini." Kata wanita cantik ini setelah selesai dengan kegiatan pijat kecantikannya. Ia mulai membuka handphone miliknya untuk melihat siapa yang telah menghubunginya sampai beberapa kali seperti itu.     

"Mama 10 kali, Jonatan 3kali, asisten Mo 5 kali. Apa-apaan mereka ini? Menelepon ku sebanyak ini, memang mereka pikir aku ini buronan apa?" Gumam tara pelan. Ia mulai menelepon balik satu persatu mereka bertiga.     

"Mamaku sayang, kenapa meneleponku? Apa ada kebakaran hutan? Tsunami? Gempa bumi? Kau hanya perlu menelepon sekali saja, tidak perlu sebanyak itu." Kata tara kepada mamanya. Ia mengoceh kesana kemari, tanpa tahu jika yang menerima telepon darinya adalah Papanya.     

"Ya... Gempa bumi yang sedang menjungkirbalikkan jabatanmu." Jawab papanya dengan singkat. Direktur Jerry jiang kemudian mengakhiri panggilan telepon itu secara sepihak begitu saja.     

"Hah!... Apa? Apa? Kau bilang apa? Hallo... Hallo.." teriak tara berkali-kali.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.