CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

254. Mencoba menebus Kesalahan (5)



254. Mencoba menebus Kesalahan (5)

0Yohan, Laki-laki tampan ini memang sangat romantis kepada istrinya tetapi tetap dingin dan tak perduli dengan wanita di sekitarnya kecuali mamanya dan adik perempuannya yang sangat manja kepadanya.     

Entah mengapa hati dari pelayan muda ini sangatlah senang, jantungnya berdegup kencang seolah sudah tidak beraturan lagi ketika berjalan mengikuti sang tuan muda di belakangnya. Walaupun pada dasarnya sang tuan muda sangat acuh dan tidak peduli kepadanya, namun semua itu bukanlah hal penting. bagi pelayan muda ini bisa melihat Tuan mudanya saja sudah membuatnya sangat senang.     

Mereka berdua sudah sampai di depan pintu kamar dan Tiara. An an melangkah maju dan memegang gagang pintu Kemudian membukanya supaya tuan muda Yohan bisa masuk ke dalam kamar. Gadis muda ini tetap mengikuti dan mengekor di belakang sang tuan muda, menurutnya mungkin saja teman modelnya akan memerlukan bantuannya.     

Yohan hanya melihatnya sekilas saja dan meminta gadis ini untuk segera kembali dan mengerjakan pekerjaannya yang lain. ia sama sekali tidak membutuhkan bantuan pelayan itu lagi.     

"Oh, kau masih berada di sini? aku bisa melakukannya sendiri jadi kau bisa kembali mengerjakan pekerjaan yang lain. "kata yohan yang dengan sengaja memerintahkan  an an untuk keluar dari kamarnya.     

"Oh, baik tuan muda. Saya akan keluar. " Jawab an-an sembari membalikkan badannya dan berjalan keluar dari kamar itu dengan wajah sedikit kecewa.     

'tuan muda, tahukah Tuan muda. jika saya sangat ingin melihat tuan muda lebih lama karena tuan muda sangat jarang sekali berada dirumah dan lebih sering berada di kantor. jika tidak begitu Tuan muda pasti berada di samping Nyonya muda. maafkan saya yang salah ini tak seharusnya pelayan seperti saya memiliki kekaguman yang berlebih kepada Tuan. tetapi apalah daya saya hanyalah seorang anak manusia yang tidak bisa mengendalikan perasaan saya kemampuan anda dalam hati yang merasa kecewa.     

Yohan meletakkan nampan berisi jus dan juga semangkok salad buah itu di atas meja dekat tempat tidur. laki-laki tampan ini kemudian duduk sambil menunggu istrinya keluar dari kamar mandi setelah selesai mandi.     

Beberapa saat kemudian terlihat istrinya keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang membalut tubuh dan satu lagi membungkus kepala dan rambutnya yang masih basah setelah keramas.wanita cantik ini memandang kearah suaminya yang sudah tersenyum.     

 "Sayang kamu sudah selesai? "Tanya Yohan sembari berjalan menuju istrinya yang kini tengah berdiri di depan almari pakaian dan bersiap untuk berganti pakaian. Tetapi kali ini ia tidak memilihkan pakaian untuk istrinya Tetapi hanya melihat istrinya saja dari samping ketika Tiara memilih baju yang ia akan pakai.     

Tiara terlihat bingung karena pacar pacarnya sekarang sudah mulai terasa sesak dan tidak mual ketika ia memakainya sehingga pakaian-pakaian itu akan membuatnya sedikit tidak nyaman.      

"Sayang... kamu terlihat sedikit bingung kenapa kamu tidak segera mengambil pakaian? apakah kamu tidak kedinginan? "Tanya Yohan.     

"sebenarnya aku ingin mengambil pakaian dari tadi cuma cuma aku hanya bingung saja bagaimana yang harus aku kenakan karena pakaianku semua sekarang terlihat kecil dan dan tidak muat ketika aku pakai."caption memberikan penjelasan kepada pertanyaan suaminya.jika iya ditanya dingin tentu saja terbanyak terasa kedinginan karena AC dalam kamar juga sudah menyala sedangkan sekarang Ia hanya memakai selembar kain handuk untuk menutupi tubuhnya.     

"Oh, cuma itu masalahnya? kau bisa mengambil paperbag yang aku letakkan dibagian bawah almari itu. aku sudah membelikan baju untukmu ketika kemarin pulang mengantarkan dari bandara kota S. cobalah! Aku ingin melihat kau memakainya." kata laki-laki tampan ini sembari menunjuk ke arah pojok bawah almari di mana ia telah meletakkan paper bag berisi baju untuk wanita hamil yang ia sengaja belikan untuk istrinya.     

Wanita cantik ini mulai mengambil tas itu dan mengeluarkan isinya. Ia melihat sebuah pakaian untuk wanita hamil yang lucu dengan gambar seorang bayi yang sedang berdiri tersenyum di bagian tengahnya. Tiara hanya tersenyum, Sebenarnya ia belum terlalu membutuhkan pakaian hamil ini karena meskipun tubuhnya mulai berisi tetapi perutnya juga belum terlalu buncit.      

Wanita cantik ini mulai mengenakan pakaian yang baru saja di belikan oleh suaminya. " Bagaimana? Apakah sudah cocok di tubuhku?" Tanya Tiara kepada suaminya.     

"Tentu saja, kau terlihat sangat cantik dan seksi. Lebih cantik dan seksi dibandingkan wanita manapun." Kata Yohan memuji.      

"Seksi mana aku dengan kakakku Tara, Sekertaris Tang, dan itu... Tu...wanita yang sering mengekor di belakangmu. Gadis manis yang baru saja memandangku tanpa berkedip sama sekali." Sindir Tiara kepada suaminya. Yang sedari tadi tidak sadar jika pelayannya memandangi dan melihatnya dari jauh. Tiada sering memergoki gadis itu mencium pakaian bekas yang dipakai Yohan saat bekerja.     

"Sayang... Apa maksudmu? Apa kau sedang cemburu sekarang?? Wah...senangnya, akhirnya istriku yang jutek ini bisa cemburu juga. Sepertinya harus banyak wanita yang menempel di sekitarku, baru bisa membuat istriku yang cantik ini tergerak hatinya." Kata Yohan yang mendekat dan memeluk Tiara dari depan kemudian mengecup kening istrinya.     

"Awas, saja kalah berani! Aku ikat kau Presdir dingin, muka datar, pemarah, usil, nyebelin di atas tempat tidurku yang mewah itu." Kata wanita cantik dengan memasang ekspresi wajah cemberut dan jengkel.     

" Puff... Aku takuuuttt. Dengan senang hati sayang, tolong ikat aku dengan tali cintamu." Jawab Yohan sembari menggandeng tangan istrinya dan mengajaknya berjalan mendekat kearah tempat tidur. Bukan untuk tidur Tetapi makan makanan yang telah ia siapkan.     

"Wow... Jus alpukat dan salad buah kesukaanku. Hmm... Terlihat sangat lezat. Kapan an an menyajikannya? Aku sama sekali tidak melihat makanan dan minuman ini sejak tadi?" Tanya Tiara.     

"Huust... Diam dan makanlah!" Kata Yohan menghentikan perkataan istrinya dan menyuapinya dengan salad buah yang tengah berada di tangannya sedikit demi sedikit.     

Tiara Seketika terdiam dan mulai membuka mulutnya untuk menerima suapan dari suaminya itu. Hatinya bahagia mendapat perlakuan hangat dari suaminya.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.