CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

573. Kabur secara diam-diam



573. Kabur secara diam-diam

0Video call antara yohan dan tiara masih berlanjut. Yohan memperlihatkan kotak makanan di tangannya yang telah kosong. Bahkan satu butir nasi pun tidak bersisa.     

"Siapa bilang? Ini sangat enak. Makanan paling lezat yang pernah aku makan setelah masakan mama. Kamu tahu kenapa?" Kata yohan sambil tersenyum manis.      

Tiara hanya menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan dari suaminnya. Sedangkan hanya duduk menjauh di kursi di balkon luar kamar itu. Hana tidak ingin menguping dan mengganggu keduanya yang sedang mengobrol mesra.     

"Karena ini di masak dengan bumbu cinta dan sayang darimu." Jawab yohan yang mulai menggombal untuk merayu Istrinya.     

"Ha... Ha... Kamu ini ya, benar-benar pintar sekali merayu wanita." Kata tiara dengan wajah merona malu.      

"Siapa bilang, aku hanya suka merayu dan menggodamu saja." Jawab yohan apa adanya. Yohan memang tidak pernah merayu wanita manapun selain Istrinya. Justru laki-laki tampan ini yang sering di rayu oleh wanita-wanita dimanapun dia berada.     

"Oh, ya sayang. Ada yang ingin aku perlihatkan kepadamu?" Kata tiara sambil memperlihatkan layar handphonenya yang sejak tadi di hubungi oleh Jonathan hingga puluhan kali. Entah sudah berapa kali laki-laki itu menghubungi tiara. Tetapi tiara tidak mau menerima, kecuali dengan izin Yohan untuk saat ini.     

"Jonatan?" Kata yohan dengan ekspresi wajah berubah 180 derajat. Dari ceria menjadi masam.     

Tiara menganggukkan kepalanya. "Jonatan dari tadi terus-menerus menghubungiku. Apa yang hatus aku lakukan? Apa aku harus mematikan handphone saja?" Tanya tiara yg merasa bingung. Jika telepon itu masih aktif, jonathan akan terus-menerus menerornya.     

"Tidak perlu. Terima saja dan aku akan mendengarkan apa yang kalian bicarakan." Kata Yohan meminta tiara mengaktifkan pengeras suara, ketika menerima telepon dari Jonatan.     

Akhirnya Tiara memberanikan diri untuk menerima telepon dari mantan kekasihnya itu. Setelah mendapatkan izin dari suaminya. Bagi tiara ini adalah jalan terbaik, dari pada harus bertengkar dengan yohan, hanya gara-gara jonathan.     

Yohan mendengarkan semua percakapan istrinya dan Jonatan dari awal hingga selesai. Akhirnya yohan tahu dan bisa menebak sedikit demi sedikit tujuan Jonatan. Meskipun belum 100 persen yakin. Tetapi hal ini perlu ia diskusikan dengan asisten steve untuk mengambil langkah berikutnya dalam menghadapi Jonatan yang licik itu.     

Setelah Tiara selesai berbicara dengan Jonatan. Tiara kembali berbicara dengan yohan dan mendiskusikan isi percakapan antara tiara dan jonathan, yang yohan juga telah mengetahuinya.     

"Sayang, bagaimana? Apakah kau bisa mendengarkan dengan jelas tadi? Jika tidak aku bisa menjelaskannya kepadamu lagi." Kata tiara dengan jelas. Tiara tidak ingin ada kesalahpahaman lagi antara dirinya dan yohan, hanya gara-gara pembicaraan antara dia dan jonathan tidak bisa di dengar dengan jelas oleh suaminya.     

"Hmm... Aku bisa mendengarkan sebagian dan sebagainya lagi tidak terlalu mendengarnya." Jawab Yohan. Padahal sebenarnya yang di maksud yohan adalah bagian dimana jonathan sedang merayu istri dengan kata-kata manis yang menjanjikan kebahagiaan itu. Hal inilah yang tidak ingi6 di dengar oleh yohan dan jelas akan memancing emosinya saat itu juga.     

"Aku bisa menceritakan semua lagi, jika kau mau?" Kata tiara menawarkan kepada suaminya.     

"Tentu saja sayang. Tetapi nanti ketika aku sudah pulang dan berada di kamar. Kamu bisa menceritakan semuanya. Sekarang aku masih ada beberapa pekerjaan dan pertemu penting." Jelas yohan yang sedari tadi sudah di berikan kode oleh asisten Steve yang berdiri di depan meja kerjanya, bahwa sang presdir Tampan ini harus segera bertemu dengan seseorang dari perusahaan yang akan menandatangani kerjasama dengan perusahaan Lianxi Grup.     

"Baiklah, sayang. Kita sambung obrolannya nanti ketika di rumah. I love you. Emmmuaacchh..." Kata tiara sambil melemparkan ciuman jarak jauh melalui video call.     

"I Love you too, sayang. Emmmuaacchh..." Jawab yohan dengan cara yang sama.     

Telepon mereka berdua akhirnya berakhir. Sekarang yohan bisa melanjutkan pekerjaannya dan tiara juga bisa beristirahat di rumahnya dengan tanpa beban pikiran yang berat soal jonathan yang terus menerus mengejarnya kembali melalui telepon.     

Tiara memanggil Hana yang sedari tadi duduk santai di balkon untuk mengembalikan handphone milik Hana.      

"Hana, Terimakasih." Kata Tiara sambil memberikan handphone kepada Hana.     

"Sama-sama Nyonya muda." Kata Hana menerima handphone miliknya dan menyimpannya kembali kedalam saku.      

"Hana, aku ingin istirahat. Kau bisa melakukannya pekerjaan yang lain." Kata tiara yang mulai berbaring untuk tidur.     

"Baik Nyonya muda." Jawab hana.     

Hana kemudian keluar dari kamar Nyonya mudanya sambil membawa pakaian kotor dari kamar itu untuk di cuci.      

------------     

PENERBANGAN MENUJU NEGARA AMERIKA     

Emelly sedang duduk santai sambil membaca majalah yang ada di tangan. Didekanya ada seorang laki-laki yang sejak awal Emelly memasuki pesawat  dan duduk di sebelahnya. Lelaki itu sudah tertidur sambil menutupi wajahnya dengan sebelum majalah.      

Ketika Emelly sedang asyik membaca dan melihat model-model pakaian terbaru. Laki-laki itu membuka penutup wajahnya dan tiba-tiba mendekat serta berbisik pelan didekat telinga gadis cantik ini.     

"Kitty kecil, beraninya kau kabur dariku tanpa izin!" Kata laki-laki tampan yg duduk di sebelah Emelly.     

Mendengar kata-kata itu dari laki-laki yang duduk di sebelahnya, panggilan itu hanya kakak Tampan saja yang mengetahuinya sedangkan orang lain maupun keluarganya tidak ada yang memanggilnya dengan sebutan Kitty kecil. Gadis cantik ini segera menoleh dan memandang ke arah laki-laki itu dengan bengong. Emelly sangat terkejut ketika melihat dokter Glen sedang tersenyum manis di sampingnya.     

"Ka... Kakak! Bagaimana mungkin Kakak bisa ada di sini?" Kata Emelly sedikit tergagap karena sangat terkejut. gadis cantik ini sama sekali tidak menyangka jika dokter Glen bisa satu pesawat dengannya, dan yang lebih mencengangkan lagi serta Membuatnya tidak  percaya dokter muda itu duduk tepat di sebelahnya.     

"Kenapa? Apa kau pikir bisa kabur begitu saja dariku? Hmm... Jangan harap!" Kata dokter Glen yang mendekatkan wajahnya ke wajah Emelly dan mencolek hidung gadis cantik itu.     

Emelly bingung harus berkata apa kepada kakak tampan. Gadis cantik ini memang sengaja pergi diam-diam dan tidak memberitahu dokter Glen untuk keberangkatannya ke Amerika untuk meneruskan kembali kuliah yang sempat tertunda itu. Hal ini Emelly lakukan, supaya gadis cantik ini bisa belajar dengan tenang  dan konsentrasi penuh pada kuliahnya serta tidak memikirkan soal percintaan untuk sementara waktu. Tetapi siapa yang menyangka. orang yang Emelly hindari, justru sedang berada di sampingnya sekarang.     

"Si... Siapa yang kabur? Aku hanya kembali ke tempatku yang sebenarnya. Aku harus melanjutkan kuliahku. Bagaimana hal itu bisa di sebut kabur?" Jawab Emelly dengan sedikit berbelit-belit dan tidak langsung pada inti pertanyaan dokter Glen.     

Emelly bahkan tidak memandang mata dokter tampan ini, ketika menjawab pertanyaan itu. Emelly tahu, jika ia melakukannya. Yang jelas ia akan ketahuan saat ini sedang berbohong karena itulah gadis cantik ini membuang pandangannya kearah lain, ketika berbicara dengan dengan dokter glen.     

Dokter Glen memutar wajah Kitty kecil dan memagang dagu gadis cantik ini, supaya pandangan Kitty kecil fokus kepadanya.     

"Kau jangan berbohong. Kau sengaja menghindariku, jika tidak! Kau pasti bilang kepadaku, bahwa kau akan kembali ke Amerika. Tetapi kau sama sekali tidak mengatakan hal itu dan malah pergi secara diam-diam." Kata dokter Glen yang semakin lama wajahnya semakin mendekat ke wajah Emelly, seolah akan menciumnya.      

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.