CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

556. Pesta ulang tahun kejutan



556. Pesta ulang tahun kejutan

0Wajah asisten steve berubah memerah. Benar juga yang dikatakan oleh sang presdir. Laki-laki tampan ini mungkin terlalu sibuk bekerja, hingga lupa dengan hati ulang tahunnya sendiri.     

"Presdir, silakan maju untuk meniup lilin ulang tahunnya." Bisik yohan kepada asisten steve sambil tersenyum.      

Asisten tampan ini terlihat bingung. Apa sebenarnya maksud sang presdir, dengan menyebut asisten tampan ini presdir.     

"Jangan bengong. Ayo kita maju bersama, tetapi kau yang akan meniup lilin ulang tahun itu." Jelas yohan yang ikut senang merayakan hari ulang tahun asisten setianya itu. Meskipun kenyataannya, itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Tania dannpara pegawainya yang lain. Mungkin sedikit keterlaluan, ketika kamu mengatakan cinta kepada seseorang dan ingin merayakan ulang tahunnya. Tetapi justru harinya salah dan tanggalnya salah. Sungguh mengejutkan bagi Yohan, ketika yang melakukan kesalahan itu adalah Tania. Wanita yang sudah lama menjadi teman, sekaligus Sekertarisnya.     

Sang presdir memang berulang tahun, tetapi bukan tgl 21 juli, melainkan 12 juli. Hanya terbalik saja tanggal ulang tahunnya. Itupun seharusnya sudsh di rayakan beberapa hari yang lalu. Tetapi sayangnya, pada waktu itu laki-laki ini terlalu sibuk dengan istrinya yang masuk ke rumah sakit. Akibat di serang oleh berandalan jalanan malam itu.     

Sekertaris Tang yang melihat senyum mengembang di bibir sang presdir ikut merasa senang dalam hatinya. Wanita cantik ini sangat yakin, jika pernyataan cintanya akan di terima oleh yohan siang ini. Apalagi papa dan mamanya juga datang. Tetapi sedang berada di ruangannya dan akan masuk ke ruangan yohan, jika Pesta ini sudah selesai.     

asisten Steve dan sang presdir melangkah maju, ketika kue ulang tahun yang oleh Sekertaris Tang disodorkan untuk di tiup lilinnya. Maka sang pasir dan juga asistensi sama-sama membungkukan tubuh, setelah itu asisten tampan inilah yang meniup lilinnya. sedangkan sang presdir kembali menegakkan tubuhnya sambil tersenyum.     

"Selamat ulang tahun asisten steve." Kata sang presdir dengan senyuman manisnya. sebuah senyuman yang benar-benar jarang bisa dilihat dan di nikmati oleh para pegawai perusahaan Lianxi Grup.     

"Terimakasih presdir. dia tidak menyangka jika anda akan repot-repot membuat buat Pesta kejutan ulang tahun untuk saya. Saya hanya seorang asisten kecil, sungguh ini membuat saya terharu dan bahagia." Asisten Tantan ini sambil mengikuti alur yang telah diciptakan oleh seorang presdir. Ya, akting asisten Tampan sungguh tidak buruk. Dia benar-benar berusaha keras untuk mengimbangi sang presdir yang sidah sangat profesional dalam hal ini. Jika tidak, bagaimana mungkin presdir tampan ini bisa melarikan diri dan menghindari banyak wanita yang mengelilinginya hampir setiap hari.     

banyak dari pegawai itu yang terpesona oleh senyuman manis seperti air sehingga mereka tidak menyadari ada sebuah kesalahan besar dalam pesta kejutan itu. Sebuah pesta yang seharusnya ditujukan untuk seorang presdir, Sekarang telah menjadi Pesta kejutan untuk sang asisten pribadi dari presdir perusahaan Itu.     

"Oh, tuhan! Senyumannya benar-benar membuatku ingin jatuh kepelukannya." Bisik slah satu pegawai wanita di belakang  dan jauh dari Tania. Jika dekat, mungkin wanita itu sudah di lempar kue ulang tahun yang ada di tangan Sekertaris cantik ini.     

"Kau benar. meskipun menjadi kekasih semalamnya, aku juga rela." kata pegawai wanita yang satunya menimpali perkataan temannya.     

"Hi... Hi... Jangan bermimpi kau! Kencan semalam dengan presdir? Orang yang menyiapkan pesta ini saja belum berhasil melakukannya. Meskipun Dia sudah mengejar cinta sang presdir bertahun-tahun." Jawab pegawai wanita yang pertama tadi.     

"Itu sudah menjadi nasib buruknya. Siapa yang menjamin kalau selera sang presdir akan berbeda dengan laki-laki yang lainnya. Mungkin presdir lebih suka dengan wanita yang terlihat polos dan menggemaskan seperti aku, daripada wanita cantik dan seksi." Jawab pegawai yang kedua mengeluarkan argumennya.      

"Ya... Ya.... bisa jadi memang seperti itu. Kenyataannya sang presdir memang lebih suka bekerja dengan sekretaris jiang yang polos dan sederhana, daripada sekretaris Tang yang cantik dan seksi. Sudahlah, kita menikmati pesta ini sambil memandang senyum sang presdir yang menyejukkan hati itu dan membuat kita terbawa mimpi bersamanya." kata pegawai wanita kedua yang menyudahi percakapan mereka sebelum sekretaris Tang mendengar semuanya.     

jika semua para pegawai seakan terhipnotis dan merasakan bahagia saat pesta itu berlangsung. Berbeda dengan sekretaris Tang yang merasa kecewa dan emosi kepada Yohan. jelas-jelas pesta itu Tania siapkan untuk laki-laki pujaannya itu. tetapi Yohan malah dengan sengaja menjadikan pesta yang sudah, Tania persiapkan dengan sempurna menjadi pesta ulang tahun untuk asisten Steve.     

Ketika asisten Steve akan memotong kue yang berada di atas meja. Sekretaris cantik ini berteriak dan menghentikannya. Tania tidak terima jika pesta itu dialihkan menjadi pesta ulang tahun untuk asisten yang menyebalkan dan ia benci.     

"Tunggu! Pesta ini aku buat untuk presdir Kim, bukan untukmu." Kata Sekertaris cantik ini dengan cepat merebut pisau pemotong kue di tangan asisten Tampan itu.     

Asisten tampan ini cuma tersenyum dan menggenggam erat pergelangan tangan Sekertaris Tang yang seolah ingin menusuknya dengan pisau itu karena jengkel dan kecewa. Asisten tampan ini menekan pergelangan tangan Sekertaris tang hingga pisau itu terjatuh ke lantai. Kedua pasang mata mereka saling bertatapan tajam seperti pedang yang saling beradu.     

dengan suasana yang tegang seperti itu semua pegawai baru sadar jika pesta ulang tahun itu mengalami kesalahan. Meskipun begitu tidak ada satupun dari mereka yang berani untuk protes ataupun mengeluarkan suara.     

seorang presdir berjalan mendekat seolah-olah ingin melerai pertengkaran keduanya tetapi jiwa usul sang presdir telah bangun dari tidurnya. Rasa ingin melakukan hal jail kepada pasangan ini tiba-tiba bangkit begitu saja. Selain itu seorang presdir juga ingin menghidupkan suasana yang tegang ini menjadi lebih hidup dan kembali ceria seperti tadi.     

Yohan berjalan melewati Sekertaris Tang dan dengan diam-diam, Secara sengaja menendang pelan tengkuk lutut bagian belakang kaki jenjang itu. Sehingga Sekertaris Cantik ini hampir terjatuh dan secara reflek menarik dasi asisten steve sebagai pegangan.      

Hal ini terjadi juga kepada asisten tampan ini. Asisten steve secara reflek memegang pinggang Sekertaris Tang, supaya wanita cantik ini tidak terjatuh. Sungguh gerakan yang sempurna dan menciptakan suasana yang terlihat romantis diantara keduanya, hingga membuat semua pegawai di dalam ruangan itu bengong dengan mulut menganga.     

"Oh, my God. Asisten steve dan Sekertaris Tang, aku tidak menyangka Mereka sudah sangat dekat. Jangan-jangan pesta ini memnag sebenarnya Sekertaris Tang buat asisten steve, cuma Sekertaris Tang mengatakan kepada kita untuk pesta kejutan  ulang tahun sang presdir. Buktinya, presdir sama sekali tidak terkejut dan malah asisten Steve yang sedari tadi bengong tidak percaya." Komentar salah satu pegawai. Sedangkan pegawai yang lain juga mulai bergosip tentang hubungan asisten steve dan Sekertaris Tang.     

"Hai, kau! Lepaskan tanganmu." Kata Sekertaris Tang berbisik dengan wajah cemberut dan marah.     

Tentu saja asisten steve tidak banyak berfikir dan melepaskan begitu saja. Tetapi wanita cantik ini lupa, jika tangannya mesih menggenggam erat dasi di leher asisten Tampan ini. Sehingga ketika Sekertaris Tang jatuh ke lantai, maka asisten Tampan ini pun juga tertarik jatuh dan menimpa tubuh seksinya.     

"Wow..." Semua pegawai berteriak histeris terkejut ketika melihat keduanya hampir saja berciuman di bibir.     

"Ah, sial! Hanya tinggal sedikit lagi." Kata sang presdir yang merasa gemas.     

Sang presdir duduk berjongkok dan  diantara asisten steve dan Sekertaris tang yang tidak kunjung berdiri dari posisi cantik mereka berdua.     

"Sampai kapan kalian berdua ingin pamer kemesraan kepada para jomblo disini." Kata yohan menyindir sambil tersenyum menyeringai.     

Seketika Sekertaris Tang mendorong tubuh asisten steve menjauh dari tubuhnya dan berharap sang presdir Tampan menolongnya untuk berdiri. Tetapi yohan justru mengulurkan tangannya untuk membatu asisten Steve bangun. Sambil berbisik, " Steve bantu bangun wanitamu." Kata sang presdir sambil melangkah pergi meninggalkan Sekertaris tang begitu saja.     

Sekertaris Tang menggerakkan gigi dan mengepalkan tangannya. Yohan sungguh sangat keterlaluan dalam mempermalukannya hari ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.