CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

647. Rasa rindu yang membuat Gila



647. Rasa rindu yang membuat Gila

0Ada kalanya rasa rindu telah merasuki kalbu sang dokter Tampan. Membuat laki-laki ini sudah untuk berkonsentrasi dan berfikir realistis. Dokter glen masih melamun di meja kerjanya di rumah sakit, jarang sekali dokter tampan seperti ini. Terakhir glen merasa patah hati juga waktu Xiao yu  dan keluarganya pindah ke Amerika. Itu rasanya sudah seperti orang gila saja. Rasa ingin bertemu dengan seseorang yang yang tidak tertahankan dan bisa sedikit berkurang hanya dengan mendengar suara atau wajahnya melayu video call. Tetapi kenyataannya dua hal itu juga tidak bisa dokter glen dapatkan.     

"Glen... Kau belum pulang?"      

Dokter angel yang kebetulan lrwat di depan ruang dokter glen datang menghampiri. Dokter cantik ini Segera duduk di depan dokter glen yang sedang pusing dan memijat pelipisnya sendiri. Di atas mejanya ada beberapa dokumen laporan yang masih terbuka dan sepertinya belum selesai di periksa oleh dokter Tampan itu.     

"Ada apa denganmu?" Tanya dokter angel sekali lagi, meskipun pertanyaannya yangvtadi juga belum di jawab oleh dokter Glen yang seolah tidak mendengarkan perkataannya sama sekali.     

Dokter Angel mengambil dokumen yang berada di meja dokter glen menutupnya. Kemudian menyimpannya dengan rapi di almari dokumen. Supaya sewaktu-waktu dokter glen membutuhkannya, dokter tampan ini bisa dengan mudah menemukan dokumen itu.     

"Angel? Sejak kapan kau berada disini?" Tanya dokter glen yang baru saja membuka matanya dan memandang ke atas. Wajah cantik sedang tersenyum kepada dokter Glen dan bahunya terasa nyaman, ketika ada sebuah tangan lembut memijat bahu Dokter tampan ini dengan hati-hati.     

"Lumayan, sekitar 10 menit. Baru kali ini aku melihat orang melamun Sampai ada orang masuk keruangan saja tidak tahu. Apakah kau tidak takut aku datang untuk mencuri?" Kata dokter cantik ini sambil terus memijat bahu laki-laki yang sudah lama di cintai secara diam-diam itu.     

"Memang apa yang ingin kau curi dariku? Di ruangan ini hanya ada tumpukan dokumen saja."      

"Hatimu." Kata dokter cantik ini dengan suara dangat pelan, hingga hampir tidak terdengar oleh kedua telinga dokter Glen.     

"Apa? Kamu bicara apa?" Tanya dokter Glen memperjelas.     

"Oh, aku hanya bertanya. Apakah kau butuh obat?" Kata dokter cantik ini yang mengganti pembicaraan dan merasa malu jika harus mengulangi ucapannya yang tadi.     

"Tidak, Terimakasih." Dokter glen melepaskan tangan dokter Angel dari bahunya karena merasa taidak nyaman saja, bukan karena pijatan dokter angel yang kurang lembut. Tetapi memang dokter Tampan ini yang tidak terbiasa di sentuh oleh wanita.     

"Ada apa denganmu sebenarnya? Aku tidak pernah melihat kau seperti ini." Kata dokter angel yang sudah berpindah tempat duduk di kursi dekat meja kerja dokter Glen.     

"Tidak apa-apa. Kepalaku hanya sedikit pusing saja. Kau tidak perlu khawatir."      

Laki-laki ini mencari map dokumen yang berasa diatas mejanya dan tidak menemukannya. Hal ini membuatnya dokter glen sedikit Bingung. "Apakah kau melihat dokumen ku?"     

Dokter Angel hanya tersenyum. "Ada di dalam lemari. Kau ceroboh sekali. Mungkin lain kali bukan dokumen mu yang aku curi dan aku sembunyikan, tetapi pemilik dokumennya." Kats dokter cantik ini sambil bernjak berdiri dan menggandeng tangan dokter Glen untuk berjalan keluar ruangan itu dan mencari udara segar, supaya pikiran dokter glen yang sedang gelisah dan kepalanya yang pusing bisa sedikit berkurang atau mungkin hilang.      

"Kau mengajakku kemana?"     

Dokter glen yang berdiri dan sedikit Bingung. Dokter Tampan ini hanya sempat membawa handphone saja dan meletakkan di sakunya, sedangkan barang-barang yang lain masih tetap berada di tempatnya.     

"Sudah, ikut saja." Jawab dokter cantik ini singkat.     

Dokter angel mengajak dokter glen masuk kedalam mobilnya dan pergi ke suatu tempat yang indah dan nyaman untuk melepaskan kepenatan dalam hati, ketika sedang gelisah baik karena masalah perasaan, pekerjaan atau Keluarga. Tempat ini cukup tenang dan jauh dari keramaian.     

"Sebenarnya Kamu ini mau membawa aku kemana?" Tanya dokter Glen yang merasa penasaran dengan tempat yang akan ia kunjungi dengan dokter Angel malam ini. dokter Glen sebenarnya malas untuk pergi kemanapun atau melakukan hal apapun. sebelum dokter glen mendapatkan kabar dari Kitty kecil, meskipun itu hanya sekedar alasan sebuah pesan singkat saja.     

"Ke kantor catatan sipil" kata dokter cantik ini yang sedang mencoba mengetes konsentrasi dari Dokter glen. Apakah kali ini dokter Tampan itu bisa mendengar dengan jelas apa yang dokter Angel katakan.     

"Kamu gila! Mau apa kita ke kantor catatan sipil. Lagipula kantor mana yang buka malam hari begini." Kata dokter glen segera menanggapi itu yang terdengar jelas di telinganya kali ini tidak seperti orang yang sedang bergumam atau berbisik pelan.     

"Ha... Ha... Dasar laki-laki, giliran diajak nikah saja langsung jelas itu telinga dengarnya." Kata dokter Angel sambil tertawa terbahak-bahak karena melihat ekspresi terkejut dokter glen, ketika mendengar kata-katanya yang Hanya bercanda saja.     

"Dasar, kau ini. Masih saja sempat-sempatnya mengerjaiku." Kata dokter glen dengan wajah cemberut. Tetapi berkat dokter Angel yang sedikit konyol dari biasanya itu, dokter glen bisa melupakan sedikit kegelisahan hatinya karena Emelly.     

Keduanya Sekarang sudah tiba di sebuah tempat yang mewah tetapi sangat tenang.     

"Dimana kita?" Tanya dokter glen kepada dokter angel yang mengajaknya ke sebuah rah mewah dan besar dengan taman yang sangat luas di sepanjang pintu masuk menuju rumah itu.      

"Villa pamanku. Dia sedang berada di luar negeri. Aku bisa kapan saja datang ke villa ini, ketika perasaanku sedang sedih." Kata dokter angel yang mengajak dokter glen masuk ke dalam villa mewah itu.     

"Selamat sayang, Nona muda." Sapa seorang pelayan yang menyambut kedatangan mereka berdua.      

"Selamat malam. Lin... Bawakan kami beberapa camilan dan minuman ke taman atas." Kata dokter angel kepada pelayannya.     

"Baik nona muda." Pelayan itu segera melaksanakan perintah majikannya. Sedangkan dokter angel kembali menarik tangan dokter Glen untuk mengikutinya menuju taman di lantai paling atas villa itu.     

"Sudah, ikut saja. Percaya padaku, kau akan menyukainya." Kata dokter angel sambil tersenyum manis dengan penuh keyakinan, bahwa yang di lakukannya kali ini akan bisa membuat hati dokter tamoan yang sedang gelisah itu membaik.     

Dokter glen hanya mengikuti saja apa yang diinginkan oleh dokter Angel. Mereka berdua berjalan menaiki tangga menuju tempat tertinggi di villa itu. Sesampainya di atas, mata dokter glen langsung terkesima melihat keindahan taman diatap rumah yang menampilkan pemandangan langit yang begitu indah secara jelas. Bunga-bunga yang bermekaran dan tertata rapi di tepian taman, tempat duduk, meja, lampu taman semuanya tertata rapi dan indah. Bahkan juga tersedia sebuah tempat tidur kecil dari kayu yang bisa di gunakan untuk tidur sambil menikmati keindahan bintang-bintang di langit yang berkilauan.     

Sungguh tempat yang dangat romatis dan indah. Dokter glen melirik kearah dokter Angel yang tersenyum sambil memandang langit.     

"Angel, kau sangat baik dan juga cantik." Gumam dokter glen dalam hatinya.     

"Hei! Kenapa bengong? Ayo cepat duduk" kata dokter angel yang mempersilahkan dokter Glen untuk duduk dan menikmati suasana tenang dan romantis itu.     

Dokter glen justru sedang termangu melihat senyuman manis wanita cantik di depannya itu, dibandingkanelihat bintang-bintang yang sedang bersinar di langit.     

*Akankah hati dokter glen berpaling dari Kitty kecil kepada dokter angel kali ini?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.