CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

646. Bagaimana rasanya di abaikan?



646. Bagaimana rasanya di abaikan?

0Setelah Han Rui pergi, Tara terlihat masih sangat jengkel.     

 "Kau?! Dasar menyebalkan." Kata tara sambil mengepalkan tangannya kuat. Padahal tara sudah bertanya baik-baik kepada Han, tetapi laki-laki itu justru menjawab dengan sernak hatinya dan membuat Tara marah. Mungkin laki-laki seperti Han Rui itu tidak perlu di beri hati oleh Tara, kata-kata kasar mingkin lebih bisa Han terima dari pada kata-kata yang sopan dari wanita cantik ini.     

"Sayang... Sudahlah. Pasti ada sesuatu yang membuat tuan Han bersikap seperti itu kepadamu. Kau sering menghinanya, jadi ini sebagai balasan juga untukmu." Kata Sonya yang malah membela putra sahabat suaminnya itu. Bagi Sonya kalau Han masih jengkel dengan kata-kata tara saat di dalam ruangan tadi, itu adalah hal wajar.     

"Mama, malah membela laki-laki itu?" Kata tara yang semakin jengkel, gara-gara semua orang lebih memihak kepada han dari pada dirinya. Padahal han juga memperlakukan tara dengan tidak baik, tetapi seolah semuanya tutup mata dan tidsk perduli dengan hal itu.     

Tara pergi meninggalkan lokasi rumah sakit karena jengkel. Mungkin benar, selama ini yang menemani dan mengerti perasaan tara hanya Jonatan meskipun jonathan playboy dan hanya memanfaatkan tara. Tetapi setidaknya Jonatan selalu membuatnya senang dan puas.     

Tara memutuskan untuk Bertemu dengan Jonatan. Sejak tara pergi ke kota J Sampai sekarang, tidak sekalipun tara bertemu lagi dengan kekasihnya itu. Jonata juga sangat sulit di hubungi. Yang ada telepon tara selalu di tolak atau handphone Jonatan tidak diaktifkan.     

Tara memutuskan untuk datang ke apartemen jonathan saja secara langsung. Biasanya jam 8 malam seperti ini, jonatan sudah pulang dari kantor. Tara mengemudikan mobilnya dengan cepat ke apartemen direktur JT grup itu. Yang jelas malam ini tara ingin mendapatkan hiburan untuk melupakan semua rasa kecewanya perubahan sikap orang-orang disekitar. Papa dan mamanya yang dahulu selalu membelanya, sekarang seperti lebih percaya dan memihak kepada Tiara.     

Sesampainya di apartemen Jonathan. Tara ingin masuk ke dalam apartemen seperti biasanya. Tetapi kunci masuk ke apartemen jonathan itu sudah berubah. sehingga wanita cantik ini hanya bisa menggedor pintu saja, Supaya Jonatan membukanya.     

Disaat pintu di buka, tara masuk begitu saja ke dalam ruang  seperti biasanya. Tara tidak sadar, jika yang membuka pintu tadi adalah orang lain dan bukan jonathan.     

"Hei, siapa kamu? Mengapa masuk ke rumahku begitu saja." Teriak pemilik baru yang telah membeli apartemen itu dari Jonatan. Seorang laki-laki muda dan tampan yang hanya memakai kaos dan celana pendek berdiri di belakang pintu.     

Tara Segera menoleh, kamu dengar suara yang asing di telinganya itu. Tara melihat pemuda itu dengan heran. jika tidak salah dengar pemuda tadi sempat berkata bahwa ini adalah rumahnya. Padahal jelas-jelas ini adalah apartemen Jonathan, meskipun Tara tidak bertemu Jonathan hampir sebulan. Rasanya tidak mungkin Tara sampai salah masuk apartemen dan lupa alamat jonatan begitu saja.     

"Siapa kamu?" Tanya tara sambil berjalan mendekati pemuda tampan dan polos itu. Yang di lihat dari wajah dan usianya, seperti masih pelajar atau mungkin seorang mahasiswa di sebuah universitas di kota S.     

"Aku pemilik rumah ini. Justru aku yang seharusnya bertanya kepadamu Tante, mengapa kau masuk ke rumahku tanpa izin. Ini sungguh tidak sopan." Kata pemuda itu memprotes perbuatan tara yang masuk ke apartemen miliknya dan berteriak-teriak memanggil nama jonathan.      

"Tante???" Wajah Tara seketika mengernyit, ketika pemuda itu memanggilnya Tante. "Gila! Tante? Setua itukah aku. Sial! Bocah ini memanggil orang dengan sebutan sembarangan. Kapan juga aku menikah dengan paman atau keluarganya." Gumam tara dalam hati yang tidak suka dengan panggilan yang membuatnya terlihat tua itu.     

"Hei, kau jangan bicara sembarangan. Cepat panggil Jonatan. Enak saja kau bilang ini rumahmu. Aku tahu ini rumah kekasihku, jonatan." Kata tara yang semakin marah kepada pemuda tadi.     

Tidak lama kemudian keluar seorang wanita cantik yang sepertinya adalah mama dari pemuda tampan tadi.     

"Sayang, siapa yang datang?" Tanya wanita itu sambil memandang kearah tara yang wajahnya cemberut Seperti baru saja marah-marah.     

"Hanya wanita gila yangencari kekasihnya!" Kata pemuda itu yang juga turut kesal dengan ucapan pedas yang keluar dari mulut tara, yang sejak tadi mengomel dan tidak percaya kepada ucapan pemuda ini.     

"Sayang, kau tidak boleh berkata seperti itu." Kata wanita cantik ini menegur putranya yang berbicara kasar kepada Tara.     

"Maaf, Nona. Kami pemilik tempat ini yang baru. Pemilik lama sudah menjual rumah ini kepada kami 3 minggu yang lalu. Hmm... Kalau tidak salah namanya tuan Jonatan." Kata wanita ini menjelaskan kepada Tara, jika apartemen itu buka lagi milik Jonatan.     

"Apa?!" Kata tara yang terkejut dan seolah tidak percaya dengan kata-kata wanita itu. Para memang tahu jika perusahaan Jonathan sedang mengalami krisis keuangan. tetapi Tara tidak menyangka jika Jonathan harus sampai menjual apartemen miliknya untuk menutupi kekurangan dana di perusahaannya.     

Setelah mendengar penjelasan dari wanita itu Tara keluar dari apartemen itu begitu saja tanpa berkata apapun.     

"Sial! Dimana Jonatan tinggal saat ini? Jangan-jangan pulang lagi ke kediaman Lee." Gumam tara dalam hatinya. Hanya kediaman Lee saja yang bisa di datangi oleh tara, karena tidak mungkin rasanya jika Jonatan malam-malam seperti ini masih di Perusahaan.     

Tara memutuskan untuk pergi ke bar biasanya dia minum bersama dengan Jonatan. Malas sekali jika harus datang ke kediaman Lee, terlalu banyak orang disana dan membuat tara tidak bisa leluasa melakukan sesuatu.     

Di dalam bar, tara justru melihat jonatan yang sudah mabuk berat dan mengoceh tidak jelas.      

"Dasar para wanita sialan! Mereka hanya mendekati aku, ketika hartaku berlimpah. Saat aku jatuh, semua pergi menjauh." Kata Jonatan yang dalam keadaan setengah sadar.     

Tara berjalan mendekati jonathan dan duduk di sampingnya.     

"Natan... Apa yang terjadi denganmu?" Tanya tara yang belum mengetahui perihal bangkrutnya Perusahaan kekasihnya itu.     

"Kau siapa? He... He... Aku tahu kau wanita yang menghabiskan hartaku, kemudian membuangku." Kata Jonatan sambil tertawa dan melihat kearah tara samar-samar.     

"Tutup mulutmu. Kita pulang." Kata tara yang merasa jengkel mendengar Jonatan terus mengomel menghujatnya sebagai wanita matre yang menguras harta bendanya Sampai habis. Menghinanya wanita murahan dan sebagainya.     

Tara meminta pelayan bar itu untuk membawa Jonatan ke dalam mobilnya. Setelh itu tara pergi dengan Jonatan menuju ke sebuah hotel untuk menginap karena tara tidak bisa mengantarkan Jonatan ke kediaman Lee maupun membawa Jonatan pulang ke kediaman Jiang  malam ini.     

------------     

APARTEMEN DOKTER GLEN     

Sudsh beberapa hati ini dokter glen berusaha untuk menghubungi Kitty kecil. Tetapi baik Telepon atau pesan singkatnya tidak pernah di balas oleh gadis cantik itu. Tidak hanya itu, email dan chat dokter Tampan ini juga diabaikan, seolah Kitty kecil sedang sengaja menghindarinya.     

Dokter glen menelepon ke kediaman Kim juga selalu para pelayan mengataka, jika nona muda Mereka sedang tidak berada di rumah, tidur, tidak ingin di ganggu dan beberapa alasan lainnya yang intinya Kitty kecil tidak ingin menerima telepon atau menolak secara halus kepada dokter Glen.     

*Dengan berubahnya sikap Kitty kecil, akankah dokter glen sadar bahwa ia telah melukai hati gadis cantik itu, atau akan melanjutkan hubungannya lagi dengan sang mantan?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.