CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

638. Sahabat Yang Usil dan menyebalkan



638. Sahabat Yang Usil dan menyebalkan

0Yohan telah Sampai di apartemen dokter Glen. Rupanya dokter tampan ini sedang asyik menghabiskan waktu liburannya dengan berjemur di tepi kolam renangnya sambil mendengarkan musik.     

Berulang kali Yohan memencet bel pintu apartemen dokter tampan ini tetapi dokter glen tidak terlihat membuka pintu juga. Yohan memutuskan untuk menelepon langsung ke handphone Dokter glen untuk memberitahukan, bahwa dia sudah sampai di depan pintu apartemen milih dokter Tampan itu.     

"Cepat buka pintunya. Kau mau melihatku kering di depan pintu." Kaya yohan yang langsung marah-marah seperti biasanya, jika menunggu terlalu lama di depan pintu apartemen itu. Hal itu tidak terjadi hanya sekali tapi berkali-kali, setiap yohan mengunjungi sahabatnya ini.     

"Iya.. iya... Sial! Kau selalu saja menyebalkan." Kata dokter glen yang Segera bangun dari kursinya dan segera menuju pintu.     

"Kau, sejak kapan kau datang." Kata dokter Glen bertanya.     

"Tidak lama, tetapi mungkin waktu itu cukup untuk membuat satu panci kecil air mendidih saat di masak." Kata Yohan menyindir karena kesal sudsh menunggu selama 10 menit di depan pintu apartemen itu.     

"Ha... Ha... Seharusnya aku membuka pintunya nanti saja, sampai kau memiki anak cucu saja." Kata dokter glen yang menanggapi Omelan yohan dengan tawa dan candaan ringan saja.      

"Sialan!" Kata yohan yang langsung saja masuk ke dalam rumah begitu saja. Yohan langsung saja duduk di ruang tamu seperti biasa. Tanpa harus menunggu dokter Glen mempersilakannya.     

"Kau mau minum apa?" Tanya dokter glen sambil berjalan menuju dapur istimewanya itu yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat yohan duduk saat ini. Ya, masih cukup jelas untuk mendengarkan teriakan yohan yang menyebalkan itu.     

"Billionaire Vodka, diva vodka atau Tequilla Ley .925" kata yohan bercanda. Presdir satu mana mungkin akan merasa puas sebelum membuat sahabatnya itu kesal sampai naik darah.     

"Sialan! Tidak ada minuman semahal itu di rumahku. Orang seperti mu di beri air minrela saja sudah cukup, supaya otaknya jernih." Kata dokter glen dengan wajah cemberut dan jengkel. Semua minuman yangdi sebutkan Yohan tadi berharga fantastis, bahkan lebih mahal dari pada haga satu mobil mewah atau rumah. Lagipula dokter tampan ini juga tidak minum-minuman beralkohol, lalu untuk apa dokter menyimpan bom waktu itu di rumahnya.     

"Ha... Ha... Aku hanya bercanda." Kata yohan sambil tertawa puas melihat wajah dokter glen yang sudah seperti benang kusut di buatnya itu. Yohan jelas tahu, jika sahabat itu tidak minuman-minuman seperti itu. Sudah jelas tidak mungkin ada. Lagipula yohan juga sudah tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, sejak menikah dengan Tiara. Berhenti merokok dan menghentikan beberapa kebiasaan buruknya yang lain.     

Dokter Glen hanya menyuguhkan jus segar dan beberapa makanan camilan saja yang biasa dokter tampan ini simpan di dalam lemari pendingin.     

"Ada apa kau datang menemuiku? Tidak mungkin kau akan bilang merindukan aku, bukan?" Kata dokter glen yang membalas sikap usil yohan tadi. Ya, begitulah tom and Jerry satu ini. Keduanya tidak pernah puas sebelum saling mengerjai satu sama lainnya.     

"Cih! Aku masih normal." Kata yohan jengkel seperti biasanya, jika dokter glen mulai menggodanya dengan kata-kata manis seolah dirinya wanita.     

"Ha... Ha... Aku paling suka melihat wajah kusut mu itu. Aku tahu, ini pasti berhubungan dengan istrimu. Jika tidak, mana mungkin tuan muda ini menginjakkan kakinya Apartemen kecilku ini." Kata dokter glen yang sudah bisa menebak kepentingan sahabatnya itu. Meskipun tidak 100 persen benar.     

"Ya, kau benar. Aku kesini ada 2 alasan. Pertama aku mau bertanya tentang beberapa hal yang harus di lakukan oleh suami yang memiliki istri hamil dan mendekati waktu melahirkan seperti istriku. Kau tahu, kesibukan ku di perusahaan, membuatku jarang bisa berada disampingnya. Yang kedua, aku akan ada perjalan bisnis Beberapa hari keluar negeri. Aku tidak bisa meninggalkan tiara sendiri, tetapi juga tidak bisa mengajaknya." Kata Yohan mengatakan permasalahannya kepada dokter glen, berharap sahabatnya itu bisa membantu memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yohan kali ini.     

"Haits... Kau selalusaja membuatku pusing dengan masalah-masalahmu. Kau yang meninkah dan akan punya anak, tetapi aku yang merasa pusing." Kata dokter glen yang berpura-pura tidak perduli dengan keluh kesah yohan. Mungkin di kota S itu orang lain yang pernah mendengar keluh kesah presdir dingin ini hanya dokter Tampan ini dan asisten steve. Sedangkan orang lain hanya tahu dan mengenal kim yohan sebagai laki-laki kuat, dingin, acuh, berkuasa dan perfect.     

"Aku serius!" Kata yohan memandang dokter glen dengan tajam untuk menunjukkan bahwa yohan tifak sedang bercanda atau main-main dengan ucapannya.     

"Puh, menyebalkan! Mengapa aku harus menjadi dokter pribadi orang sepetimu." Kata dokter glen sambil cemberut. Sebenarnya kalau di tanya pengalaman pribadi, tentu Dokter tampan ini belum pernah merasakan semua hal yang dikeluhkan oleh yohan. Memiliki istri hamil dan sebagainya, karena menikah saja belum. Tetapi jika di lihat dari pengalaman menjadi dokter, tentu saja semua itu tidak perlu diragukan lagi. Pengalaman dokter Tampan ini jelas sudah banyak.     

"Untuk masalah mu yang pertama aku akan membantumu dn menjelaskan apa yang harus kau lakukan. Sedangkan untuk masalah ke dua, kau tidak berfikir untuk memintaku tinggal di kediaman kim, bukan?" Kata dokter glen yang mencoba menebak. Jika itu benar, pasti yohan sudah gila dan stres berat. Yohan yang posesif , mana mungkin berfikir seperti itu. Yang ada dokter glen bisa mati berdiri di dekat suami sahabatnya itu. Hanya gara-gara setiap menit dan jam harus laporan. Membayangkan saja sudah membuat dokter tampan ini bergidik ngeri.     

"Jika itu benar, memangnya kau mau bilang apa?" Kata yohan dengan senyuman menyeringai menakutkan.     

"Tentu saja.... Aku menolak! Bleehh..." Kata dokter glen mengejek ke arah Yohan.     

"Kau tidak bisa menolak! Tetapi itu juga tidak akan terjadi. Memangnya kau pikir aku sudah gila, membuat monyet nakal sepertimu tinggal serumah dengan istriku." Kata yohan menjelaskan. Yohan memang ingin dokter glen menjaga tiara untuk sementara waktu, tetapi hanya sekedar memantau dan sesekali menengoknya. Bukan untuk tinggal satu atap bersama istrinya.     

"Lalu apa yang kau inginkan dariku?" Tanya dokter glen.     

"Kirimkan perawatan untuk menjaga Istriku dan kau juga harus memantaunya." Kata Yohan kepada dokter glen.     

"Baiklah, tidak buruk. Aku bisa melakukannya." Kata dokter glen yang menyetujui permintaan Yohan. Setelah sepakat dengan penyelesaian masalah yang kedua. Sekarang, mereka berdua bisa membahas masalah yang pertama yang terlewat tadi.     

Dokter glen mulai menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan oleh yohan, jika sewaktu-waktu Istrinya itu mengalami tanda-tanda akan melahirkan. Yang lebih penting lagi tentu yohan tidak boleh panik duluan. Panik akan membuat orang Sulit untuk berfikir jernih dan cenderung ceroboh dalam bertindak.     

Setelah selesai mendengar penjelasan dan pengarahan dari dokter glen, yohan menjadi lebih paham dan tenang. Andaikan saja yohan bisa tahu hal itu lebih awal, mungkin kemarin yohan tidak akan panik dan berhasil di kerjai oleh Tiara dan Hana.      

Justru dari Keusilan Istrinya itu. yohan menjadi tahu, jika menjadi suami siaga itu penting dan sangat di perlukan pemahaman yang lebih juga. Karena sebagai manusia kita tidak tahu apa yang akn terjadi hari esok. Maka mempersiapkan semuanya dari awal akan lebih baik.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.