CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

628. Strategi Untuk mendapatkan kedudukan direktur



628. Strategi Untuk mendapatkan kedudukan direktur

0Tuan Yan sepertinya tidak mempunyai pilihan lain, selain menyetujui keinginan Tara.     
0

"Maaf, saya berubah pikiran. Setelah saya pikir-pikir, Nona tara ini memiliki kemampuan yang cukup untuk menggantikan papanya untuk sementara waktu dan untuk saham saya masih akan saya percayakan kepada perusahaan jiang grup." Kata tuan yan yang terpaksa angkat bicara yang menyerah kepada Tara. Sebab, jika foto-foto itu sampai di tangan istrinya. Akan lebih. Banyak lagi masalah yang harus di hadapi oleh laki-laki ini.     

"Terimakasih, tuan Yan. Anda memang sangat baik hati dan bijaksana." Kata tara dengan senyum menyeringai puas.      

Setelah tuan Yan menarik dan membatalkan niatnya untuk menarik sahamnya dari perusahaan Jiang grup. Meskipun masih ada beberapa dari para pemegang saham. itu yang tidak setuju dengan tara, tetapi mereka memilih untuk diam saja.      

Tara memang sudah mempersiapkan segalanya. Selama bekerja menjadi Sekertaris di perusahaan papanya itu, tara sudah mengerti karakter dan kebiasaan para pemegang saham itu. Yang sebagian dari mereka memang tidak begitu menyukai papanya. Tetapi hal itu bukanlah masalah untuk Tara. Asal mereka tidak membuat masalah bagi wanita cantik ini, tara juga tidak akan mengotak-atik kehidupan pribadi mereka.     

Asisten Mo bernafas lega. Akhirnya salah satu masalah besar di perusahaan bisa di selesaikan juga. Sekarang hanya tinggal mencari cara untuk membersihkan nama baik direktur Jerry jiang saja. Dengan begitu, para investor dan klien akan percaya kembali kepada perusahaan, jika perusahaan tidak memiliki nama buruk di masyarakat.     

Rapat sudah berakhir. Meskipun para pemegang saham itu setuju dengan Tara, bukan berarti masalah sudsh selesai sampai disini saja. Tara harus berusaha keras membujuk para klien agar tidak memutuskan kerjasama dengan perusahaan Jiang grup. Tentu kalau tara memang benar-benar ingin Perusahaan itu tetap berjalan lancar seperti biasanya. Tetapi untuk sementara waktu ini, sepertinya tujuan tara hanya sekedar untuk duduk dikursi direktur saja. Selain untuk mengalahkan asisten Mo, juga untuk memperlihatkan kepada semua orang bahwa memang tara pantas sebagai pewaris perusahaan.     

Setelah para pemegang saham itu pergi. Tara berjalan mendekati asisten Mo. Bagaimana? Apa kau masih berani meragukan aku?" Kata tara dengan sombongnya di hadapannya asisten Mo.     

"Cih! Hanya asisten Saja berani melawan putri pemilik perusahaan. Besok, antarkan mobilku ke rumah." Kata tara yang meminta asisten Mo memberikan mobil yang di hadiahkan papanya waktu itu kepada Tara. Meskipun tara tidak berhasil memenuhi syarat yang di ajukan oleh papanya.     

"Tetapi, Nona. direktur tidak mengizinkan saya untuk memberikan mobil itu, sebelum nona tara memenuhi semua syarat dari direktur jerry." Jawab asisten Mo yang merasa keberatan dengan permintaan Tara. Meskipun sekarang direktur Jerry Jiang sakit, bukan berarti tara bisa melakukan sesuatu dengan seenak hatinya.      

"Nona? Panggil aku direktur Tara!" Kata tara menegaskan kepada asisten Mo, bahwa bos-nya sekarang adalah Tara dan bukan Papanya.     

"Sial! Wanita ini begitu sombong. Tetapi aku tidak bisa menolak permintaannya. Kenyataannya sekarang memang tara adalah pemegang kekuasaan tertinggi Perusahaan." Kata asisten Mo dalam hati.     

" Baiklah, direktur. Saya akan meminta orang untuk mengantarkan mobil itu ke kediaman jiang nanti malam." Jawab asisten Mo yang terpaksa melepaskan mobil itu kepada Tara. Soal direktur Jerry marah atau tidak nanti. Semuanya hanya bisa diketahui, jika direktur Jerry sembuh. Itupun tidak tahu kapan akan terjadi. Asisten Mo hanya perlu bersabar untuk bertahan di perusahaan itu, di bawah perintah dan kendali tara jiang sebagai direkturnya.     

"Aku tidak mau orang lain. Kau yang harus mengantarkan dan memberikan kunci mobil itu sendiri dengan tanganmu." Kata Tara dengan tersenyum menyeringai. Tara memang sengaja melakukan hal itu untuk menjatuhkan harga diri asisten Mo yang selama ini selalu mengikuti perintah dari Papanya dan mempersulit Tara dalam berbagai hal. Kini sudah saatnya bagi Tara untuk membalas perlakuan asisten Mo kepadanya.      

"Baik, saya sendiri yang akan mengantarkan mobil itu." Kata asisten Mo kepada tara dengan menahan amarahnya.     

"Hmm... Paman Mo, jika kau menurut seperti ini. Kau terlihat sangat manis." Kata tara sambil mencolek pipi asisten Mo, sebelum meninggalkan ruangan rapat itu.     

------------------     

Disaat yang sama direktur Jian, direktur pei dan Presdir William melakukan pertemuan.     

"Bagaimana ini, direktur Jerry sama sekali tidak merasa takut dengan gertakan dan acaman kita." Kata direktur Jian yang merasa marah. Sebab diantara mereka bertiga, direktur Jian yang belum mendapatkan hasil apa-apa.     

Direktur Pei sudah mendapatkan kepuasan dari hancurnya nama baik direktur Jerry dan di tambah lagi berita goyahnya Perusahaan Jiang grup. Hal ini sudsh cukup baginya untuk merasa menang dan puas. Begitu juga dengan presdir William, banyak klien yang memutuskan kerjasama dengan perusahaan Jiang grup. Sekarang lari dan bekerjasama dengan perusahaan milik presdir William. Bisa dikatakan presdir William juga sudah mendapatkan keinginannya dan keuntungan yang besar dari masalah foto-foto dan video direktur Jerry Jiang.     

"Hai, direktur Jian. Bersabarlah! Sebentar blagi, kau pasti akan mendapatkan giliran untuk bahagia dan tertawa." Kata direktur Pei menepuk bahu direktur Jian untuk menenangkan papa Jonatan itu.     

"Kau bilang tenang! Bagaimana aku bisa tenang, jika perusahaan milikku tinggal menghitung hari menuju kehancuran." Kata direktur jian semakin marah dan bingung.      

"Bagaimana kalau kau datang ke perusahaan Jiang grup untuk menemui Jerry jiang secara langsung. Aku yakin dia juga tidak masi masalahnya berlarut-larut. Kau bisa menekannya lebih, Sampai dia menyerah. Bukankah kau sudah pernah bekerjasama dengannya sebelumnya? Aku yakin kau lebih tahu bagaimana cara untuk membuatnya bertekuk lutut." Kata presdir William membujuk direktur Jian dengan kata-kata manisnya.     

Sebenarnya direktur pei dan presdir William sudah tidak perduli, jika direktur Jian mendapatkan investasi dana dari perusahaan Jiang grup atau tidak. Bagi mereka berdua semuaitu sudah tidak penting lagi karena mereka sudah mendapatkan masing-masing keuntungan yang diinginkan. Jika direktur Jian Ingin mendapatkan keinginannya, maka dia juga harus bekerja keras sendiri untuk itu.     

"Kau benar. Aku tidak ada pilihan lagi. Aku akan mendatangi direktur Jerry di perusahaannya besok." Kata direktur Jian yang sudah sangat terdesak dengan keadaan.     

Mereka bertiga sepertinya belum mendengar perihal sakitnya direktur Jerry jiang. Apalagi berita terbaru tentang Tara yang menjabat sebagai direktur sementara Perusahaan besar itu.     

Direktur jian pergi ke perusahaan JT grup untuk bertemu dengan Jonatan. Sekaligus mencari tahu seberapa lama Perusahaan itu masih bisa bertahan. Mereka berdua harus berbicara dengan serius untuk mengatasi maslah Perusahaan JT grup bersama-sama, sebelum semuanya terlambat. Meskipun sekarang juga sudah sangat sulit untuk mempertahankan Perusahaan itu.     

Sesampainya di perusahaan JT grup. Direktur jian tidak bertemu dengan Jonatan. Putranya itu sedang keluar dengan Sekertaris Anne untuk menemui seseorang. Hal itulah yang disampaikan oleh salah satu pegawai yang di temui oleh direktur jian di perusahaan JT Grup.     

----------     

KAFE JASMINE     

Jonatan dan Sekertaris Anne sudah sampai di kafe Jasmine. Tetapi ada hal yang sedikit aneh di rasakan oleh Jonatan. Mulai penataan ruangan dan para pelayan yang semuanya berbeda dengan yang dahulu, saat jonatan bertemu dengan tiara.     

Jonatan memperhatikan semua para prlayan yang ada di kafe itu, tetapi jonathan tidak menemukan Pelayan yang menabrak dan menumpahkan minuman di celananya waktu itu.     

"Direktur, apa yang sedang anda cari?" Tanya Sekertaris anne penasaran dengan yg dilakukan oleh Jonathan.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.