627. Rapat Pemegang Saham
627. Rapat Pemegang Saham
Tara yang baru daja Sampai di perusahaan sudah di sambut oleh para pegawai perusahaan yang ingin mengetahui perkembangan kesehatan direktur Jerry Jiang. Sekaligus bertanya bagaimana nasib Perusahaan kedepannya.
Asisten Mo sudah menyambut di depan ruangan Tara. Tetapi tara Justru berjalan menuju ruangan papanya.
"Sekertaris Jiang.. Eh, nona Jiang. Saya ingin sedikit berbicara dengan Nona." Kata asisten Mo yang belum berani melimpah kekuasaan maupun pekerjaan direktur Jerry Jiang kepada Tara.
Asisten Mo takut kalau Perusahaan ini dipegang oleh Tara. bukannya akan bangkit dan membaik, malah akan semakin hancur dan mendekati kebangkrutan.
"Kita bicara di ruang papaku." Kata tara yang lebih dahulu masuk ruangan, kemudian diikuti oleh direktur Jerry Jiang.
"Paman Mo, tolong laporkan semua keadaan terakhir Perusahaan ini, sebelum papa sakit. Mulai hari ini, Sampai papa sembuh. Aku yqng akan menjadi direktur utama perusahaan Jiang Grup." Kata Tara meminta informasi dan juga semua laporan perusahaan dari asisten Mo.
"maaf na tanpa izin dari direktur ciri saya tidak bisa memberikan laporan perusahaan kepada anda meskipun Anda adalah putri dari direktur." Jawab asisten mau yang menolak permintaan Tara.
Kata-kata asisten mu ini membuat darah marah dan merasa tidak dihargai. Bagaimana mungkin apanya yang terbaring di rumah sakit itu bisa memberikan persetujuan kepadanya, jika untuk membuka matanya saja direktur Jerry jiang tidak bisa.
"Heh! Kau jangan konyol, asisten Mo. Bagaimana bisa kau menunggu papaku? Apa kau ingin menunggu Perusahaan ini bangkrut, baru memanggil dan memohon kepadaku? Jangan-jangan kau sendiri yang ingin duduk di kursi ini." Kata tara yang mencurigai asisten Mo memiliki niat terselubung untuk menduduki jabatan direktur milik Papanya.
"Nona, jaga ucapan anda. Jika anda keberatan dengan yang saya sampaikan. Nona bisa mengajukan diri sebagai pengganti sementara direktur Jerry di rapat pemegang saham nanti." Jawab asisten Mo yang merasa tersinggung dengan ucapan Tara. Di benak asisten Mo sama sekali tidak ada yang seperti diucapkan oleh Tara. Lagipula direktur ciri baru saja sakit 2 hari, tetapi Putri sebelumnya ini sudah ribut ingin menggantikan jabatannya. seolah tidak ada harapan lagi bagi direktur ciri-ciri yang untuk sembuh kembali.
"Oke, kita lihat saja. apa mereka berani menolak permintaanku dalam rapat nanti? Memangnya siapa yang akan menggantikan papaku, selain aku putrinya yang merupakan satu-satunya pewaris keluarga juang dan perusahaan Jiang grup?" Kata Tara penuh percaya diri.
Selain Tara memang masih ada saudari perempuan yaitu di Tiara. tapi Tiara sudah lama sekali meninggalkan keluarga Jiang dan juga perusahaan diam grup. Selain itu Tara adalah Putri terbuat dari keluarga itu yang tentunya memiliki hak lebih besar daripada Tiara.
cara duduk di kursi kerja Papa ya sambil nunggu rapat pemegang saham yang akan dilakukan 1 jam lagi. sedangkan asisten Mo memilih untuk kembali ke ruangannya dan mempersiapkan bahan dan dokumen untuk rapat nanti.
"Direktur, aku harap anda segera siuman. Aku takut, Anda terlalu lama tertidur. Maka perusahaan ini akan hancur ditangan Putri anda." Kata asisten Mo dalam hati sambil berjalan menuju ruangannya.
Setelah sampai di ruangannya asisten mu bekerja seperti biasanya. tetapi berbeda dengan pegawai lain yang mulai ribut dan khawatir jika perusahaan besar ini akan bangkrut nantinya. lagi mereka mendengar bahwa yang akan menggantikan direktur Jerry jiang adalah sekretaris Tara Jiang. Wanita yang selama ini suka bertindak seenaknya dan menghambur-hamburkan uang perusahaan seenak hatinya, tanpa sepengetahuan Papanya. ketika masih menjabat sebagai seorang sekretaris utama di perusahaan itu.
Para pegawai itu mulai bergunjing. mereka lebih memilih asisten mu yang menggantikan direktur Jerry jiang untuk sementara waktu sampai direktur Jerry sembuh, daripada sekretaris jiangang sebagai Putri kandung direktur Jerry jiang. menurut mereka wanita cantik itu kurang bertanggung jawab untuk memegang perusahaan sebesar Jiang group, telepon sekretaris yang sudah bekerja cukup lama di perusahaan itu. Tetapi justru sikap Tara perlihatkan selama ini yang membuat para pegawai itu menjadi ragu, jika Tara bisa menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
Rapat pemegang saham sudah akan dimulai. Tara terlebih dahulu berdandan di kamar mandi yang terletak di ruangan papanya.
"Kali ini aku harus tampil cantik dan meyakinkan di hadapan para pemegang saham itu. aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas ini." Kata tara yang berbicara dengan dirinya sendiri di depan cermin sambil mengoleskan lipstik di bibirnya.
Setelah selesai berdandan antara langsung berjalan menuju ruangan rapat. Di ruangan itu semua para pemegang saham sudah berkumpul, begitu juga dengan asisten Mo.
Rapat telah dimulai. Banyak di antara para pemegang saham itu tiba-tiba menyatakan untuk menarik saham milik mereka dari perusahaan Jiang grup, dengan alasan kasus direktur Jerry jiang yang mencoreng nama baik perusahaan. Selain itu mereka juga tidak percaya dengan tara sebagai pengganti sementara direktur Jerry jiang selama direktur Jerry jiang sakit.
Asisten Mo mulai bingung dan berusaha membujuk para pemegang saham itu, supaya tidak menarik sahamnya dari perusahaan jiang grup. Namun tidak semuanya berhasil untuk di bujuk oleh asisten Mo.
Untuk menyelamatkan perusahaannya, Tara terpaksa harus turun tangan sendiri untuk merayu para lelaki hidung belang itu. Tara berjalan menuju para pemegang saham yang memiliki niat untuk mencabut sahamnya dari perusahaan Itu persatu. Mungkin tidak banyak hanya sekitar 3 sampai 4 orang saja. Tetapi hal ini juga bukanlah masalah mudah untuk Tara.
"Tuan Yan, Apakah engkau tidak percaya kepadaku? Percayalah aku bisa menggantikan Papaku untuk menjalankan perusahaan ini dengan baik." Kata tara berbisik kepada tuan yan, salah satu pemegang saham di perusahaan Jiang grup. iPhone tidak banyak tetapi jika satu per satu pemegang saham itu menarik sahamnya, bisa saja perusahaan Jiang grup berjalan menuju kebangkrutan secara perlahan.
"kau jangan gila! bagaimana mungkin aku percaya dengan mu? Kau yang masih terlalu muda ini dan tidak memiliki pengalaman memegang perusahaan sebesar Jiang grup." Jawab Tuan Yan menolak permintaan tara secara mentah-mentah.
"Apa kau yakin? Anda terlalu tergesa-gesa tuan Yan. Coba anda lihat pesan singkat di handphone anda. Saya yakin istri anda pasti akan sangat senang menerimanya." Kata tara sambil mengedipkan sebelah matanya kepada tuan Yan dengan genit, Setelah mengirimkan foto-foto tuan yan dengan istri mudanya di handphone tuan Yan.
Tuan Yan langsung membuka handphone miliknya dan melihat dan matanya terbelalak terkejut, melihat foto-foto pribadinya ada di tangan Tara.
"Bagaimana tuan Yan? Apakah kau masih ingin menarik saham yang kau miliki do Perusahaan ini?" Kata tara berbisik di telinga laki-laki setengah baya itu.
"Sial! Wanita ini licik sekali. Bisa-bisanya dia menggunakan cara busik seperti ini untuk menekanku." Kata tuan Yan dalam hati.
"Dasar buaya darat! Kau menggunakan alasan foto-foto papaku untuk menjatuhkannya. Padah kau jauh lebih buruk dari papaku." Kata tara dalam hati yang sudah merasa akan memenangkan pertarungan ini.
"Tuan Yan, mengapa anda diam? Ayolah, aku sudah lama bekerja di perusahaan ini. Memangnya siapa orang yang lebih baik dari aku untuk menduduki jabatan Papa ku? Lagi pula ini hanya sementara, Sampai papa sembuh saja." Kata tara yang semakin mendesak tuan Yan untuk memberikan jawabannya.
*Apakah tara berhasil menyelamatkan perusahaan Jiang grup kali ini?
---------------------------
Hai readers.....
kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;
1. Kado (Gift) yang
2. power stone (PS)
3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ
4. jejak cantik dengan komentar positif.
Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!
Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.
1. CALON ISTRIKU YANG MANIS
See you next day, I LOVE YOU ALL...