CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

695. Dia adalah Nyonya muda Kim



695. Dia adalah Nyonya muda Kim

0Melihat Yohan bertengkar dengan perawat wanita itu. Tuan Kim terpaksa melerai keduanya. Pertengkaran keduanya tidak ada manfaatnya sama sekali, yang ada hanya membuat kondisi semakin panas saja.     

"Yohan sudah! Biar papa yang berbicara dengan suster ini." Kata tuan Kim yang meminta putranya itu untuk mudur dan menjauh dari perawat wanita itu, dan akan lebih baik jika yohan bisa  diam untuk sementara waktu.     

"Sial! Jika saja aku tidak membutuhkan informasi dari wanita ini. Pasti sudah aku buat dia hengkang dari tempat ini. Sial! Berani-beraninya dia memarahiku." Kata yohan yang menggerutu sendiri sambil berjalan Menjauh dari papanya dan perawat itu.     

"Suster, maafkan Yohan. Oh, ya. Bisakah saya bertemu dengan dokter Duan. Saya ingin menyakan soal perkembangan kesehatan putri saya." Kata tuan kim dengan sopan karena tidak mau menyinggung perasaan dan membuat perawat wanita itu marah lagi seperti yang dilakukan oleh yohan tadi.     

"Anda berjalan lurus saja dari sini dan sampai di ujung koridor ini, tuan bisa belok kearah kiri dan ruangan dokter Duan ada di paling ujung kiri itu." Jelas perawat wanita itu dalam menunjukkan arah ruangan dokter Duan.     

"Terimakasih, suster. Saya dan putra saya akan menuju ke ruangan dokter Duan sekarang." Kata tuan Kim sambil tersenyum.     

Perawat itu hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan Tiara yang sempat terhenti karena di panggil oleh tuan Kim.      

Disaat perawat itu masuk ke dalam ruangan Tiara, ternyata di dalam ruangan itu sudah ada tuan muda Yu, asisten Daniel dan satu lagi laki-laki yang berpakaian rapi dan belum pernah  di lihat oleh perawat itu sebelum. Sebenarnya sebelum kembali ke rumah sakit. Mereka terlebih dahulu kembali ke hotel untuk berganti pakaian karena pakaian yang mereka pakai ke rumah kakek Hao kotor penuh dengan lumpur.     

Tiara terlihat diam dan memandangi tuan muda Yu yang duduk di sebelahnya. Dalam hati wanita cantik ini ingin sekali bertanya, sebenarnya siapa namanya dan dari mana asal usulnya? Mengapa tadi ada laki-laki yang juga mengaku sebagai suaminya. Jika memang laki-laki ada di hadapannya sekarang ini adalah suaminnya.     

"Tuan, sudah saatnya nyonya midum obat." Kata perawat wanita itu yang mengambilkan obat dan segelas air putih untuk tiara.     

"Berikan kepadaku, biar aku yang melakukannya." Kata tuan muda Yu yang mengambil alih tugas perawat itu untuk memberikan obat kepada istri kim yohan itu.     

"Baiklah, tuan. Anda memang suami yang sangat penyayang kepada istri. Sungguh beruntung Nyonya muda Yu memiliki suami seperti Tuan." Kata perwarat wanita itu memuji tindakan Hayden Yu yang seperti seorang suami yang begitu menyayanyi Istrinya.     

"Tuan muda Yu ini sangat perhatian dan menyayangi Istrinya. Aku rasa laki-laki tadi hanya mengaku-ngaku saja sebagai suami wanita ini. Laki-laki kasar, pemarah, dingin, arogan, meskipun memang lebih tampan sedikit di bandingkan tuan muda Yu. Tetapi aku yakin tuan muda Yu adalah suami yang sebenarnya dari wanita cantik ini." Kata perawat wanita itu dalam hati, setelah melihat sikap dan perhatian tuan muda Yu kepada Tiara.     

Jika perawat wanita tadi sedang memuji hal yang di lakukan oleh tuan muda Yu, berbeda dengan asisten Daniel dan juga bodyguard sang presdir yang juga berada di ruangan itu. Mereka berdua justru merasa bingung dengan yang yang dilakukan oleh tuan muda Yu kepada Tiara. Padahal sudah jelas-jelas ia tahu, bahwa wanita yang sedang berada di tempat tidur pasien itu adalah istri presdir Kim, masih saja laki-laki ini bersikap lembut dan tidak menyanggah sama sekali. Ketika perawatan wanita itu memujinya sebagai suami yang baik.     

"Suami penyayang apanya? Mana boleh sayang kepada istri orang. Jika suaminnya ada di tempat ini, bisa terjadi salah paham nanti." Kata asisten Daniel dalam hatinya yang kurang setuju dengan hal yang dilakukan oleh tuan mudanya.     

"Laki-laki ini berani sekali menyentuh Nyonya presdir. Jika presdir melihatnya, tangannya bisa saja di potong saat ini juga." Kata bodyguard sang presdir dalamnya hatinya.     

Tetapi meskipun asisten Daniel dan bodyguard Sang presdir tidak menyukai tindakan Hayden Yu. Mereka hanya diam saja dan tidak berani untuk mencegahnya.      

"Kau, bolehkah aku bertanya kepadamu?" Kata tiara yang mulai mau berbicara dengan tenang kepada tuan muda Yu. Meskipun pada awalnya sedikit canggung karena Sampai saat ini, wanita Cantik ini belum bisa mempercayai siapapun yang ada di sekitarnya.     

"Ya, apa yang ingin kau ketahui dariku? Kau bisa bertanya kepadaku sesuka hatimu." Jawab tuan muda Yu yang selalu terlihat tenang dan berbanding terbalik dengan yohan yang mudah marah serta sedikit kaku.     

"Siapa aku sebenarnya?" Tanya tiara dengan ekspresi wajah yang begitu serius. Tiara benar-benar ingin mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Meskipun tadi saat laki-laki yang mengaku bernama kim yohan itu memanggilnya dengan sebuatan nama Tiara yang merupakan Istrinya yang hilang.     

"Sial! Aku bahkan tidak mengetahui siapa nama wanita ini. Bagaimana aku bisa menjelaskan soal siapa dirinya yang sebenarnya?" Kata Hayden yu dalam hati. Laki-laki ini hanya tahu, bahwa wanita cantik di hadapannya saat ini sangat mirip dengan kekasihnya dahulu yang bernama Tiara.     

"Tiara, kau adalah Tiara." Jawab tuan muda Yu dengan begitu saja tanpa berpikir panjang, dengan memberikan nama kekasihnya dahulu kepada wanita yang baru saja di kenalnya ini.     

"Tiara? Jadi namaku benar-benar tiara. Ternyata laki-laki tadi juga mengenalku. Cuma diantara mereka berdua, siapa yang sebenarnya suamiku? Tidak mungkin juga aku memiliki suami lebih dari satu. Ah, itu sangat gila. Ini bukanlah jaman kerajaan atau cerita fantasi Harem yang ada di novel-novel, dimana seorang wanita bisa memiliki duami lebih dari satu. Aku juga bukan wanita dengan yang tinggal di daerah terpencil atau menganut tradisi tertentu yang buatku bisa memiliki suami lebih dari satu. Jika benar, aku mungkin sudah gila! Bagaimana caraku bisa memiliki dua laki-laki tampan seperti mereka berdua. Ah, sudahlah kepalaku pusing memikirkannya. " Kata tiara dalam hatinya sembari berpikir tentang para laki-laki yang mengaku sebagai suaminya itu.     

"Tiara, namaku Tiara. Lalu siapa kau dai dalam kehidupanku? Apakah kau benar-benar suamiku?" Tanya tiara sekali lagi tanpa rasa ragu.     

"Aku..." Kata-kata tuan muda Yu terhenti sejenak karena ada Panggilan Telepon masuk di handphone miliknya.     

"Hallo, kakak. Kapan kqmu pulang. Aku sudah sangat rindu kepadamu." Kata Xiao Yu dengan manja. Wanita ini terlihat sangat dewasa ketika di luar rumah, tetapi tidak ketika bersama kakak laki-lakinya. Xiao Yu sudah seperti bayi panda mungil yang manja dan manis.     

*Apakah yang akan dilakukan oleh tiara selanjutnya? akankah tiara Memilih kim yohan atau Hayden yu sebagai suaminya?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

L. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.