CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

669. Tolong selamatkan mereka



669. Tolong selamatkan mereka

0Dokter glen telah sampai di lokasi rumah sakit. ia segera turun dari mobil dan langsung menuju ke ruangan direktur Jerry jiang. Sesampainya di kamar direktur Jerry, dokter Glen Melihat Tara sedang bertengkar dengan perawat yang diperintahkan oleh dokter Tampan itu untuk mencegah kepergian atau kepulangan direktur jerry jiang dari rumah sakit itu sementara waktu sampai dokter tampan ini datang.     

Tara menampakkan berteriak-teriak melampiaskan emosinya kepada perawat itu karena merasa tersinggung atas sikap dari petugas rumah sakit ini yang seolah menghambat kepulangan Papanya.padahal semua proses administrasi telah diselesaikan tanpa masalah dan tidak ada lagi hal yang harus dilakukan di rumah sakit itu. Jika memang mereka sudah tidak ada urusan lagi rumah sakit itu, lalu Mengapa harus menunggu sampai berjam-jam untuk pulang saja? Hal inilah yang membuat para marah karena merasa mereka diperlakukan tidak adil seolah menjadi pasien yang masih memiliki hutang administrasi saja pada rumah sakit sehingga ditahan untuk pulang sampai semua urusannya selesai.     

Dokter glen segera masuk ke dalam ruangan itu dan melerai pertengkaran antara Tara dan pegawai rumah sakit nya. Pertempuran ini tanpa basa-basi langsung menarik tangan tara dan menariknya ke pojokan ruangan.     

"cepat katakan di mana Tiara saat ini? "Tanya dokter glen tanpa basa-basi kepada saudari perempuan Tiara itu. tangan dokter tampan ini mencengkram erat pergelangan tangan Tara, seolah tidak akan mau melepaskan wanita cantik itu sebelum tara mengakui dan memberitahu keberadaan istri sahabatnya itu saat.     

"Apa maksudmu? Mana aku tahu di mana Tiara? Aku ini bukan pelayan atau babysitter nya. Tanya saja kepada Hana atau pelayan kediaman Kim." Jawab tara yang merasa tidak tahu apa-apa soal Tiara dan keberadaannya saat ini.     

"Jangan berlagak bodoh! aku baru saja dari kediaman Kim, dan mereka mengatakan kau baru saja ke sana dan meminta Tiara untuk datang ke rumah sakit ini." Kata dokter Glen sekali lagi. dengan menyajikan fakta, bahwa tara memiliki hubungan erat atas hilangnya Tiara saat ini.     

"Lalu apa salahnya, jika aku merasa jauh dari kediaman Kim dan meminta Tiara untuk datang ke rumah sakit ini? Aku hanya menyampaikan pesan Papa saja." Kata jawab Tara yang salah tidak mengerti dengan maksud  pertanyaan dari dokter Glen.     

Direktur Jerry jiang dan Sonya berjalan mendekat ke arah dokter Glen dan juga tara. mereka berdua menjadi ikut penasaran, kenapa tiba-tiba dokter dan begitu marah dan murka kepada putrinya itu?     

"Dokter apa yang terjadi, apakah Tara melakukan kesalahan?" Tanya direktur Jerry jiang yang duduk di atas tempat roda sambil di dorong oleh Sonya kepada dokter Glen.     

"Direktur Jerry, tiara menghilang. Aku baru saja dari kediaman Kim dan para pelayan itu berkata, bahwa Tara baru saja dari sana. Aku yakin Tara tahu dimana Tiara saat ini?" Jelas dokter glen kepada direktur Jerry.     

"Apa?! Tiara menghilang?" Kata Sonya yang terkejut mendengar perkataan dokter glen.     

"Tara, katakan! Apakah kau tahu tiara dimana tiara saat ini?" Tanya Sonya yang berbalik menarik bahu tara dan menggoyangkan bahu tara dengan keras, supaya tara mengatakan yang sebenarnya.     

"Hei! Kalian semua ini apa-apaan?! Bagaimana mungkin aku tahu dimana Tiara? Bukankah papa dan mama juga tahu sejak tadi aku berada disini bersama kalian berdua." Kata Tara membela dirinya. Tara sama sekali tidak mau di tuduh begitu saja apalagi tanpa bukti. lagipula mereka semua tidak memiliki bukti keterlibatan tara dalam kasus atau kejadian hilangnya Tiara saat ini.      

"Kau jangan mengelak lagi. Jika Yohan pulang dan tahu, kau berhubungan dengan hilangnya Tiara. Jangan berharap kau bisa hidup di dunia ini lebih lama." Kata dokter glen yang sudah mulai mengancam kepada tara, tetapi sepertinya wanita cantik ini tidak takut sama sekali dengan ancaman dokter Tampan itu.     

"Oh, terserah saja. Aku benar-benar tidak tahu dimana tuan putri kalian itu. Jika sekarang dia hilang, itu juga bukan urusanku. Sekali lagi aku katakan kepadamu. Aku hanya menyampaikan pesan papa saja. Tidak lebih dari itu." Kata Tara yang menarik kerah kemeja Dokter Glen dengan keras untuk menunjukkan, bahwa ancaman dokter glen itu sama sekali tidak berpengaruh kepada wanita cantik ini.     

"Kau! Kau tunggu saja kehancuranmu nona Tara. Wanita jahat seperti munpasti akan mendapatkan balasannya." Kata dokter Glen yang terpaksa harus melepaskan tara karena tidak memiliki bukti keterlibatan tara dengan kejadian hilangnya Tiara. Bahkan direktur Jerry jiang juga sepertinya sama sekali tidak menyangkal kata-kata Tara, bahwa memang tara hanya datang untuk menyampaikan pesannya saja.     

Tara kemudian keluar dari ruangan itu begitu saja sambil mengomel. Sedangkan direktur Jerry dan Sonya masih berdiri di dalam ruangan dengan perasaan khawatir kepada Tiara. Direktur Jerry Jiang sama sekali tidak menyangka, jika keinginannya untuk bertemu dengan Tiara malah membuat putrinya itu dalam bahaya saat ini. Jika dipikir-pikir kembali oleh direktur Jerry, dalam hal ini ada sesuatu yang sedikit janggal. Mengapa kejadian hilangnya tiara, bisa bersamaan dengan rencana kepulangan direktur Jerry jiang dari rumah sakit. Seolah-olah Semua sudah direncanakan sebelumnya. Tetapi hal ini hanya berupa dugaan dari direktur Jerry jiang saja. Untuk mengetahui kebenaran itu, maka direktur Jerry harus mencari informasi lebih lanjut.     

"Dokter tenang saja. Kami akan mencari cara untuk memaksakan tara berbicara. jika ada informasi lebih lanjut, maka kami akan menghubungi anda." Kata direktur Jerry Jiang yang kemudian meninggalkan ruangan itu untuk pulang ke kediaman jiang. Laki-laki ini memiliki rencananya sendiri untuk mendapatkan informasi dari Tara, untuk membuktikan putri sulungnya itu terlibat atau tidak.     

--------     

Disaat  di dalam hutan, para pejahat itu masih berusaha menyisir setiap tempat dan semak-semak di sekitar tempat mobil itu meledak. Tiara dan suster Jeans bergidik ketakutan dan hanya bisa beusaha diam dan menahan rasa sakit  di tubuh mereka. Sedangkan hana dan joni masih belum sadar Sampai saat ini.     

Hana dan Joni harus segera mendapatkan pertolongan karena luka keduanya cukup parah. Jika tidak, mereka berdua bisa saja tidka tertolong lagi nyawanya. Tetapi tiara dan suster jeans pun tidak bisa berbuat banyak. Jika mereka bergerak sedikit saja dan menimbulkan suara yang mencurigakan. Bisa saja para penjahat itu akan menemukan tempat persembunyian mereka.     

Tiara menatap sedih kearah hana pelayan setianya dan Joni, sopir Tampan yang baik hati. Joni sudah dua kali ini menghadapi bahaya demi menyelamatkan Tiara. Tiara tidak bisa membiarkan dua orang pelayan setianya ini kehilangan nyawanya begitu saja. Untuk saat ini hanya bisa berdoa saja, semoga ada salah satu orang yang di hubungi hana atau suster Jeans tadi berhasil menemukan dan menyelamatkan mereka.     

"Suster Jeans, tolong jaga hana dan Joni." Kata tiara sambil meneteskan air mata. Tiara tidak ingin orang lain menjadi korban lagi karena Tiara. Sebenarnya hal ini adalah keputusan yang berat untuk Tiara. Tetapi jika hana dan joni tidak segera di tolong, mereka bisa mati. Hal ini tidak akan mudah, jika para penjahat itu masih berkeliaran di sekitar tempat ini.      

" Nyonya muda Kim, apa yang akan anda lakukan? Jangan berbuat bodoh. Saya mohon, pikirkan nasib bayi dalam kandungan Nyonya muda." Kata Suster Jeans yang merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan ucapan Tiara.     

*Apakah yang akan tiara lakukan?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.