CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

662. Mata Panda



662. Mata Panda

0Tampa terasa hangat mentari mulai menyapa dedaunan dan angin bertiup lembut dan sejut di pagi hari. Namun tak sedetikpun kedua mata Dokter Glen bisa terpejam dari malam hingga pagi menjelang.     

Kepalanya berat dan hanya di letakkan diatas meja. Kedua lingkaran hitam seperti panda menghiasi kedua kelopak mata dokter tampan itu.      

"Ah... Pusing sekali." Keluh dokter glen yang enggan berpindah dari kursinya. Laki-laki tampan ini merasa malas untuk berdiri. Ditambah lagi sakit kepala yang menyerang, membuatnya sulit untuk berkonsentrasi dalam bekerja. Semua ini hanya gara-gara memikirkan Kitty kecil saja dan asisten Steve yang di dalam pikiran dokter tampan ini. Asisten steve dan Kitty kecil akan sering menghabiskan waktu bersama disana dan parahnya, dokter Tampan ini todak mengetahui secara pasti. Apa yang akan mereka lakukan berdua. Bisa kencan, jalan-jalan, makan malam, nonton bersama dan sebagainya.      

"Dokter..." Panggil seorang perawat yang baru saja mengetuk pintu ruangan dokter glen dan melihat Dokter glen terlihat lesu dan tidsk bersemangat. Padahal hari ini jadwal dokter tampan ini sangat padat.     

"Masuklah, ada apa?" Tanya dokter glen yang hanya menolehkan wajahnya tanpa mengangkat kepalanya dari atas meja kerjanya.     

"Oh, my God!" Teriak perawat itu yang terkejut melihat mata panda dokter Glen. Sudah jelas kalau semalaman dokter itu pati tidak tidur.     

"Kasihan sekali dokter glen. Ia bekerja begitu keras, Sampai tidak tidur untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah sakit ini." Kata perawat itu dalam hati.     

"Dokter, apakah anda baik-baik saja?" Tanya perawat itu dengan rasa khawatir. Perawat ini Segera berjalan mendekat untuk menawarkan untuk membuatkan segelas kopi sekedar memberikan sarapan pagi untuk dokter Glen.     

"Aku baik-baik saja. Tolong kau ambilkan aku obat sakit kepala." Kata dokter Glen sambil menunjuk ke arah kotak obat yang berada di almari miliknya.      

"Tentu saja dokter." Kata perawat itu yang segera berjalan menuju almari untuk mengambil obat sakit kepala yang biasa diminum oleh dokter. Kemudian mengambilkan segelas air minum dan meletakkan di atas meja tempat dokter Tampan itu sedang tidur sambil meletakkan kepalanya yang pusing.     

"Terimakasih." Kata dokter Glenn yang langsung menang obat itu bersama segelas air yang diberikan oleh perawat tadi.     

Pastel kering kemudian menyandarkan kepalanya di kursi setelah selesai meminum obat dan sejenak mau macam kan mata. Tapi meskipun matanya tertutup bibirnya tetap berbicara kepada perawat yang berdiri di depannya.      

"Oh, ya. Ada apa engkau mencariku pagi-pagi sekali." Ternyata dokter tampan ini lupa, jika pagi ini ada jadwal untuk memeriksa pasien. Para pasien dokter glen sudah mengantri dan menunggu di depan ruangan yang biasa digunakan oleh Dokter glen.     

"Dokter semua pasien anda sudah menunggu kedatangan Anda sejak tadi. Apakah anda lupa jika hari ini anda ada beberapa janji dengan para pasien anda? "Kata perawat itu mengingatkan kembali soal jadwal praktek dokter Tampan itu hari ini.     

Seketika dokter Glen menepuk dahinya sendiri karena merasa konyol gara-gara memikirkan hal yang tidak penting, ia sampai lupa dengan tugas utamanya sebagai seorang dokter. Jika sudah sakit kepala begini, bagaimana mungkin ia bisa memeriksa para pasiennya dengan baik dan konsentrasi penuh.     

" Baiklah beri aku waktu 10 menit supaya sakit kepalaku sedikit berkurang. Setelah itu aku akan segera kesana untuk menemui mereka. "Kata dokter glen yang kembali memejamkan matanya untuk beristirahat sejenak, supaya rasa pusing di kepalanya sedikit berkurang.     

Mengerjakan dokter Glen perawat itu segera berdiri dan keluar dari ruangan dokter Tampan itu dan menyampaikan pesan dokter Glenn kepada perawat yang sedang berjaga dan mencatat daftar hadir pasien di ruangan praktek dokter Glen.     

------------------------     

Kediaman keluarga Kim     

Tiara yang baru bangun dan membuka  kedua matanya di pagi hari ini. Saya merasa malas untuk beranjak dari atas tempat tidur baik untuk maupun sarapan. karena menurut Tiara sarapan sendiri tanpa suaminya ataupun Papa dan Mama mertuanya. Tetapi hal itu sangat sangat membosankan dan tidak menggugah selera bagi tiara. meskipun masakan dari koki Lim terkenal sangat lezat dan Tidak diragukan lagi nilai gizi maupun kebersihan dalam proses pengolahannya. Semua masakan yang di oleh koki lim selalu diambil dari bahan-bahan segar pilihan yang telah dibersihkan dengan teliti.     

"Nyonya muda, anda sudah bangun? "Teriakan dari luar kamar Tiara. Hana telah semalaman berjaga di kamar Tiara sambil tidur diatas sofa yang berada di ruangan itu.  semua itu dilakukan Hana atas perintah dari Tuan mudanya, yang tidak mengizinkan Hana untuk meninggalkan Tiara meskipun hanya sedetik saja. Hal ini berlaku juga pada saat Tiara mau pun terjaga.     

"Masuklah, aku sudah bangun." Kata tiara menjawab dari dalam kamar. Namun wanita cantik ini masih saja menikmati tidurnya dan kehangatan selimut tebal yang membungkus tubuhnya itu, semakin membuat tiara malas untuk bangun.     

Hana masuk ke dalam kamar sambil membawa Segelas susu hangat. Pelayan ini hanya tersenyum melihat nyonya mudanya tidur terbungkus selimut Seperti telur gulung.     

"Nyonya muda, bangun. Minum dahulu susu hangatnya." Kata hana yang meletakkan segelas susu di tangannya diatas meja.      

Tiara sama sekali tidak bergeming dari tempatnya tidurnya.     

"Hana, mataku masih sangat mengantuk. Letakkan susu itu diatas meja saja, nanti akan aku minum." Kata Tiara yang kembali memejamkan matanya. Meskipun hana sudah menyibak tirai jendela di kamar itu, sehingga sinar mata hari bisa masuk ke dalam kamar.     

"Nyonya muda, harus bangun sekarang. Lihat siapa yang datang untuk menemui Nyonya muda pagi ini?" Kata Hana uang sengaja memancing nyonya mudanya untuk bangun. dengan cara membohonginya, kalau ada tamu yang datang. Padahal sebenarnya taidak ada siapa-siapa yang datang untuk mencari Tiara hari ini, hanya nona muda Emelly saja uang baru saja menelepon dan menanyakan kabar tentang kakak iparnya itu.     

Mendengar kata-kata Hana, tiara Segera membuka mata karena penasaran. Siapa juga yang tahu kalau tiara berada di kediaman Kim, selain yohan, dan kedua belah pihak keluarga saja. Orang luar juga hanya dokter glen dan asisten steve. Selain itu, sepertinya sudsh tidak ada lagi orang lain yang mengetahuinya.     

"Hana siapa yang datang?" Tanya tiara penasaran.     

melihatnya yang matanya yang langsung bangun dan duduk memandang ke arahnya dengan penuh penasaran. Hana hanya tersenyum dan merasa tidak enak hati karena telah berbohong demi untuk membujuknya mudahnya bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan pagi di taman seperti biasanya. Jalan-jalan pada pagi hari sangat bagus untuk wanita hamil karena udaranya masih segar dan bersih.     

melihat senyuman Hana Tiara mulai curiga bahwa ia telah dibohongi oleh pelayan setianya itu. Ya mungkin bisa dikatakan dikerjai secara sengaja. Tiara tidak marah karena perbuatan Hana. Iya tahu Hana hanya ingin wanita cantik ini segera bangun saja tidak ada maksud jahat lainnya.     

"Hanaaaaaa... " Teriak tiara jengkel sambil cemberut.      

"Puff... Maaf, nyonya muda. Maaf... Sekarang dudah waktunya nyonya bangun. Nyonya muda sudah tidak boleh bermalas-malasan lagi, demi bayi yang ada di perut nyonya muda." Kata Hana yang beejalan maju untuk memberikan susu kepada tiara. Pelayan ini hanya pasrah saja, jikalaupun nyonya mudanya itu akan memarahinya.     

"Dasar jahat! Aku masih memgantuk, tahu?" Kata Tiara sambil menerima Segelas susu dari pelayannya itu.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.