Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0(Ada masalah dengan file sumber, penulis melewatkan satu bab tetapi syukurlah ceritanya tidak banyak terlompat)     

"Ya, tapi dia hanya rekanku dalam pernikahan yang dijodohkan. Tidak masalah apakah kita bertunangan atau tidak, atau bahkan menikah, aku tidak akan peduli jika dia berselingkuh, karena tidak pernah ada cinta diantara kita. Pernikahan hanyalah kesepakatan dimana kita berdua mendapat manfaat. Kuberitahu, Du Jianan ingin menikah denganku karena keluargaku terpelajar. Aku cocok untuk menjadi seorang istri karena kedengarannya bagus untuk orang lain bahwa sejarah cintaku kosong... Aku menikahinya karena dia masih muda, kaya, berpenampilan bagus, dan berbicara dengan baik dengan kepala yang cerdik. Semuanya sangat cocok. Di zaman kita ini, cinta tidak ada dalam pertanyaan karena itu seperti hantu, banyak orang telah mendengarnya, tetapi hanya sedikit yang benar-benar melihatnya."     

"Kamu benar-benar pesimis..." Wei Liao tidak habis pikir kalau Jiang Xiaowei, gadis dengan gigi taring kecilnya, adalah orang yang melankolis, bahkan berpikir bahwa cinta itu tidak ada...     

Menyedihkan sekali...     

"Apakah kamu pernah punya pacar?"     

"Apakah saat TK dihitung?"     

"Baik, kamu menang..." Wei Liao tiba-tiba teringat sesuatu, bahwa tidak baik jika seorang wanita terlalu pintar.     

Tidak ada pria yang menyukai wanita yang terlalu cerdas. Dalam kasus Huo Mian, yang memiliki IQ tinggi, dia menjadi bingung di depan Qin Chu, jadi itu tidak benar-benar masuk hitungan.     

Jadi, tidak peduli betapa cantik dan baiknya Jiang Xiaowei, dia belum pernah bertemu seseorang yang benar-benar mencintainya...     

Mereka yang memang mencintainya, mungkin tidak melihat mereka dengan cara yang sama, dan karena itu dia belum pernah menjalin hubungan...     

"Jangan menatapku dengan ekspresi menyedihkan, itu membuatku sangat tidak nyaman."     

"Ayo, ayo, Dokter Jiang, duduk. Ayo bicara." Wei Liao tiba-tiba diliputi dengan belas kasihan.     

"Maaf... waktuku sangat berharga. Jika kamu tidak di sini untuk perawatan, aku akan pergi."     

Setelah melihat Wei Liao berbicara omong kosong, Jiang Xiaowei tidak ingin mengoceh lagi...     

Jiang Xiaowei adalah orang yang cerdas dan rasional...     

Setelah dia pergi, Wei Liao tidak bisa menenangkan emosinya...     

Dia merasa sedih untuk Jiang Xiaowei; dia tahu bahwa pernikahan adalah kuburan baginya, tetapi dia sengaja melangkah ke sana.     

Mengapa dia merasakan sedikit kepahitan di hatinya?     

- Di kantor pusat GK Corporation -     

Saat Huo Mian sedang menunggu Qin Chu, dia menjadi sedikit mengantuk dan hampir tertidur ketika Qin Chu tiba-tiba membuka pintu dan berjalan masuk...     

Saat dia melihat Huo Mian, tatapannya menjadi lembut...     

"Sayang, apakah kamu sudah menunggu lama?"     

"Tidak, tidak, tepat waktu untuk menghabiskan segelas susu." Menunjuk cangkir, Huo Mian tersenyum.     

"Gadis baik... minum lebih banyak susu mulai sekarang, dan minum lebih sedikit kopi dan teh."     

"Aku tahu..." Huo Mian tersenyum.     

Dia menggosok matanya, bangkit, dan hendak berbicara dengan Qin Chu ketika Jiang Linyue berjalan masuk…     

"Presiden Qin tentang pesta koktail, ini adalah daftar anggur dan minuman lainnya. Anda dapat melihat pada kisaran harga dan merek."     

"Biarkan saja di sini." Qin Chu bahkan tidak melihat ke atas.     

Sebaliknya, Huo Mian tiba-tiba berkata, "Eksekutif Jiang adalah orang yang sangat cakap."     

"Tidak, Nyonya Muda, anda terlalu melebih-lebihkan saya," kata Jiang Linyue dengan dingin.     

Menyeringai, Huo Mian berjalan ke arah Qin Chu, memegang lengannya dengan penuh kasih sayang dan berkata, "Sayang, Eksekutif Jiang sangat cakap dan akan sia-sia jika menjadi direktur departemen di sini. Aku pikir akan lebih baik jika kita memindahkannya ke cabang kantor dan menjadikannya manajer umum di sana."     

Ketika Jiang Linyue mendengar itu, wajahnya menjadi muram...     

Qin Chu dengan dingin berkata, "Dia belum memenuhi syarat."     

"Tidak, dia sangat mampu. Terakhir kali ketika aku di sini, dia sangat membantu. Sayang, bagaimana menurutmu, setelah insiden di Kota T, belum ada kandidat yang cocok untuk perusahaan cabang di sana setelah kamu memecat manajer umum. Menurut pendapat ku, Direktur Jiang adalah kandidat terbaik," Huo Mian dengan sengaja berkata...     

Qin Chu mendongak karena dia menemukan bahwa Huo Mian mulai menjadi agresif terhadap Jiang Linyue...     

Kantor cabang Kota T saat ini berantakan, tidak ada yang berani menerimanya, belum lagi Jiang Linyue...     

Ketika Jiang Linyue mendengar apa yang dikatakan Huo Mian, dia hampir tersedak ketakutannya dan segera berkata, "Presiden Qin... tidak, saya tidak ingin pergi. Saya sudah berada di departemen desain selama beberapa tahun sekarang, dan saya benar-benar menyukai pekerjaan ini."     

Qin Chu diam melirik Jiang Linyue, seolah-olah dia sedang menghitung sesuatu di dalam hatinya.     

"Sayang, apa pendapatmu tentang saranku?" Huo Mian mengayunkan lengan Qin Chu seperti gadis kecil manja.