Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Sangat baik." Sudut-sudut bibir Huo Mian terangkat, dan dia tersenyum di pagi yang paling segar.     

"Kamu mau sarapan di kamar atau di restoran?" Tanya Qin Chu sambil memegang tangannya.     

"Ayo pergi ke restoran, aku akan bersiap-siap sekarang." Huo Mian bersiap untuk bangun tepat setelah dia berbicara.     

Tiba-tiba, ekspresinya berubah...     

"Kenapa?" Qin Chu dengan gugup bertanya ketika dia menyadari bahwa dia aneh.     

"Aku… sepertinya… ini."     

"Apa?" Qin Chu bingung.     

"Aku datang bulan." Huo Mian terlihat sangat sedih.     

Qin Chu baru menyadari saat itu, ketika ia mengangkat seprai Huo Mian dan melihat noda darah.     

"Um..." Huo Mian juga terdiam dan tidak tahu harus berkata apa.     

Namun, dia cukup beruntung bahwa menstruasinya hanya datang pagi ini, atau bagaimana mereka bisa bermain-main tadi malam?     

"Jangan bergerak dulu, aku akan meminta seseorang untuk membawa sesuatu." Setelah Qin Chu menghibur Huo Mian, ia mengeluarkan teleponnya dan menelpon seseorang.     

Tiga menit kemudian, seorang tugas mengetuk pintu...     

Qin Chu berjalan ke arah pintu dan membukanya.     

"Presiden Qin... ini yang kamu minta."     

Qin Chu mengambil alih tas tersebut dan dia mengangguk; ada sekitar lima kantong pembalut dalam berbagai ukuran dan beberapa pakaian dalam baru.     

"Pergi ganti dengan ini."     

"Oke." Huo Mian mengangguk dengan mengambil pembalut dan pakaian dalam ke kamar mandi dengan malu.     

- Setengah jam kemudian -     

Dia membersihkan diri dan merias wajah. Ketika dia berjalan keluar, dia masih mengenakan baju itu dari tadi malam.     

Qin Chu menggelengkan kepalanya setelah dia melihat, "Jangan pakai itu, kenakan pakaian kasual lain."     

"Kenapa?" Huo Mian tidak mengerti, apakah baju ini tidak cantik?     

"Baju itu terlalu tipis, kamu tidak boleh masuk angin akhir-akhir ini."     

"Baiklah." Jelas, Tuan Qin lebih perhatian, dan Huo Mian segera pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian yang ia kenakan saat ia datang.     

Begitu mereka sampai di restoran, itu sudah hampir jam sembilan...     

Gao Ran dan Zhu Lingling menghela nafas ketika mereka melihat keduanya datang sangat terlambat, "Kalian berdua memiliki waktu yang intens tadi malam, apa kalian melakukannya sampai subuh? Apa itu sebabnya kalian bangun telat kali ini?"     

Tentu saja, Gao Ran adalah satu-satunya yang akan mengatakan hal tak tahu malu seperti itu...     

Huo Mian tidak menanggapi seperti biasa; sebaliknya, wajahnya menjadi merah...     

Zhu Lingling segera menyadari ketidaknormalannya, dan dia dengan hati-hati menarik tangan Huo Mian dan dengan tenang bertanya, "Apa yang terjadi semalam?"     

"Tidak ada yang terjadi."     

"Itu tidak mungkin, apa kalian melakukannya?" Zhu Lingling bertanya lagi.     

"Lakukan kepalamu, cepat dan makan! Berhenti bicara." Huo Mian kesal karena malu dan menolak untuk menanggapi Zhu Lingling juga.     

Gao Ran terus menggoda Qin Chu, "Kau dalam kondisi baik Tuan Qin, kau masih bisa bangun hari ini setelah pertempuran hebat semalam."     

Qin Chu dengan tenang menjawab, "Punyaku selalu sehat, tidak seperti dirimu. Kau harus makan enam kotak suplemen untuk bisa melakukannya."     

"Hah... bagaimana mungkin? Milikku juga dalam kondisi yang sangat baik; aku tidak butuh suplemen yang kau sebut itu. Qin Chu, itu lelucon yang sangat menyedihkan," teriak Gao Ran.     

Qin Chu menatapnya, dan kemudian nadanya berubah saat dia memandang Zhu Lingling, "Ku dengar kalian berdua tidur di kamar yang sama tadi malam?"     

"Ehem, ehem, ehem..." Gao Ran terbatuk dengan keras.     

Zhu Lingling segera menjelaskan, "Itu karena lampu di kamarku rusak, dan tukang listrik tidak bisa datang, dan tidak ada kamar lain, jadi itu sebabnya..."     

"Oke, oke, kamu tidak perlu menjelaskan lagi, kami percaya padamu." Huo Mian tertawa ketika dia menepuk tangan Zhu Lingling.     

"Ehem,ehem... tapi ekspresimu mengatakan bahwa kamu tidak percaya padaku," kata Zhu Lingling sedih ketika dia melihat wajah lurus Huo Mian.     

"Chu, kita harus kembali hari ini, ada beberapa hal yang harus kita tangani," Gao Ran tiba-tiba menyela.     

"Apakah kalian berdua ingin mengurus surat nikahmu di Catatan Sipil?"