Merasa Bersalah
Merasa Bersalah
Huo Siqian terdiam...
"Aku sedang serius, Mian."
"Aku juga. Kau sudah memberitahuku sebelumnya untuk tidak perlu terlalu dekat dengan Qin Chu. Di matamu, tidak ada pria lain di dunia ini yang lebih baik darimu."
"Tapi mereka benar-benar akan merugikanmu."
"Lalu siapa yang tidak akan menyakitiku? Kamu?" tanya Huo Mian tidak sopan.
"Jika kamu ingin kembali, aku akan melindungimu."
"Wah, berhenti bicara. Apakah kamu pikir aku tidak tahu apa yang akan kamu rencanakan? Kamu pasti telah melihat pernyataanku hari ini. Mulai sekarang, aku tidak ingin ada interaksi dengan Keluarga Huo. Lebih baik kamu mengurus dirimu sendiri."
Huo Mian mematikan telepon ketika dia selesai bicara...
Saat dia turun ke bawah, mobil Qin Chu kebetulan baru tiba di pintu depan. Huo Mian berjalan menuju mobil, membuka pintu, dan naik ke kursi penumpang.
"Apa yang terjadi?" Qin Chu bertanya ketika dia melihat Mian tidak terlihat senang.
"Tidak ada, aku hanya mendapat panggilan telepon pelecehan."
Qin Chu mengangguk paham dan tidak bertanya lebih jauh. Dia berbalik dan menjalankan mobilnya keluar dari daerah itu. "Kamu mau makan apa?"
"Aku traktir hari ini, tentu saja pilihan makanan favoritmu," Huo Mian tersenyum.
"Makanan Jepang boleh?"
"Tentu saja!" Huo Mian tidak pemilih; dia akan makan apa saja dan segalanya jika dia pergi dengan orang lain.
Jadi, ketika Qin Chu memilih Makanan Jepang, dia mengangguk saja.
Setelah lima belas menit, mobil itu diparkir di luar sebuah restoran Jepang yang tampak mewah terlihat dari dekorasinya.
Keduanya masuk ke ruang pribadi kecil yang anggun, di mana telah didekorasi tatami ala jepang ditempatkan dengan hati-hati.
Lagu Jepang yang populer diputar di tempat itu. Meskipun mereka tidak memahami liriknya, melodinya masih sangat bagus.
Selama makan malam, Huo Mian dan Qin Chu dengan santai mengobrol ...
"Qin Chu…"
"Kamu memanggilku 'sayang' ketika kamu membutuhkanku, dan 'Qin Chu' ketika kamu tidak membutuhkanku. Huo Mian, apakah kamu sadar ketika kamu memberikan perbedaan yang jelas itu?"
"..."
Huo Mian merasa tidak enak ketika Qin Chu mengatakan ini, dan kemudian dia dengan ringan terbatuk, "Uhuk... Sayang, aku telah menyebabkan masalah untukmu sejak kita menikah. Maukah kamu mengabaikanku saja jika kamu merasa kesal padaku suatu hari nanti."
"Apakah kamu berpikir aku akan melakukan itu?"
Huo Mian menggelengkan kepalanya. "Aku tahu kamu tidak akan melakukannya, tapi aku terkadang membenci sifatku yang selalu menimbulkan masalah."
"Apa yang salah dengan itu? Aku tidak keberatan untuk membantumu." Qin Chu mengangkat gelas sake dan menyesap sedikit.
Dengan aroma alkohol yang terkonsentrasi di sudut mulutnya, Huo Mian kadang-kadang berpikir, apakah dia pernah menyimpan seluruh galaksi dalam kehidupan sebelumnya? Kenapa dia bertemu dengan pria yang hangat, baik, kaya, tinggi, dan tampan seperti Qin Chu?
Setelah pernyataan itu diterbitkan, Qin Chu menggunakan beberapa koneksi dan cara untuk menerbitkan beberapa berita di sore dan malam hari. Mereka semua pada dasarnya berjuang untuk Huo Mian yang tidak bersalah, dan tidak peduli bagaimana Shen Jiani berpura-pura dan memalsukan kesedihannya, dia tidak pernah bisa mengubah fakta bahwa dia adalah seorang penghancur. Reputasi Huo Yanyan benar-benar juga hilang dengan sia-sia, dan dia sangat kesal bahwa dia tidak bisa pergi keluar selama beberapa hari, karena takut orang lain akan berbicara di belakang.
Huo Zhenghai juga dipulangkan dari rumah sakit karena Huo Mian sudah menyatakan bahwa tidak ada gunanya baginya untuk terus berpura-pura sakit.
"Apakah kamu tahu kapan aku ingin sangat kembali ke keluarga Huo?" tanya Huo Mian sembarangan, saat dia di telepon, dan secara tidak sengaja melihat berita tentang kepulangan Huo Zhenghai dari rumah sakit.
"Apakah kamu pernah punya keinginan untuk kembali ke keluarga Huo?" Qin Chu agak penasaran.
Huo Mian mengangguk.
Lalu dia melanjutkan, "Itu terjadi tujuh tahun yang lalu ketika kita jatuh cinta. Saat ketika ibumu tidak menyukai latar belakang keluargaku. Tapi pada kenyataannya, aku membenci diriku juga. Aku selalu bermimpi tentang Huo Zhenghai yang tiba-tiba menginginkan aku kembali, dan kemudian aku akan menjadi sosialita seperti Huo Yanyan. Mungkin pada saat itu, ibumu akan setuju untuk kita bersama."
Huo Mian memegang cangkir teh dengan kedua tangannya saat dia berbicara; dia tampak seperti gadis kecil...
Dia terlihat imut, tapi penampilannya juga membuatnya merasa menyesal...
"Apakah kamu terkejut bahwa kamu pernah menyianyiakanku?" Huo Mian menggodanya dengan menjulurkan lidahnya.
Qin Chu menatapnya, jantungnya berdebar. "Mian... berhenti."