Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Dokter Wu, kau tidak bisa mengatakan itu. Kami hanya ingin menyelamatkan nyawa pasien," Huang Yue membantah.     

"Kau seharusnya tahu apa yang bisa kau lakukan, dan apa yang tidak bisa, bahkan jika kamu ingin menyelamatkan hidup seseorang. Apa kau tahu siapa dirimu?"     

"Yah, ini semua terjadi karena seorang dokter yang tidak bisa diandalkan, yang meninggalkan shiftnya di malam hari. Apakah kau benar-benar berpikir bahwa kita ingin mengambil risiko untuk menyelamatkan hidup orang itu?" Huang Yue muda dan sembrono dan tidak setenang Huo Mian. Tidak butuh waktu lama baginya untuk mulai berdebat dengan Wu Xiaoxue.     

Kuncinya adalah, Huang Yue sudah berada di departemen yang berbeda sekarang, jadi dia tidak lagi takut untuk melawan Wu Xiaoxue.     

"Apa maksudmu dengan 'meninggalkan pekerjaan'? Aku merasa mual, aku hamil, tidakkah kau tahu? Sebagai wanita hamil, aku harus bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraanku sendiri. Aku tidak melakukan sesuatu yang salah. Keluarga pasien tidak akan datang mencariku. Sebaliknya, mereka akan mencari siapa pun yang melakukan operasi. Jika kau begitu pandai melakukan apa yang kau lakukan, maka kau lebih baik membersihkan kekacauan yang telah kalian sebabkan. bersembunyi di belakang rumah sakit seperti kura-kura yang bersembunyi di cangkangnya dan menyeret pamanku bersamamu, oke?" Wu Xiaoxue mengejek.     

"Jangan khawatir, aku akan bertanggung jawab untuk itu, aku tidak akan melibatkan direktur."     

"Itu akan lebih bagus ." Wu Xiaoxue mengangkat kepalanya dan dengan arogan berjalan melewati Huo Mian setelah dia berbicara.     

"Whoa, wanita itu benar-benar tahu bagaimana mencari alasan. Dia mengaku tidak enak badan segera setelah dia tahu dia hamil. Mengabaikan pekerjaan tetap saja mengabaikan pekerjaan, tapi dia punya alasan, bagaimana dia bisa begitu sebagai seorang dokter yang tidak bertanggung jawab? Aku benar-benar muak dengan dia, bagaimana dia bisa begitu cantik? Dia mungkin juga bisa beristirahat di rumah selamanya! Mengapa dia bahkan kembali bekerja?" Huang Yue sangat kesal.     

"Terserahlah, aku tidak peduli apa yang dikatakannya, karena aku tidak pernah peduli padanya."     

Huo Mian jelas tahu bahwa tidak perlu marah pada seseorang seperti Wu Xiaoxue setiap hari.     

Huo Mian merasa cemas sepanjang pagi. Dia tidak tahu bagaimana direktur akan menangani situasi ini.     

Sebenarnya, dia tidak akan keberatan, bahkan jika direktur memecatnya karena dia benar-benar melakukan kesalahan.     

Dia hanya tidak ingin kesalahannya sendiri dapat melibatkan rumah sakit.     

Dia akan benar-benar merasa tidak enak jika rumah sakit harus membayar beberapa juta yuan sebagai kompensasi karena hal ini.     

"Kepala Han, apakah sudah ada kabar? Apakah direktur mengatakan sesuatu tentang apa yang akan dia lakukan?" Huo Mian terus bertanya kepada kepala departemennya.     

"Bagaimana kita tahu tentang hal-hal ini? Direktur langsung menghubungi pasien."     

Sore itu, kepala perawat memanggil Huo Mian dengan telepon internal rumah sakit.     

Dia hanya berbicara tentang apa yang terjadi dengan kejadian ini, dan bahwa direktur telah bertemu dengan pasien dan anggota keluarganya.     

Namun, mereka tidak bisa mencapai kesepakatan. Direktur mengklaim bahwa operasi pasien berjalan sangat baik, dan dia tidak menderita infeksi atau efek samping.     

Itu salah untuk Huo Mian, seorang perawat, untuk melakukan operasi, tapi itu karena dia ingin menyelamatkan hidup pasien lebih dari apapun.     

Singkatnya, rumah sakit memutuskan untuk membebaskan semua biaya perawatan rumah sakit yang ditimbulkan pasien selama dia tinggal, dan memberi kompensasi pasien tiga puluh ribu yuan untuk kerusakan psikologis.     

Yang mengejutkan semua orang, suami pasien itu tiba-tiba marah, tidak hanya dia berteriak dan berteriak pada direktur tanpa henti, dia bahkan membalikkan meja.     

Dia mengatakan bahwa rumah sakit tidak akan dapat menyingkirkan mereka dengan hanya tiga puluh ribu yuan. Mereka menginginkan setidaknya tiga juta yuan dan tidak kurang dari satu sen.     

Akhirnya, direktur berkata, "Kalau begitu, mari kita lakukan prosedur hukum. Anda dapat mengajukan gugatan terhadap kami, dan kami akan mencari spesialis untuk menentukan apakah pasien benar-benar terinfeksi. Kami akan melawan ini sampai akhir, dari etika dan perspektif medis. Jika pengadilan memutuskan bahwa kita harus membayar, maka kita akan dengan senang hati membayar."     

Pada akhirnya, negosiasi berakhir buruk di kedua sisi.     

Akhirnya, kepala perawat menghiburnya, "Direktur sudah meminta tim hukum rumah sakit kami, kami tidak akan membayar banyak ganti rugi bahkan jika kami dipaksa. Anggota keluarga pasien jelas menginginkan lebih banyak uang daripada yang bisa mereka dapatkan, dan kami tidak akan mundur. Jangan khawatir."     

"Kepala Perawat, saya harus mengundurkan diri. Katakan kepada direktur untuk memecatku, dan kemudian biarkan pasien datang padaku dan menuntutku sebagai gantinya. Aku tidak ingin membebani rumah sakit," kata Huo Mian dengan tenang.     

Rumah Sakit Pertama adalah rumah sakit berusia satu abad dengan reputasi yang besar, dan selama bertahun-tahun, telah mendapatkan banyak kepercayaan di kalangan warga sipil setempat.     

Huo Mian tidak ingin menyebabkan adegan yang lebih besar dan merusak reputasi rumah sakit karena ini.