Musuh
Musuh
"Apa? Apakah kau malu? Tidak apa-apa, aku tidak." Dia tidak menunggu Huo Mian membalas setelah berbicara dan tiba-tiba menginjak rem. Dia memarkir mobil di pinggir jalan dan dengan mulus mendorong Huo Mian ke bawah.
Qin Chu sangat dominan dengan ciuman itu, melucuti nafas Huo Mian.
Setelah beberapa saat, seseorang mengetuk jendela mobil…
Qin Chu dengan tidak sabar menggulingkan jendela untuk melihat seorang polisi lalu lintas berdiri di samping mobil dengan tiket di tangannya.
"Anda tidak bisa parkir di sini, denda pelanggaran adalah dua ratus yuan."
Namun, Qin Chu mengeluarkan beberapa ratus yuan uang dan berkata, "Ini dia, kau bisa terus mengemudi."
Polisi lalu lintas memegang uang itu, tidak tahu apa yang harus dilakukan…
Apakah semua orang kaya seperti itu? Membuat polisi lalu lintas menulis tiket saat mereka menikmati saat-saat intim di dalam mobil?
''Qin Chu, bangun, kau mencekikku." Huo Mian dengan paksa mendorongnya pergi.
"Ha, kau bisa di atas lain waktu."
"Cabul." Huo Mian tersipu saat dia duduk dan buru-buru memperbaiki rambutnya yang berantakan.
Qin Chu dengan elegan mengusap ujung mulutnya dan melanjutkan perjalanan.
Polisi lalu lintas memegang uang itu dan berdiri melawan angin, dan bingung…
Qin Chu akhirnya pergi ke restoran seafood.
Dia tahu bahwa Huo Mian suka makanan laut dan dengan sengaja memilih restoran itu.
Tujuh tahun lalu, mereka sering makan seafood bersama.
Namun, Huo Mian tidak tahu bahwa Qin Chu memiliki perut yang sensitif dan enteritidisnya kambuh setiap kali dia mengkonsumsi makanan laut.
Namun walaupun begitu, dia tetap memakan seafood dengannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Keduanya memesan meja penuh dengan hidangan favorit Huo Mian.
"Ini terlalu mewah!" Seru Huo Mian.
"Makanlah, kau tidak perlu membayar kali ini." Qin Chu mengerutkan bibirnya
"bukan begitu maksudku, aku merasa seperti itu akan sia-sia jika kita tidak habiskan."
"Kalau begitu habiskan."
"Apakah kau bersungguh-sungguh?" Huo Mian merasa seperti tidak mungkin untuk berbicara dengan Qin Chu kali itu. tidak diketahui seperti apa kekacauan yang ada dalam otak pria itu. Kadang-kadang, balasannya sudah cukup untuk benar-benar membuat orang kesal.
Restoran makanan laut sangat terkenal di kota C dan memiliki lingkungan kelas tinggi.
Satu kali makan akan menghabiskan setidaknya puluhan ribu yuan, jadi hanya ada beberapa pelanggan, kebanyakan orang kaya.
tidak pernah terpikirkan oleh Huo Mian bahwa dia akan bertemu Huo Siqian di tempat ini. Pepatah, 'musuh pasti bertemu' adalah benar.
"Hai, adik kecil." Dia selalu memulai pertemuan mereka dengan senyuman.
Huo Siqian memeluk seorang gadis dengan panasnya yang jelas bukan orang yang bersama dengan dia di rumah sakit terakhir kali.
Satu hal yang Huo Mian tahu tentang kehidupan pribadi Huo Siqian adalah bahwa dia tidak suka memilih. Dia sering berganti mitra dan sering muncul di berita utama surat kabar hiburan.
Paparazzi sudah menggali semua tentang Empat Pangeran C City…
Huo Siqian juga tidak berpikir bahwa dia akan bertemu Huo Mian di sini. Yang paling penting, orang di samping Huo Mian... apakah itu Qin Chu?
"Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan melihat kalian berdua bersama lagi." Huo Siqian tertawa.
Qin Chu bahkan tidak mengangkat kepalanya, tapi dengan dingin menjawab, "kau harus merasa terhormat dapat melihat sesuatu seperti ini dalam hidupmu."
"Sungguh mengejutkan, apakah ini dianggap sebagai menyalakan kembali cinta lama?" Senyum Huo Siqian sangat rumit.
Huo Mian mengangkat kepalanya juga dan berkata dengan tidak sopan, "Apakah itu urusanmu?"
"Sebagai kakakmu, tentu saja aku peduli dengan kehidupan adikku. Aku sudah mempersiapkan pesta ulang tahun ayah. Apakah kau mau hadir?"
"Lelucon apa itu? Apa yang harus dilakukan ulang tahunnya denganku?"
"Ayah akan kecewa mengetahui betapa kejamnya dirimu."
"Tidak mungkin dia merasa seperti itu. Huo Yanyan sudah cukup baginya. Dia tidak akan peduli kalau aku tidak berperasaan."
''Tidak, sejak pertemuan terakhir kita, ayah telah banyak bertanya mengenai dirimu. Jelas dia menginginkanmu kembali."
"Itu tidak mungkin, dia seharusnya tidak memikirkannya," kata Huo Mian dengan tegas.
"Sepertinya karena sekarang kau memiliki seseorang yang kuat di sisimu, kau tidak peduli tentang keluarga Huo lagi. Tapi Mian, apakah kau yakin Qin Chu dapat membuatmu tetap aman untuk seumur hidup? Dia tidak akan meninggalkanmu dan pergi keluar negeri seperti ketika dia melakukannya tujuh tahun yang lalu?"
Setelah mendengar kalimat ini, warna wajah Qin Chu dan Huo Mian berubah pada saat yang bersamaan.