Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Sambil menghela nafas, Su Yu mengambil beberapa foto mereka. Setelah melihat mereka dengan cepat, Han Yueyao menoleh ke Nie Lingxuan. "Jangan khawatir, aku akan memastikan untuk mengeditmu juga."     

      

"Terima kasih." Nie Lingxuan tersenyum lembut.     

      

"Sama-sama, sama-sama super. Senang bertemu dengan mu, oh, ya hampir lupa, bolehkah aku mengunggah foto kita ke WeChat dan Weibo?"     

      

"Tentu."     

      

"Terima kasih banyak! Kamu yang terbaik!" Kemudian, Han Yueyao berlari pergi, sama sekali mengabaikan kehadiran Su Yu.     

      

"Dia gadis yang manis," gumam Nie Lingxuan saat dia melihat Han Yueyao kabur.     

      

"Ha, dia selalu ceria. Perusahaan tampak lebih ribut sejak dia ada di sini," jawab Su Yu. Han Yueyao memang seseorang yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain.     

      

"Dia tampak seperti gadis yang baik, aku melihat kalian di TV..."     

      

"Itu berita palsu," Su Yu memotong Nie Lingxuan sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya.     

      

Nie Lingxuan tersenyum dan mengubah topik pembicaraan.     

      

Kembalinya Nie Lingxuan sangat mendadak, tetapi Su Yu segera memberi tahu para eksekutif sehingga mereka dapat menyusun proposal debut ulang untuknya.     

      

Tahun akan segera berakhir, dan Imperial Star selalu menyelenggarakan upacara penghargaan akhir tahun. Itu adalah kesempatan sempurna untuk mengumumkan kembalinya Nie Lingxuan ke industri hiburan.     

      

Setelah pertemuan darurat, Su Yu pergi makan malam dengan beberapa direktur. Bosan di meja makan, dia memeriksa lingkaran teman WeChatnya untuk melihat foto Han Yueyao dengan Nie Lingxuan.     

      

Dia berkomentar, "Perbandingan selalu datang dengan rasa sakit. Lihat dia dan lihat dirimu sendiri; kamu terlihat seperti seorang komedian."     

Han Yueyao segera menjawab, "Ada apa denganmu? Juga, apakah kamu akan pergi clubbing lagi malam ini?"     

      

Su Yu menjawab, "Ada banyak klub di kota, bisakah kamu menemukanku?"     

      

Han Yueyao, "Hanya jika kamu dan An berjalan kaki ke sana. Tinggalkan mobil di rumah, aku menantangmu."     

      

Su Yu: "..."     

      

Setelah interaksi singkat mereka, Su Yu melanjutkan scroll ke bawah lingkaran pertemanannya untuk melihat postingan Little Bean. Berbeda dengan Pudding, Little Bean sering membagikan update pada aplikasi ini.     

      

Ia mengunggah foto dirinya naik pesawat, dengan caption, "Tuan Qin memberi kami banyak uang agar kami bisa menikmati hidup kami, jadi kami akan pergi berlibur. Jangan terlalu merindukan kami!"     

      

Su Yu berkomentar, "Little Bean, ingatlah untuk mengirimiku video kalian!"     

Little Bean menjawab, "Hanya jika kamu membelikan ku beberapa paket data."     

      

Su Yu: "Apakah kamu memerasku?"     

      

Little Bean: "Pemerasan? Itu bukan gayaku, aku langsung mengancammu."     

      

Su Yu: "Kamu menang, Little Bean. Nikmati liburanmu!"     

      

Little Bean: "Aku akan merindukanmu, Su Tampan, XOXO"     

      

Su Yu selalu senang berinteraksi dengan anak-anak; meskipun dia kecewa karena dia tidak bisa pergi ke Tokyo, dia tidak menyalahkan Qin Chu. Bagaimanapun, yang terakhir selalu membuat keputusan yang tepat.     

      

Bahkan jika Qin Chu mengizinkan Huo Mian pergi bersama mereka, Su Yu tidak akan pergi. Bagaimana dia bisa mengajak istri orang lain berlibur? Meskipun tidak ada yang terjadi antara Huo Mian dan dirinya sendiri, masih harus ada batasan seberapa dekat seorang pria dan wanita.     

Seseorang harus menghormati dirinya sendiri untuk menerima rasa hormat dari orang lain.     

      

Karena itu, Su Yu tidak marah sama sekali.     

      

Saat malam berlalu, Su Yu menerima pesan dari Huo Mian. "Su Yu, Qin Chu tidak mengizinkanku pergi ke Jepang."     

      

"Aku tahu, dia memberitahuku," jawab Su Yu.     

      

"Bagaimana dia bisa begitu picik? Aku benar-benar kecewa... dan sedih... bisakah kamu datang?" Huo Mian bertanya.     

      

"Sekarang?" Su Yu bingung; apa yang terjadi dengan Huo Mian? Kenapa dia begitu suka merayunya?