Pertempuran Dimulai (4)
Pertempuran Dimulai (4)
"Sial... aku datang kepadamu karena aku tidak ingin bertanya pada Presiden Su..."
Han Yueyao merasa tidak berdaya. Dia benar-benar tidak ingin meminta pinjaman dari Su Yu, terutama setelah dia memberitahunya tentang cintanya padanya. Dia, Han Yueyao akan merasa terhina…
Tetapi dari apa yang dia dengar dari departemen keuangan, dia hanya bisa mendapatkan pinjaman dengan izin Su Yu.
Itu adalah penyiksaan…
Setelah mengganggu staf di departemen keuangan untuk waktu yang lama, dia diusir.
Karena putus asa, dia pergi dengan agennya untuk syuting iklan.
Hari sudah sore ketika dia kembali.
"Apakah Presiden Su ada di perusahaan?"
Dia bertanya pada gadis di resepsi setelah kembali.
"Ya," jawab gadis itu sambil tersenyum.
"Oh terima kasih…"
Dia bertanya-tanya bagaimana cara menyampaikan topik itu kepada Su Yu.
Jika dia tidak berbicara dengannya, uang yang disimpan di rumah sakit untuk perawatan Lin Hang tidak akan cukup.
Biaya pengobatan di dalam negeri sangat mahal, terutama bagi pasien uremia yang harus sering cuci darah.
Dengan pemikiran ini, yang membebani pikirannya, dia naik ke atas dan berjalan ke pintu Kantor Presiden.
"Apakah Presiden Su ada di dalam?"
"Ya, dia di dalam." An menatapnya penuh arti.
"Dia di dalam sendirian?" Han Yueyao bertanya dengan cemas.
"Tidak. Nona Nie ada di sana."
"Nona Nie? Nie Lingxuan?" Han Yueyao terkejut.
"Ya. Nona Nie mengambil film dan membicarakan detailnya dengan Presiden Su."
"Oh, oh... aku akan kembali lagi nanti."
"Jangan. Masuk sekarang. Kamu tidak perlu terlalu sopan..." An menyeringai.
"Sial... Kata-kata yang kau ucapkan terdengar aneh..."
"Aku serius. Masuklah. Presiden Su akan pergi menemui orang-orang sebentar lagi dan kamu tidak akan melihatnya hari ini. Apakah kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadanya?"
"Ya, ya. Aku tahu." Han Yueyao mengangguk berulang kali.
"Kalau begitu masuklah..."
"Um... Tuan An, aku ingin bertanya dulu. Bisakah kamu membantu ku?"
"Ya."
"Betulkah?" Mendengar persetujuan cepat An, dia bersemangat.
"Ya. Aku bisa membantumu dengan apa saja kecuali meminjamkan uang."
Han Yueyao: "..."
"Ayo. Katakan apa yang kamu inginkan." An menatapnya dengan bingung.
"Tidak apa-apa."
Tuan An adalah seorang kikir yang terkenal. Berasal dari keluarga miskin, ia mendepositokan semua uangnya di bank dengan tingkat bunga tetap.
Jadi, dia tidak pernah meminjamkan uang kepada orang lain, terutama setelah dia ditipu oleh seorang gadis yang dia temui di Shake it.
Kata-katanya membuat Han Yueyao tidak mungkin melanjutkan.
Setelah berpikir dengan hati-hati, dia memutuskan untuk kembali dan mempertimbangkan pilihan lain; mungkin dia bisa mencoba dan meminta pinjaman kepada Kak Mian.
Saat dia hendak pergi, pintu kantor terbuka.
"An, ambilkan aku salinan rencana film untuk paruh kedua tahun ini," kata Su Yu.
"Hah? Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia terkejut melihat Han Yueyao yang tampak ragu-ragu berdiri di luar kantornya.
"Um... aku datang untuk berbicara denganmu."
"Sial. Aku sibuk. Katakan apa yang kamu inginkan; jika tidak ada yang penting untuk dikatakan, keluar dari sini..."
Sikap Su Yu terhadap Han Yueyao jelas berbeda dari sikapnya terhadap Nie Lingxuan.
Dia lembut kepada Nie Lingxuan tetapi juga menjaga jarak.
Terlepas dari sikapnya yang kasar dan ceroboh terhadap Han Yueyao, dia jelas lebih dekat dengannya.
"Su Yu, um... SOS..."
"Maksud kamu apa?" Mendengar dia bergumam, Su Yu tampak bingung.