Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Hei. Nak, kamu juga di sini."     

"Ya. Ini liburan musim dingin. Aku datang dengan ibuku."     

"Xiaowei, apakah kamu sibuk sekarang?"     

"Tidak sekarang. Aku baru saja menyelesaikan satu analisis. Ada apa?"     

"Ayo. Aku ingin bicara denganmu."     

Gao Ran memberi isyarat padanya dan membawanya ke sudut di kantor.     

Berdiri di depan dinding kaca dan melihat jalan yang ramai di bawah mereka, Gao Ran bertanya, "Apakah kamu berbicara dengan Mian akhir-akhir ini?"     

"Ya. Aku berbicara dengannya di WeChat."     

"Apakah kamu melihat ada yang salah?" Gao Ran berbalik untuk melihatnya.     

"Tidak juga... Tapi Mian memang bukan dirinya akhir-akhir ini. Dia tidak suka melihatku atau Lingling. Aku tahu kehilangan bayinya adalah pukulan besar baginya, terutama setelah putri Xixi lahir. Aku curiga dia memasukkan Xixi ke dalam daftar hitam karena hanya dia yang tidak menyukai postingan foto bayi Xixi... Tapi aku mengerti bagaimana perasaannya. Siapa pun yang telah melalui begitu banyak akan merasa hancur."     

"Selain ini, ada masalah serius lainnya."     

"Apa itu?" Jiang Xiaowei bingung.     

"Apakah kamu mendengar tentang hal antara dia dan Qin Chu?"     

"Apa itu?" Jelas, Jiang Xiaowei tidak tahu apa-apa tentang itu.     

"Perceraian."     

Mendengar kata dari Gao Ran, rahang Jiang Xiaowei jatuh.     

"Hah? Tidak mungkin. Perceraian... Apa kau yakin mendengarnya dengan benar?"     

"Aku yakin."     

"Siapa yang mengatakannya? Qin Chu atau... Mian?" Jiang Xiaowei tidak tahu siapa yang ingin bercerai.     

Gao Ran menghela nafas ringan. "Kamu harus bertanya? Tentu saja Mian yang mengatakannya. Chu sangat mencintai istrinya; dia tidak akan pernah menceraikannya."     

"Tapi... kenapa? Dia kehilangan bayinya, tapi itu tidak cukup besar untuk menyebabkan perceraian... Apakah mereka serius?"     

Jiang Xiaowei berpikir itu mungkin lelucon.     

"Ini bukan lelucon. Aku bertemu Chu dan Mian dan menemukan tidak satu pun dari mereka dalam keadaan baik. Aku pikir Chu adalah dirinya yang dulu, tetapi Mian... telah menjadi aneh. Aku khawatir dia menekan semua frustrasinya di dalam setelah dia kehilangan bayinya; perasaan negatif ini pada akhirnya dapat menyebabkan depresi. Jadi, aku harap kamu dapat melihat Huo Mian, tetapi tidak dalam pertemuan dengan teman-teman. Kamu dapat membawanya ke sini untuk melakukan tes psikologis atau sesuatu dan melihat apa yang salah dengannya."     

"Itu ide yang bagus. Tapi aku tidak yakin dia mau melakukan itu..." Jiang Xiaowei berpikir Huo Mian tidak akan menyukai ide ini.     

"Aku punya cara untuk membawanya ke sini. Tugasmu adalah memeriksanya..."     

"Baik."     

"Aku akan meneleponnya sekarang," kata Gao Ran sambil berjalan keluar dari kantor.     

"Hah? Hari ini?"     

"Kenapa tidak? Ayo kita selesaikan."     

Jiang Xiaowei tidak tahu metode apa yang digunakan Gao Ran, tapi dia memang berhasil membuat Huo Mian datang ke biro.     

Huo Mian datang dengan Ferrari merah. Jelas, seleranya pada mobil telah berubah karena dia belum pernah mengendarai mobil mewah seperti itu sebelumnya.     

Huo Mian naik ke atas dan melihat Gao Ran dan Jiang Xiaowei menunggunya di pintu.     

"Kalian berdua di sini."     

"Ya. Apakah kamu membawa file yang aku butuhkan?" Gao Ran bertanya.     

"Ya. Mereka semua ada di sini."     

Huo Mian menyerahkan kantong kertas kepadanya.     

"Oh, Mian, kamu datang tepat waktu. Aku punya mesin baru dan baru saja menginstalnya. Bisakah kamu mengujinya untukku?"     

"Mesin apa?" Jelas, dia waspada.     

"Ini digunakan untuk mengobati insomnia yang sulit disembuhkan. Gao Ran mengujinya untukku. Aku harap kamu bisa mencobanya juga. Aku butuh tanggapanmu."     

Jiang Xiaowei meraih tangan Huo Mian dan menariknya ke arah mesin.     

Tapi Huo Mian membuang tangan Jiang Xiaowei; reaksinya begitu keras dan kasar sehingga dia hampir mendorong Jiang Xiaowei ke lantai.