Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Telah beredar di Internet bahwa pria bernama Lin yang meninggal beberapa hari yang lalu adalah pacar Nona Han."     

Su Yu terdiam.     

"Mereka juga memberikan bukti logis. Mereka menunjukkan tanda terima Nona Han membayar tagihan medisnya di rumah sakit. Mereka juga menunjukkan foto Nona Han mengunjungi rumah sakit beberapa kali. Yang paling penting, mereka bahkan mengambil foto Nona Han menghadiri pemakaman, " ucap An.     

Su Yu terdiam.     

"Yang paling penting, kondisi Nona Han tidak terlalu baik akhir-akhir ini. Dia mendapat pukulan besar... dan dia terlihat sangat kurus. Jadi, rumor beredar di Internet... Nona Han dan Tuan Lin telah menjadi pasangan selama beberapa tahun. Kemudian, untuk menjadi terkenal, Nona Han meninggalkan pacarnya. Pacarnya menolak untuk menyerah dan menjual ginjalnya agar dia punya uang untuk membantu pacarnya menjadi terkenal."     

"Itu omong kosong..." Su Yu sangat marah.     

"Ya, saya tahu yang terbaik bagaimana Nona Han menjadi terkenal, jadi saya benar-benar frustrasi juga. Orang-orang itu jelas-jelas mencoba mencemarkan nama baik Nona Han, tapi... para netizen tidak tahu yang sebenarnya. Sebagian besar netizen tidak memiliki pendirian yang tegas. Semua pandangan dan pendirian mereka dipimpin oleh media... Artikel itu sangat menghasut sehingga membuat Nona Han tampak seperti orang yang tidak tahu berterima kasih... Sekarang setelah Tuan Lin sudah mati dan tidak ada orang di sekitar, bahkan jika kita ingin mengklarifikasi hal-hal, kita tidak dapat menemukan siapa pun... Jika ini terus berlanjut, itu tidak akan baik untuk Nona Han."     

An bukanlah seseorang yang suka membaca gosip. Ketika dia melihat artikel ini, itu juga karena terlalu banyak yang me-repost.     

Han Yueyao bahkan sempat menjadi trending topic beberapa kali tanpa alasan.     

Dan topik hangatnya adalah — Han Yueyao yang tidak tahu berterima kasih; Pacar Han Yueyao, Tuan Lin; Han Yueyao menghadiri pemakaman.     

Konten negatif ini…     

"Cari tahu perusahaan media mana yang melakukan ini..."     

Su Yu meremas kaleng bir kosongnya...     

Beraninya mereka merundung artis dari perusahaannya? Mereka pasti lelah hidup.     

"Aku menemukannya, itu adalah Fengyue Media."     

"Fengyue Media?" Su Yu mengerutkan kening.     

An tahu, dan begitu pula Su Yu.     

Fengyue Media adalah perusahaan media kecil yang dimiliki oleh Nie Lingxuan.     

Itu lebih seperti tim daripada perusahaan.     

Itu setara dengan ukuran studio.     

Orang-orang itu bertanggung jawab untuk melindungi profil karakter Nie Lingxuan, Weibo resminya, dan platform media sosialnya.     

Mereka juga akan menulis beberapa editorial untuk meningkatkan popularitasnya.     

Bagaimanapun, ketika perusahaan pertama kali didirikan, Su Yu bahkan memberi mereka paket merah.     

Tapi sekarang... dia menembak orang-orangnya sendiri? Ini membuat Su Yu sedikit tidak senang.     

Melihat Su Yu tidak mengatakan apa-apa, An dengan hati-hati berkata, "Presiden Su?"     

"Ya?"     

"Apakah kamu pikir Nona Nie cemburu dan berpikir bahwa Nona Han memiliki sesuatu hubungan denganmu? Itu sebabnya..."     

"Sepertinya tidak. Selama ini, dia tidak pernah melakukan sesuatu yang tercela atau tidak tahu malu. Dia tidak pernah melakukan apa pun pada pesaing lain... Dia mungkin tidak akan melakukan apa pun pada Han Yueyao."     

"Tapi itu datang dari Fengyue Media. Artikel ini menjadi viral di Weibo... Jumlah repost dan pembacaan tinggi. Jika ini terus berlanjut, citra Nona Han akan runtuh."     

"Aku akan bertanya padanya nanti." Su Yu menundukkan kepalanya, tidak tahu apa yang dia pikirkan.     

Mereka baru saja selesai berbicara ketika bel pintu berbunyi.     

An sedikit bingung. "Mungkinkah Nyonya ada di sini lagi untuk makan malam denganmu?"     

An membuka pintu dan tercengang.     

Itu adalah Han Yueyao. Dia tampak kuyu dan rambutnya tergerai.     

Dia mengenakan jaket kulit hitam, legging hitam, dan membawa koper LV hitam.     

"Nona Han... kamu..." An bingung.     

"An, apakah Presiden Su ada di sini?"     

"Ya, ya."     

An buru-buru mengundang Han Yueyao masuk.