Lin Ya yang Gila (3)
Lin Ya yang Gila (3)
An tidak bisa memahami sikap keras kepala Han Yueyao.
Bahkan Su Yu, sang taipan super, harus menghabiskan banyak uang untuk membuat pendatang baru terkenal.
Tapi jumlah uang tidak masalah. Su Yu tidak pernah kekurangan uang.
Namun, Su Yu telah berusaha keras untuk membentuk koneksi dan mendapatkan sumber daya.
Meskipun Su Yu tidak menyukai Han Yueyao dan tidak pernah menerima pengakuannya, Su Yu dengan tulus membantunya, entah itu karena sifatnya yang baik atau karena Huo Mian.
Singkatnya, Su Yu telah berbuat lebih banyak untuk Han Yueyao daripada yang pernah dilihatnya sendiri.
Tapi sekarang, gadis kecil itu tiba-tiba berkata bahwa dia ingin keluar dari industri ini. Hal ini membuat An sangat kesal.
Dia merasa bahwa semua yang telah dilakukan bosnya sebelumnya sia-sia…
Su Yu mengulurkan tangannya ketika An hendak berbicara. An segera menelan kata-katanya.
Su Yu berjalan mendekat dan menatap Han Yueyao.
"Meskipun aku tidak bisa berempati dengan apa yang kamu pikirkan, aku mengerti perasaanmu. Aku benar-benar mengerti... aku menghormati keputusan mu... Aku tidak akan meminta mu untuk memberikan kompensasi kepada ku ataupun menuntut mu. Aku akan meminta perusahaan untuk menyelesaikan masalah remunerasi mu besok. Seperti yang aku katakan sebelumnya, kamu dipersilakan untuk kembali kapan pun kamu mau."
"Presiden Su..." Mata Han Yueyao merah.
"Berada di industri hiburan selalu banyak tekanan. Aku tahu bahwa kematian Lin Hang mengubah mental mu sedikit... Kecelakaan ini tidak bisa dihindari... Xiaoxiao telah membalas dendam untuknya, jadi kamu harus segera keluar dari trauma ini sesegera mungkin…"
"Baik."
"Oke, aku akan meminta An untuk mengantarmu ke bandara."
"Presiden Su, bisakah kamu mengantar ku ke sana?"
Han Yueyao mengambil inisiatif untuk meminta Su Yu mengantarnya.
Su Yu membeku sesaat sebelum mengangguk.
"Tentu. Apakah kamu ingin pergi sekarang atau... istirahat dan minum sesuatu? Apakah waktunya cukup?"
Su Yu melihat arlojinya.
"Tidak, ayo pergi sekarang."
"Baik."
Su Yu mengangguk dan mengenakan jaketnya.
"Presiden Su... mengemudi dengan lambat saja. Hari ini turun salju, dan jalanan licin," kata An cemas.
"Ya, jika kamu lapar di rumah, masak sendiri sesuatu untuk dimakan."
Su Yu kemudian mengambil barang bawaan Han Yueyao.
Dia membantunya membawanya dengan cara yang jantan dan mereka berdua keluar satu demi satu.
An menghela nafas secara emosional…
Setelah mereka berdua pergi, An masih menggerutu di ruang tamu, "Nona Han masih anak-anak. Dia terlalu keras kepala. Presiden Su mendukungnya dengan menghabiskan ratusan juta. Aku pikir Imperial Star akan berkembang karena Han Yueyan untuk lima tahun ke depan, tapi sayang… gadis ini benar-benar…"
An menggelengkan kepalanya.
Su Yu mungkin tidak ingin menjadi begitu terkenal dan difoto oleh media lagi.
Karena itu, dia mengendarai Phaeton-nya, mobil yang jarang dia kendarai, keluar dari garasi.
Phaeton benar-benar mobil mewah dengan profil paling tidak menarik perhatian.
Ini karena dari luar mobil itu terlihat seperti mobil Sagitar, Magotan, dan Passat yang biasa ditemui di jalanan.
Namun, interiornya sangat mewah, dan mobil ini diberikan kepada Su Yu oleh seseorang bertahun-tahun yang lalu.
Dengan kata-kata Su Yu sendiri, dia tidak gila. Bagaimana dia bisa menghabiskan jutaan untuk mobil seperti ini?
Namun, dia tidak berharap untuk menggunakannya hari ini…
Setelah mereka masuk ke dalam mobil, Su Yu berpikir bahwa Han Yueyao akan duduk di kursi penumpang di sampingnya.
Tapi dia tidak melakukannya. Dia membuka pintu belakang dan duduk di kursi belakang.
Dengan cara ini, dia bisa menjaga jarak dari Su Yu.
Su Yu masih tidak mengatakan apa-apa...
Setelah mereka masuk ke mobil, keduanya pergi dari lingkungan itu. Tempat Su Yu tidak jauh dari jalan raya ke bandara, jadi mereka dengan cepat sampai di jalan raya.
Ada lima menit keheningan lagi…
Han Yueyao tidak bisa menahannya lagi dan berbicara, "Presiden Su... jika aku pergi kali ini dan tidak pernah kembali, apakah kamu akan... merindukanku?"