Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Setelah mendengar apa yang dikatakan profesor, Huo Mian menjadi tenang.     

Dia telah menerima informasi dari Lin Ya selama beberapa hari terakhir. Jumlah informasi begitu besar sehingga hampir membuatnya gila.     

Meskipun dia tidak pernah ingin percaya pada legenda keabadian.     

Namun, jika seseorang terus mencuci otaknya dan menanamkan pemikiran seperti itu padanya, Huo Mian memang akan menjadi sedikit aneh.     

Oleh karena itu, ketika dia memberi tahu ayahnya tentang hal ini, dia juga mengatakannya dengan penuh rasa aneh.     

Namun, profesor tetap tenang...     

"Mian... Ayah akan mencari cara untuk membawamu dan Yan keluar..."     

"Ayah, Yan tidak lahir dari Lin Ya ... Dia mengatakan bahwa hanya aku yang dilahirkan dari kalian. Dia mengatakan bahwa Yan lahir dari klon Lin Ya, yang merupakan mayat yang ditempatkan di gua di Islandia. Sebenarnya, Lin Ya yang asli tidak pernah mati. Dia telah hidup selama ini. Awalnya, aku bertanya-tanya mengapa dia begitu baik padaku tapi begitu kejam pada Yan... Sekarang, sepertinya dia terlalu kejam... Dia bahkan mengkloning dirinya sendiri..."     

"Mian, ini hanya cerita dari sisinya. Jangan bingung... Kamu harus memikirkan beberapa hal dengan hati-hati."     

Profesor itu mengingatkan putrinya, melihat bahwa dia berbicara dengan tidak jelas.     

"Ayah, maksudmu..."     

"Mian... jika aku bisa membantumu dan Yan kabur... aku tidak keberatan menyerahkan Setan Merah."     

"Ayah, kita tidak bisa memberi Lin Ya Setan Merah. Meskipun aku tidak tahu apa itu, tetapi melihat betapa putus asanya dia, aku yakin itu bukan hal yang baik... Yan dan aku akan baik-baik saja. Qin Chu akan datang dan menyelamatkan kita. Qin Chu dan aku telah bersama selama bertahun-tahun, dan Leila pasti penuh dengan kekurangan... Jika Qin Chu mengetahui bahwa dia palsu, dia pasti akan datang kepada kita..."     

"Ya, kupikir juga begitu. Kuharap Chu bisa datang secepatnya."     

Profesor setuju dengan Huo Mian ...     

Qin Chu bukan orang biasa, jadi dia secara alami akan menemukan identitas Leila.     

Kemudian, dia pasti akan datang untuk menemukan Huo Mian yang asli.     

"Mian, apakah bayinya masih belum keluar?"     

Profesor melihat perut Huo Mian dan bertanya dengan cemas.     

"Yah, belum."     

Huo Mian menundukkan kepalanya dan tanpa sadar menyentuh perutnya.     

"Sudah berapa hari melewati tanggal persalinan?"     

"Hampir 20 hari."     

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Profesor itu mengerutkan kening.     

Jelas, memiliki bayi di dalam rahim ibu selama lebih dari 20 hari setelah tanggal jatuh tempo bukan lagi pertanda baik.     

"Jangan khawatir, Ayah. Si kecil masih baik-baik saja. Dia berkomunikasi dengan ku setiap hari. Gerakan janin juga sangat normal."     

"Tapi ini tidak bisa berlanjut... aku merasa ada yang tidak beres."     

Profesor itu sudah menjadi seorang jenius, tetapi dia masih tidak tahu apa yang salah.     

Dia merasa bahwa semua yang ada di sini sangat aneh.     

Dia tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya…     

Namun, Lin Ya dan Mian terlihat sangat nyata.     

Namun dia tidak bisa mengatakan apa yang salah. Perasaan ini sangat buruk.     

Profesor itu duduk di ruangan dengan linglung, memandangi dinding yang dikelilingi oleh kristal putih.     

Dia merasa ini adalah istana bawah laut yang dibangun Lin Ya. Itu sangat tidak normal.     

Kelihatannya tidak logis… Untuk bisa membangun istana mewah di dasar lautan bukanlah teknologi yang bisa dicapai manusia.     

Bahkan jika Lin Ya adalah seorang jenius, tidak mungkin baginya untuk membuat tempat yang begitu indah.     

"Ayah, menurutku ini juga aneh... tapi aku tidak tahu apa yang aku rasakan... Apa sebenarnya yang salah?"     

Setelah diingatkan oleh profesor, Huo Mian juga memiliki perasaan aneh.