Melarikan diri dari Inkubus (29)
Melarikan diri dari Inkubus (29)
Itu adalah Mian…
Dia terlihat seperti Mian…
Namun, dengan fitur-fitur indah itu, dia tidak terlihat seperti Mian lagi.
Dia hanya terlihat seperti Mian saat memakai topeng.
Qin Chu akhirnya ingat semuanya.
Beberapa tahun yang lalu, ketika dia memulihkan diri di Amerika, dia menghadiri pesta dengan Qin Ning.
Wanita yang tidak sengaja dia selamatkan…
Dia mengenakan setelan malam hitam dan memiliki mata seperti Mian… Lebih ringan? Tengkorak… Dewa Kematian Kiamat?
Itu benar, dia berasal dari Dewa Kematian Kiamat…
Namun, Dewa Kematian Kiamat ternyata memiliki pencipta mimpi?
Qin Chu tidak pernah mengharapkan ini...
"Apakah kamu dari Dewa Kematian Kiamat?" Qin Chu sedikit mengernyit saat dia menatapnya. Rasa dingin menjalari tulang punggungnya.
Banyak orang tahu tentang organisasi misterius Dewa Kematian Kiamat, tetapi tidak banyak yang pernah melihatnya sebelumnya.
Penampilan tergesa-gesa Qin Chu saat itu menyelamatkannya secara tidak sengaja... Dia tidak melakukannya dengan sengaja.
Saat itu, wanita itu meninggalkan korek api. Kemudian, dia banyak membantu Qin Chu. Setidaknya, Ian dan yang lainnya takut padanya.
Qin Chu berpikir bahwa dia tidak akan pernah mengenal organisasi misterius ini.
Tanpa diduga, mereka bertemu di inkubus…
Sebelumnya, Qin Chu berpikir bahwa Leila adalah wanita itu...
Kemudian, ketika Lin Ya meninggal dan Leila menghilang, dia menyadari bahwa Leila hanyalah seseorang yang diciptakan oleh pencipta mimpi. Dia tidak benar-benar ada.
Namun, tidak peduli apa, Qin Chu tidak pernah berpikir bahwa wanita itu ternyata adalah pencipta mimpi ketiga...
"Haha, kamu benar-benar mengingatku." Wanita itu tersenyum puas saat dia menatap Qin Chu dengan tatapan penuh arti.
"Dia dari Dewa Kematian Kiamat?" Su Yu pernah mendengar tentang organisasi ini sebelumnya, jadi dia terkejut dengan apa yang dikatakan Qin Chu.
Wanita itu mengabaikan Su Yu dan terus berbicara kepada Qin Chu, "Qin Chu, apakah kamu percaya padaku jika aku berkata aku memasuki mimpi untukmu?"
Qin Chu tidak menjawab pertanyaannya yang tiba-tiba. Sebaliknya, dia menatapnya dengan bingung. "Kupikir Leila adalah... aku tidak mengira itu kamu."
"Leila? Apa kau sedang membicarakan boneka itu?"
"Ya, Lin Ya sudah mati, bonekanya juga ikut menghilang..." kata Qin Chu.
Bella tersenyum. "Tidak, dia bukan Lin Ya... Dia adalah salah satu dari kami dan pencipta mimpi yang luar biasa. Dia hanya berubah menjadi Lin Ya untuk membingungkan kalian... Tentu saja, mereka meremehkan kalian terlalu banyak. Itu sebabnya mereka mati tanpa mayat yang lengkap. Aku berbeda dari mereka. Mereka di sini untuk Setan Merah… sedangkan aku… di sini untuk mu."
Wanita ini mengatakan bahwa dia datang untuknya...
Tidak hanya Qin Chu terdiam, tapi Su Yu juga bingung.
Apa yang sedang terjadi? Apakah dia penggemar berat Qin Chu?
Mengejar seseorang ke dalam mimpi? Bukankah itu terlalu…
"Apa yang kamu inginkan?" Qin Chu menatap wanita itu dengan dingin.
"Apa yang aku inginkan sangat sederhana. Aku bisa menyelamatkan semua orang... Aku juga bisa membiarkan orang-orangmu keluar... dan membantumu mengungkap mimpi ini... tapi aku punya syarat. Kamu harus pergi bersamaku."
Qin Chu tetap diam...
Namun, Su Yu mengutuk, "Dasar tidak tahu malu, kamu cukup ambisius. Kamu menginginkan Qin Chu? Mengapa kamu tidak pergi ke neraka?"
Wanita itu memandang Su Yu dan tersenyum. "Apakah kamu tidak akan menjadi yang paling bahagia ketika Qin Chu pergi? Aku suka Qin Chu, jadi aku akan membawanya pergi. Kamu menyukai istri dan anak-anak Qin Chu, jadi kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan. Bukankah ini akhir yang sempurna?"
"Bangsat kau, berhenti mencoba menakut-nakuti kami... Kamu tidak akan dapat membawa siapa pun bersamamu hari ini, dan kami akan membunuhmu bersama..."
Su Yu memiliki temperamen yang buruk, jadi amarahnya terpancing karena kata-kata wanita itu dan dia langsung mengutuknya.