Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian melambaikan tangannya dan memanggil Han Yueyao masuk. Dia sedikit lelah setelah berbicara dengan Jiang Xiaowei dan yang lainnya.     

Namun, melihat Han Yueyao mengingatkan Huo Mian akan banyak hal.     

Dalam mimpi itu, banyak hal terjadi antara Su Yu dan Han Yueyao, tapi tidak di dunia nyata.     

Namun, apakah itu mimpi atau kenyataan, semua orang tahu bahwa Han Yueyao menyukai Su Yu. Mungkin hanya Su Yu sendiri yang tidak tahu.     

Mungkin Su Yu tahu, tapi dia tidak pernah menyebutkannya.     

"Kak Mian, selamat ya telah melahirkan bayi yang lucu. Aku tidak tahu apa yang kamu butuhkan, tetapi aku membeli dua set baju baru ketika aku melewati toko. Tolong jangan keberatan."     

Han Yueyao menyerahkan dua kotak hadiah padanya.     

Huo Mian tidak berdiri dan mengambilnya sendiri. Dia membiarkan Qin Chu mengambilnya dan berterima kasih padanya, "Terima kasih, Yaoyao."     

"Mian… jaga dirimu… Jangan biarkan pikiranmu menjadi liar. Aku mendengar dari Bibi Su bahwa kamu tidak dalam kondisi pikiran yang baik akhir-akhir ini… tetapi kamu harus memikirkan kesehatanmu. Memiliki tubuh yang bagus adalah yang paling penting. Kudengar kau akan kembali bekerja setelah masa kurunganmu."     

"Itu benar, aku akan kembali ke Sisi Selatan untuk melanjutkan pekerjaan lamaku." Huo Mian tersenyum.     

"Aku percaya itu bermanfaat bagi banyak pasien... Bagaimanapun, kamu adalah seorang dokter jenius," puji Han Yueyao.     

"Tapi tidak peduli seberapa baik aku, tidak peduli berapa banyak orang yang aku selamatkan, aku tidak bisa menyelamatkan Su Yu."     

Setelah Huo Mian selesai berbicara, mata Han Yueyao menjadi sedih…     

"Yaoyao, apakah kamu membenciku?"     

"Mengapa kamu bertanya begitu, Kak Mian?"     

"Semua wanita yang menyukai Su Yu membenciku... Jian Tong, Zhao Qingya, Zeng Rou... Lagi pula, mereka berpikir bahwa Su Yu buta telah jatuh cinta padaku... Haha, bagaimanapun juga, Su Yu memperlakukanku dengan sangat baik, tapi aku sudah tidak pernah memberinya tanggapan."     

"Apakah kamu ingin aku mengatakan yang sebenarnya, Kak Mian?" Han Yueyao memandang Huo Mian, mengucapkan setiap kata.     

"Oke, silakan. Pada titik ini, aku tidak akan menyalahkan mu atas apa pun yang kamu katakan," kata Huo Mian dengan tenang.     

Han Yueyao menggelengkan kepalanya. "Sebenarnya, tidak, aku tidak membencimu sama sekali. Aku bahkan sangat menyukaimu."     

Huo Mian sedikit terkejut, tapi dia tidak bisa melihat kemunafikan di mata Han Yueyao. Dia mungkin mengatakan yang sebenarnya.     

Sebelum Huo Mian bisa mengatakan apa-apa, Han Yueyao melanjutkan, "Ketika aku pertama kali mendengar tentang Su Yu, aku pikir kamu sangat cantik... Tapi kemudian aku menyadari bahwa Su Yu tidak menyukai mu karena penampilan mu, dia menyukai kepribadian mu, kecantikan batin mu, dan karaktermu... Semakin banyak waktu yang kuhabiskan bersamamu, semakin aku menyadari bahwa kau memiliki aura yang unik... Jadi, menurutku Su Yu tidak buta. Dia dan Presiden Qin sama-sama memiliki penilaian terbaik di dunia... karena menyukai seseorang yang luar biasa sepertimu. Aku pikir ini adalah kebanggaan terbesar dalam hidupnya."     

"Yaoyao..." Huo Mian tidak menyangka Han Yueyao mengatakan hal seperti itu.     

"Kak Mian, aku sangat ingin melahirkan seorang anak untuk Su Yu… aku tidak melakukan ini agar terlihat suci, aku hanya egois. Aku ingin menjaga hubungan yang erat dengan Su Yu, tetapi kata-kata Kakek Su membangunkanku… Jadi memangnya kenapa kalau aku melahirkan sepuluh anak untuk Su Yu? Dia tidak akan pernah jatuh cinta padaku, apakah itu dalam mimpi atau kenyataan, apakah dia tidur atau bangun..."     

Huo Mian tiba-tiba menyadari bahwa Han Yueyao adalah gadis yang bijaksana, emosional, dan murah hati.     

"Kakak Mian, aku sudah mengambil keputusan. Mulai sekarang, aku akan tinggal di Imperial Star dan terus menjadi selebriti. Aku juga akan terus menunggu dan melihat kapan Su Yu kembali. Biarkan aku menjadi tua sementara menunggu, oke?"     

"Yaoyao... kau..." Huo Mian ragu-ragu.     

Han Yueyao tiba-tiba mengubah topik pembicaraan. "Kak Mian, aku mendengar bahwa Presiden Qin berutang pesta pernikahan besar kepada mu. Sekarang setelah kamu melahirkan dan kamu telah memulihkan sosok mu, kapan kalian akan menikah?"     

Huo Mian tidak menyangka Han Yueyao akan menanyakan pertanyaan ini dan tidak tahu bagaimana menjawabnya.     

Dia melirik Qin Chu, yang tidak jauh...