Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Mian, kupikir... setelah kembali dari mimpi, kamu menjadi sedikit impulsif... Sepertinya kamu tidak peduli dengan konsekuensi apa pun yang kamu lakukan."     

"Ya, ya, ya, komentar Dr. Jiang benar..."     

Zhu Lingling juga mengkritik Huo Mian bersama Jiang Xiaowei. Sahabat baik saling jujur ​​satu sama lain, jadi mereka tidak menyembunyikan apa pun.     

"Itu karena aku kehilangan Su Yu selamanya," Huo Mian menggigit bibirnya dan berkata dengan suara gemetar.     

"Kami semua sedih atas apa yang terjadi pada Su Yu... Mian, kau tahu, bukan hanya kau yang sedih. Wei Liao tumbuh bersama Su Yu, dan setelah dia kembali, dia tampak baik-baik saja di permukaan. Dia bahkan mengambil alih banyak bisnis Imperial Star, tetapi dia tidak bisa makan selama berhari-hari. Dia hanya minum kopi setiap hari, dan dia kehilangan berat badan lebih dari lima kilogram dalam seminggu. Dia laki-laki, jadi dia tidak bisa menangis seperti kita..." kata Jiang Xiaowei secara emosional.     

Huo Mian tidak mengatakan apa-apa... tapi dia menerima semuanya.     

"Dan Tang Chuan, kamu mungkin tidak tahu ini, tetapi sejak dia kembali, dia mabuk hampir setiap hari... Dia bahkan tidak mendengarkan Qin Ning. Hari itu, dia berkelahi di klub malam dan hampir ditikam... Semua orang tahu tentang itu sekarang, dan tabloid bahkan mengambil fotonya dan mempostingnya di bagian hiburan..." Jiang Xiaowei memandang Huo Mian dan mengatakan kata demi kata.     

"Meskipun Gao Ran tidak memiliki hubungan yang mendalam dengan Tuan Muda Su, dia tahu bahwa Tuan Muda Su menyelamatkan hidup semua orang kali ini, jadi suasana di keluarga kami juga cukup buruk," jelas Zhu Lingling.     

Jiang Xiaowei mengulurkan tangan dan merapikan selimut Huo Mian.     

"Dan Pudding dan Little Bean... Mereka menangis dan membuat keributan... Di permukaan, semuanya sudah berakhir, tapi Yunchu kami mengatakan bahwa Pudding baru tidur sekitar pukul dua pagi setiap malam. Dia bilang dia tidak bisa tidur karena dia rindu Su tampan."     

Setelah mendengar ini, Huo Mian menangis lagi.     

"Mian, kamu harus tahu bahwa tidak ada yang melupakan Su Yu... Semua orang sama sedihnya denganmu... tapi kita tidak bisa menyerah pada diri kita sendiri. Su Yu mengorbankan dirinya untuk kehidupan kita yang stabil, jadi kita harus lebih menyayanginya. Aku percaya dia ingin semua orang bahagia dan tidak sedih setiap hari... Aku tahu kamu adalah penggemar Disney, maka kamu pasti pernah melihat film animasi populer, 'Up'. Ada baris kata di dalamnya yang ku ingat dengan sangat baik, aku akan mengatakannya kepadamu sekarang. 'Kematian yang sebenarnya adalah ketika tidak ada yang mengingatmu di dunia ini.' Sebelum memori cinta menghilang, tolong biarkan kami mengingat Su Yu selamanya. Kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Melupakanlah yang merupakan akhir kehidupan... Kita tidak akan melupakan dia, kan?"     

Huo Mian mengangguk sambil menangis…     

"Aku tidak akan pernah melupakannya. Tidak akan pernah."     

Huo Mian sudah menangis…     

Zhu Lingling juga terpengaruh oleh kata-kata Jiang Xiaowei…     

Namun, Qin Chu segera kembali, dan mereka berdua berhenti berbicara.     

Sebelum mereka pergi, Jiang Xiaowei mengingatkan Huo Mian, "Pikirkan apa yang baru saja kamu katakan. Aku ingin kamu memikirkan Qin Chu, mertuamu, dan Pudding dan Little Bean sebelum kamu membuat keputusan."     

"Terima kasih, Xiaowei."     

Huo Mian cukup pintar untuk mengetahui apa yang dimaksud Jiang Xiaowei.     

Keputusan Huo Mian untuk membiarkan keluarga Su mengadopsi anaknya memang tidak dipikirkannya dengan matang terlebih dahulu.     

Dia pikir Huo Mian akhirnya akan memiliki kedamaian setelah Jiang Xiaowei pergi.     

Tanpa diduga, pengunjung terakhir datang…     

"Kakak Mian, aku terlambat. Aku harap aku tidak mengganggu mu." Han Yueyao berdiri di pintu, memegang buket bunga lili.