Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

An dengan bijaksana meninggalkan bangsal.     

"Silahkan duduk." Su Yu tersenyum pada Huo Mian.     

"Tidak perlu. Katakan saja apa itu. Aku harus pergi ke kafetaria untuk membeli makanan nanti."     

Huo Mian tetap arogan seperti biasanya, sambil menyilangkan tangan di depan dada.     

Dia jelas hanya seorang perawat kecil, namun dia bertindak seperti seorang dokter yang merawat. Sikapnya yang mengesankan benar-benar tidak ada bandingannya.     

"Pernahkah kamu... mendengar tentang alam semesta paralel?"     

Setelah Su Yu selesai berbicara, Huo Mian tertawa terbahak-bahak.     

"Apa yang kamu tertawakan?"     

"Apakah kamu punya cara lain untuk merayu gadis-gadis? Apakah menyenangkan berbicara denganku tentang topik yang begitu mendalam?"     

"Bukan itu... aku memang ingin merayumu, tapi aku benar-benar ingin belajar darimu. Tolong ajari aku..."     

Su Yu bahkan tidak menyadari bahwa wajah Huo Mian sedikit merah setelah dia mengatakan itu.     

Su Yu mungkin satu-satunya orang di dunia yang berani mengatakan bahwa dia ingin merayunya di depan mukanya.     

"Ahem..." Huo Mian terbatuk ringan.     

"Perawat, tolong beri tahu ku."     

Melihat ekspresi menyedihkan Su Yu, Huo Mian percaya bahwa dia hanya ingin tahu dan tidak membuat topik acak untuk berbicara dengannya.     

Tidak ada keraguan bahwa Huo Mian adalah siswa top, jadi ketika dia menjelaskan alam semesta paralel, teorinya mirip dengan hasil mesin pencari di Baidu.     

Su Yu masih tidak mengerti...     

"Maksudku, lebih baik kau menjelaskannya padaku dengan cara yang lebih sederhana, kalau tidak aku mungkin tidak akan bisa mengerti... Lagi pula, aku murid yang buruk."     

Huo Mian: "..."     

Tak berdaya, Huo Mian mendorong kacamata berbingkai hitamnya dan bertanya kepada Su Yu, "Kalau begitu aku akan menjelaskannya begini, apakah kamu pernah merasakan hal ini sebelumnya? Ketika kamu pergi ke tempat asing yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, untuk beberapa alasan, kamu rasanya mengenal tempat itu."     

Su Yu mengangguk-ngangguk dengan cepat...     

Perasaan ini memang pernah terjadi sebelumnya. Adapun keadaan pikirannya yang tepat saat itu, dia tidak tahu. Singkatnya, itu adalah perasaan yang aneh.     

"Juga, ketika sesuatu terjadi, kamu merasa bahwa kejadian itu telah terjadi sebelumnya... tetapi kamu tidak dapat mengingatnya."     

"Ya, ya, ya, aku pernah merasakan itu sebelumnya." Su Yu mengangguk penuh semangat, berpikir bahwa Huo Mian telah mencapai titik yang tepat.     

Kemudian, Huo Mian melanjutkan, "Situasi lainnya adalah ketika kamu ingin menemukan sesuatu. Kamu ingat di mana itu, tetapi kamu tidak dapat menemukannya ketika kamu mencari melalui tempat itu. Kemudian, beberapa hari kemudian, kamu mengetahui bahwa barang itu ternyata ada di sana."     

"Ya, benar, itu benar... Ada satu waktu ketika aku ingat dengan jelas bahwa ponsel ku ada di dekat wastafel... Aku tidak dapat menemukannya tidak peduli seberapa keras aku mencoba. Aku pikir aku kehilangan ponselku, jadi aku membeli telepon baru. Ketika aku bangun keesokan paginya untuk mandi, aku menemukan ponsel ku di dekat wastafel. Aku benar-benar tidak dapat menemukannya sebelumnya. Itu terlalu ajaib."     

Su Yu sangat senang karena dia telah mengalami semua fenomena yang disebutkan Huo Mian.     

Huo Mian mengangguk. "Mhm, meskipun situasi ini belum dibuktikan oleh sains, banyak ilmuwan telah mengemukakan teori bahwa waktu dan ruang berpotongan dan tumpang tindih."     

Su Yu: "?"     

"Artinya kamu, di alam semesta paralel lain, pernah ke tempat itu… Jadi, ketika waktu bersinggungan, kamu akan mendapat kesan tentangnya. Namun, kamu tidak pergi ke sana di alam semesta ini, itu hanya karena kamu pernah ke sana di alam semesta paralel. Jadi, kamu memiliki kesan... Hal yang sama berlaku ketika kamu kehilangan barang-barang mu. Karena pada saat itu, alam semesta paralel tumpang tindih, dan barang-barang mu diambil oleh kamu yang ada di alam semesta paralel... Setelah waktu tumpang tindih berlalu, barang-barang mu secara alami kembali... Tentu saja, penjelasan ini agak tidak masuk akal. Dengarkan saja sebagai lelucon. "     

"Huo Mian, lalu apakah kamu percaya bahwa ada alam semesta paralel? Jika aku memberi tahu mu bahwa aku Su Yu yang dari alam semesta paralel, apakah kamu akan mempercayai ku?"     

Su Yu memandang Huo Mian, matanya terpaku padanya. Mungkin dia adalah satu-satunya orang yang dia percayai di dunia ini.