Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Huo Mian memandang Su Yu sebentar dan kemudian dengan tenang menjawab, "Jika aku memberi tahu mu bahwa aku adalah Huo Mian, seorang gadis cantik dari planet Pandora, apakah kamu akan mempercayai ku?"     

Su Yu: "..."     

"Kamu seharusnya tidak berhenti meminum obatmu."     

Kemudian, Huo Mian berbalik dan pergi.     

Su Yu hampir tertawa terbahak-bahak.     

Gadis sialan ini masih sama seperti sebelumnya. Bahkan kata-katanya sangat mirip.     

"Kamu seharusnya tidak berhenti meminum obatmu." Sungguh pernyataan yang sarkastis, tapi bagaimana Su Yu bisa marah?     

Dia bahkan ingin membujuk leluhur itu…     

Meskipun Su Yu sulit untuk percaya bahwa itu adalah alam semesta paralel, jika dia memikirkannya dengan hati-hati...     

Mungkin ini adalah satu-satunya cara untuk memahaminya. Jika itu hanya transmigrasi, Qin Chu akan ada.     

Mungkinkah benar-benar ada alam semesta paralel?     

Su Yu mencari informasi secara online tentang alam semesta paralel untuk waktu yang lama...     

Dia hanya meletakkan teleponnya ketika matanya lelah...     

Pada saat ini, dia tiba-tiba punya ide. Dia mengeluarkan ponselnya, membuka WeChat, dan mengirim pesan di lingkaran teman WeChat-nya.     

Su Yu adalah orang yang malas, dan laki-laki tidak se-emosional perempuan. Mereka akan mengirim apa pun yang mereka pikirkan.     

Oleh karena itu, lingkaran teman Su Yu relatif kosong.     

Dia menelusurinya dengan santai.     

Postingan terakhirnya di lingkaran pertemanan WeChat adalah tiga bulan lalu. Dia telah mengirim tautan ke acara publik di Imperial Star Entertainment.     

Su Yu membuka lingkaran pertemanan WeChat-nya dan perlahan menulis—     

Di alam semesta paralel, mungkin ada Anda yang lain. Dia akan melakukan hal-hal yang tidak berani Anda lakukan dan menjalani kehidupan yang selalu Anda inginkan.     

Dalam satu menit posting, dia sudah memiliki banyak suka.     

Su Yu bahkan tidak tahu siapa saja beberapa orang itu.     

Tang Chuan: "Tuan Muda Su, kamu menjadi sangat emosional, tapi aku masih mencintaimu."     

Su Yu menjawab Tang Chuan, "Pergilah, dasar mesum."     

Wei Liao: "Kecelakaan mobil menciptakan seorang filsuf."     

Su Yu menjawab Wei Liao, "Silakan dan hina aku. Tunggu saja."     

Zhao Qingya: "Ada apa dengan Presiden Su? Apakah suasana hatinya sedang buruk?"     

Jian Tong: "Tidak peduli berapa banyak alam semesta paralel yang ada, Anda akan selalu menjadi raja."     

Bu Su: "Nak, katakan padaku apa yang ingin kamu makan malam ini."     

Su Yu melirik mereka, terlalu malas untuk menjawab.     

Dia berbaring di tempat tidur dan memikirkan masalah serius lainnya.     

Jika ini adalah alam semesta paralel, seharusnya juga ada Su Yu yang lain.     

Lalu... di mana Su Yu dari dunia ini?     

Bagaimanapun, dia adalah orang luar…     

Mungkinkah Su Yu meninggal dalam kecelakaan mobil?     

Dan dia bertukar jiwa... dan tetap tinggal di sini?     

Semakin dia memikirkannya, semakin otaknya terbakar. Dia memutuskan untuk tidak memikirkannya…     

Su Yu menutupi kepalanya dan bersiap untuk beristirahat.     

Pada saat ini, dia mendengar keributan di pintu...     

"Nona Zhao, Bos sedang beristirahat."     

"Jangan berbohong padaku, bos baru saja memposting sesuatu di WeChat... Kamu hanya pengawal, apakah kamu tidak tahu apa yang baik untukmu? Aku kekasih bosmu..."     

Jelas, An dan Zhao Qingya yang tidak berotak sedang bertengkar di pintu.     

Kemudian, dia menerobos masuk tanpa peduli.     

"An, biarkan dia masuk," teriak Su Yu.     

An mengerucutkan bibirnya…     

Zhao Qingya bahkan lebih arogan.     

"Apakah kamu melihat itu? Presiden Su menyuruhku masuk. Tunggu saja bonusmu dikurangi, dasar udik..."     

Sekarang Zhao Qingya terkenal, dia tidak peduli dengan siapa pun kecuali Su Yu.     

Bahkan sahabatnya mengatakan bahwa dia adalah wanita yang paling mungkin menikah dengan keluarga Su.     

Karena itu, sementara ini dia terlalu senang dengan dirinya sendiri...     

Zhao Qingya tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak.     

Dia datang di tengah malam dan hanya mengenakan gaun sutra. Warnanya merah muda polos.     

Rambut panjangnya tersampir di bahunya dan dia memakai riasan mata Korea. Dia bahkan telah menyemprotkan parfum Burberry klasik.     

Dia masih memegang tas Hermesnya, tetapi gayanya telah berubah.     

"Presiden Su..." Suaranya membuatnya merinding.