Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Su Yu benar-benar ingin mengungkapkan pikiran batinnya.     

"Apa maksudmu dengan kamu serius? Kamu baru saja demam. Tidurlah lebih awal... aku pergi."     

Huo Mian berhenti makan dan bangkit untuk mengenakan pakaiannya.     

"Kau akan pergi begitu cepat?"     

"Apa lagi? Apa aku harus tinggal di sini?"     

"Kalau begitu aku harus memberitahu mereka untuk menambahkan tempat tidur, kita tidak bisa tidur bersama di tempat tidur yang sama bukan..."     

"Su Yu, jangan berpikir bahwa aku tidak akan memukulmu hanya karena kamu seorang pasien, mengerti?"     

Huo Mian mengangkat tinjunya dan mengancamnya.     

"Kamu boleh saja memukul ku, tetapi aku telah membayar banyak uang untuk asuransi pribadi ku... Jika ada bagian dari diri ku yang terluka, kamu harus membayar beberapa ratus juta yuan sebagai kompensasi... keluarga mu harus menjual rumah mu, tanah, perabotan, dan keluarga mu yang terdiri dari empat orang harus bekerja untuk perusahaan kami selama sisa hidup mereka untuk melihat apakah ada kemungkinan kamu dapat membayarnya kembali… Jika kamu tidak bisa, kamu bisa membiarkan anak mu untuk terus membayarnya. Aku tidak keberatan menunggu lama."     

"Sial... apakah keluargamu Huang Shiren... atau si kikir Zhou... sangat berhati hitam."     

"Tapi aku punya ide bagus. Jika kamu menikah denganku, kamu akan menjadi istriku, dan anak-anakmu akan menjadi anak-anakku. Dengan begitu, kita akan menyebutnya impas... Setelah kamu menikah denganku, kamu bisa memukuliku sesukamu. Aku tidak akan mengatakan sepatah kata pun." Su Yu mengambil kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya lagi.     

Namun, bagi Huo Mian, apa yang disebut pengakuannya itu tidak lebih dari upaya untuk menggodanya.     

Lagi pula, dia baru mengenal Su Yu selama beberapa hari…     

"Oke, kamu jago dengan kata-kata. Aku tidak akan berbicara omong kosong denganmu. Aku lelah... aku akan pulang untuk tidur... aku masih ada rapat pagi besok."     

"Baiklah, aku akan meminta asistenku untuk mengantarmu kembali."     

"Tidak perlu, aku akan naik taksi dan pergi." Huo Mian melambaikan tangannya.     

"Tidak, sudah terlalu larut, ini tidak aman... Dengarkan saja aku, atau aku akan mengantarmu sendiri."     

"Jangan... berbaring saja. Kakimu sudah terluka."     

"Kalau begitu aku akan membiarkan asistenku mengantarmu pulang?" Su Yu bertanya.     

"Oke."     

Tidak dapat membujuk Su Yu, Huo Mian masuk ke mobil An.     

An mengendarai Lamborghini Sixth Element. Warnanya hitam dan juga adalah favorit Su Yu.     

Tak satu pun dari selebritas wanita itu — termasuk Zhao Qingya, yang menjadi pusat perhatian beberapa waktu lalu — memenuhi syarat untuk duduk di sana.     

Karena Su Yu memiliki aturan yang aneh. Ini adalah pertama kalinya dia membiarkan seorang wanita duduk di Sixth Element.     

Jika bukan karena fakta bahwa kaki Su Yu belum pulih, dia pasti sudah mengantarnya pulang sendiri. Bagaimana mungkin An ada di sana?     

Huo Mian duduk di kursi penumpang dan memasang sabuk pengaman.     

Setelah An masuk ke mobil, dia tidak langsung menyalakan mesin.     

Sebaliknya, dia berkata kepada Huo Mian, "Nona Huo, uang ini untukmu."     

"Uang apa?" Huo Mian membeku.     

"Aku berjanji padamu 5.000 yuan untuk uang lemburmu..."     

"Lupakan saja, aku tidak benar-benar datang untuk 5.000 yuan. Jika aku tidak dalam suasana hati yang tepat, aku tidak akan datang bahkan jika kamu memberi ku 50.000 yuan... Bos mu mungkin orang yang paling hina dan tidak bermoral di dunia, tetapi aku dapat mengatakan bahwa dia tidak memiliki niat jahat... Demamnya juga nyata, dan aku tidak berbuat banyak... Aku tidak menginginkan uang ini."     

"Tidak bisa begitu, Nona Huo. Jika Anda tidak menerima uang itu, saya tidak akan bisa menjawab bos saya," kata An dengan ekspresi bermasalah.     

"Tidak apa-apa, ambil saja. Aku tidak akan memberi tahu Su Yu tentang itu, ambil saja karena aku sudah menerimanya."     

"Um ..."     

"Bisakah kamu mulai mengemudi? Aku sangat mengantuk..."     

"Oke oke."     

An tidak tahu harus berbuat apa. Dia masih tidak berhasil memberikan uang kepada Huo Mian. Sebelumnya, dia berpikir bahwa Huo Mian adalah wanita praktis yang akan melakukan apa saja demi uang.     

Namun, dari kelihatannya, dia adalah orang yang bisa diandalkan. Dia tidak serakah akan uang.     

Hati An dipenuhi dengan rasa hormat...     

Setelah Su Yu mengirim Huo Mian pulang, dia menaruh 5.000 yuan tunai di kepala tempat tidur bosnya.     

"Apa maksud Anda, Tuan An? Apakah Anda mempekerjakan saya untuk menjadi asisten Anda?" Su Yu menggoda.     

"Tidak, Bos, ini 5.000 yuan yang tidak diterima Nona Huo..."     

"Mian tidak menerimanya? Kenapa?" Su Yu terkejut.