Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Seperti yang diharapkan, tidak ada yang terjadi setelah Su Yu mengirim pesan.     

Su Yu memegang teleponnya, hatinya terbakar oleh kecemasan. Dia ingin bertanya, tetapi dia merasa tidak enak.     

Jika dia tidak bertanya, dia tidak akan tahu apakah dia setuju atau tidak.     

Su Yu membuka WeChat dan hendak membalas.     

Dia melihat di bagian atas obrolan: 'Pihak lain sedang mengetik'.     

Beberapa detik kemudian, dia menerima balasan Huo Mian. Dia berkata, "Aku tidak suka daging berlemak, sama juga dengan perut babi."     

Su Yu sangat gembira ketika dia menyadari apa yang sedang terjadi.     

Dia segera menjawab, "Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu makan perut babi dan daging berlemak selama sisa hidupmu."     

Huo Mian mengirim emoji tersenyum.     

Su Yu dengan cepat menambahkan, "Jam berapa kamu ada waktu? Jam berapa kamu akan berada di sini? Aku akan bersiap terlebih dahulu."     

"Aku akan pulang kerja pukul 17.30. Butuh waktu sekitar satu jam untuk berganti pakaian dan naik mobil ke sana. Aku akan tiba di sana sekitar pukul 18.30."     

"Baiklah, aku akan menunggumu."     

"Ya."     

"Mian?"     

"Jika kamu khawatir, kamu dapat membawa teman dan saudaramu ke sini... Bagaimanapun, ini adalah vila pribadiku. Aku khawatir kamu akan berjaga-jaga dan was-was terhadapku."     

"Aku tidak mencurigai siapa pun yang aku percayai. Aku mungkin orang biasa, tapi aku tidak buta. Aku masih bisa membedakan orang brengsek dengan orang baik," kata Huo Mian percaya diri.     

"Benarkah? Lalu mengapa kamu bersama Ning Zhiyuan selama tiga tahun?"     

"Sial... Su Yu, apakah kamu ingin mati?" Huo Mian tertawa dengan marah.     

Su Yu benar-benar tidak tahu harus mulai dari mana.     

"Hahaha, aku hanya menggodamu... Jangan dianggap serius. Oke, oke, aku akan berhenti bicara. Aku ada konferensi sore ini, lalu aku akan pergi membeli bahan makanan. Jangan lupa pertemuan kita."     

"Ya."     

Setelah Huo Mian setuju untuk makan malam, Su Yu merasa seperti semua bunga di dunia telah mekar.     

Dia sangat senang sampai-sampai dia berjalan berputar di dalam kantornya tiga kali dan bahkan menari gerakan klasik Michael Jackson.     

Melalui kaca lapis, An menyaksikan bosnya menari di dalam.     

Rahangnya hampir jatuh...     

"Um... Apakah itu masih bosku?" An bergumam pada dirinya sendiri.     

Setelah Su Yu menari sebentar, dia merasa jauh lebih baik.     

Dia merapikan pakaiannya, mengambil teleponnya, dan pergi.     

"An."     

"Bos, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"     

"Apa jadwalku sore ini?"     

"Konferensi pers film untuk salah satu artis pria di perusahaan kita. Ada juga pertemuan bisnis malam ini dengan beberapa orang penting dari perusahaan hiburan. Mereka semua adalah teman baik Anda."     

"Teman baik? Itu bukan deskripsi yang tepat untuk digunakan. Selain Tuan Tang dan Tuan Wei, saya tidak punya teman. Mereka hanya mitra bisnis ku."     

"Ya, ya, ya. Ada makan malam yang diatur di Istana Kerajaan Kelas Satu malam ini. Kamar pribadinya adalah..."     

Su Yu melambaikan tangannya. "Bantu aku menolaknya."     

"Ah? Apa kau punya jadwal lain?"     

"Ya."     

"Ada apa, aku akan bersiap-siap."     

"Tidak perlu, aku tahu apa yang aku lakukan."     

Su Yu selalu melakukan sesuatu untuk perusahaannya sendiri, tetapi dia tidak pernah menyukai pertemuan bisnis.     

"Turunlah bersamaku. Ayo kita pergi ke konferensi pers dulu."     

"Oke."     

Su Yu berjalan keluar dengan An. Ketika mereka sampai di lobi di lantai pertama, mereka melihat wajah yang familiar.     

Su Yu akrab dengannya, tetapi saat itu dia berada di dunia yang berbeda.     

Nie Lingxuan belum terkenal, jadi dia berjalan ke arah Su Yu dengan malu-malu.     

Dia mengenakan gaun bunga klasik dari DG dan riasan tipis. Ada pesona unik pada keanggunannya.     

"Presiden Su..." katanya lembut.     

"Hm." Nada suara Su Yu menyenangkan.     

An tidak terbiasa dengan ini. Pada dasarnya, Presiden Su tidak memperlakukan artis wanita di perusahaan dengan baik. Dia biasanya dingin.     

"Presiden Su, manajer saya memberi tahu saya apa yang terjadi hari ini. Terima kasih telah memberi saya kesempatan." Nie Lingxuan membungkuk dalam-dalam pada Su Yu.