Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Tidak, tidak, tidak... Bos, tinggalkan aku uang untuk bertahan hidup. Jangan membuatku menghabiskan begitu banyak... Bagaimana kalau begini, apakah kamu ingin makan mie iris? Bagaimana kalau aku mentraktir mu mie iris di Restoran Mie Shanxi?"     

Su Yu menatapnya dengan tenang...     

"Kalau begitu, bisakah aku mendapatkan satu mangkuk dan tambahan 100 mangkuk untuk dibungkus?"     

An: "…"     

"Bos, aku kehilangan sebagian ingatan ku... aku tidak ingat apa yang kamu katakan barusan. Ayo cepat beli bahan makanannya..."     

Bosnya jelas berusaha membuatnya menghabiskan banyak uang.     

An memutuskan untuk tidak mentraktir bosnya makan lagi. Dia hanya akan memamerkan keterampilan memasaknya saat itu.     

Pada saat itu, dapur akan dipenuhi asap dan api… Lain kali, dia tidak akan pernah memasuki dapur lagi.     

Ide An sangat bagus…     

Tapi kenyataannya adalah…     

Anehnya, Su Yu memilih daging-daging hot pot dan makanan laut.     

Daging yang dibeli Su Yu semuanya steak segar. Dia akan membuat sup dengan ini ketika dia sampai di rumah.     

Dia akan menggunakan sup steak ini sebagai dasar hot pot.     

Kemudian, dia membeli banyak daging gulung, daging krispi, aneka sayuran, irisan ubi, tahu, dan sebagainya.     

Untuk makanan laut, dia membeli kepiting berbulu, keong, udang hijau liar, dan banyak udang karang.     

Sudah jam empat ketika mereka pulang dari berbelanja.     

Dia ingat bahwa Huo Mian akan datang pada pukul 18:30.     

Su Yu segera mengenakan celemeknya...     

Dia mulai sibuk di dapur.     

"Bos, biarkan aku membantumu."     

"Oh. Tidak apa-apa."     

Setelah Su Yu menolak, dia dengan cepat sibuk memasak.     

Ini adalah pertama kalinya dia harus memasak udang karang sendiri.     

An merasa seperti ini adalah pemandangan yang langka, jadi dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto tampilan belakang bosnya.     

Kemudian, dia mempostingnya di lingkaran pertemanannya.     

"Bos saya melakukan hal besar pertama dalam hidupnya—memasak."     

Kurang dari satu menit setelah dia mempostingnya.     

Tang Chuan dan Wei Liao berkomentar.     

Tang Chuan: "Sial, apakah aku melihat penampakan? Itu Su Yu?"     

Wei Liao: "Tuan Muda Su sedang memasak sendiri, acara apa hari ini?"     

Tang Chuan menjawab Wei Liao, "Tapi dia tidak mengundang kita, aku kecewa..."     

Wei Liao menjawab Tang Chuan, "Jangan bilang dia menyembunyikan wanita simpanan di rumahnya?"     

Tang Chuan menjawab Wei Liao, "Kalau begitu kita harus pergi melihat-lihat dan makan."     

Wei Liao menjawab Tang Chuan, "Tentu, kita akan lihat siapa yang sampai di sana lebih dulu dalam 20 menit. Yang kalah harus mengirim paket merah senilai 10.000 yuan."     

Tang Chuan menjawab Wei Liao, "10.000 yuan terlalu sedikit. Mari bertaruh 100.000 yuan, setidaknya itu akan cukup bagiku untuk pergi ke klub malam."     

Wei Liao menjawab, "Setuju."     

An memandang kedua pria itu mengobrol dan tidak mengatakan apa-apa.     

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia mungkin telah menyebabkan masalah.     

Ketika dia mempostingnya di lingkaran temannya, dia pikir itu menyenangkan, jadi dia mempostingnya dengan santai.     

Dia lupa bahwa ada dua tuan muda ini di lingkaran teman WeChat-nya.     

Hebat… Bos jelas tidak mengundang mereka berdua hari itu.     

Seharusnya orang lain dan menilai dari cara bosnya tersenyum saat itu, itu pasti seorang wanita.     

Tapi jika mereka berdua datang... Bukankah suasananya akan hancur?     

An memutuskan untuk mengakui kesalahannya kepada Su Yu.     

Setelah An menjelaskan situasinya kepada Su Yu…     

Setelah lima detik hening, Su Yu mengambil sendoknya…     

An mengulurkan tangan untuk memblokirnya. "Bos, saya salah. Bisakah Anda tidak menggunakan sendok? Peralatan dapur kita dibuat khusus. Anda bisa mematahkan tulang jika memukul saya dengan itu."     

Su Yu menggertakkan giginya. "Aku tidak akan menggunakan sendok, ini hukuman yang terlalu ringan untukmu. Tunggu di sini, aku akan mengambil sekop."     

An: "…"     

Su Yu dengan marah mengeluarkan teleponnya dan memanggil kedua orang itu.     

Pada akhirnya, mereka menolak untuk menjawab.     

10 menit kemudian.     

Wei Liao tiba lebih dulu. Dia selalu suka mengendarai Audi A8, tapi kali ini dia mengendarai mobil sport—mobil sport Ferrari biru.     

Tiga menit kemudian, Tang Chuan tiba...     

Begitu dia masuk, dia melihat mobil sport Wei Liao dan langsung memaki.     

"Sial... Wei Liao menipuku... Dia biasanya tidak mengendarai mobil sport..."     

Wei Liao datang dengan senyum di wajahnya. "Cukup transfer saja 100.000 yuan itu melalui WeChat."     

Su Yu keluar dengan wajah hitam. "Tuan-tuanku yang tersayang... tolong kembali dulu."     

"Apa maksudmu? Apa kau mengusir kami?" Tang Chuan mengangkat alis.