Kisah Tambahan Su Yu (76)
Kisah Tambahan Su Yu (76)
Dia belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya…
Dia benar-benar takut. Itu seperti kejutan dan kegembiraan seorang anak kecil melihat mainan kesayangannya untuk pertama kalinya.
Tiba-tiba, saat dia hendak mencium Huo Mian…
Huo Mian membuka matanya...
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
Su Yu terkejut. Dia dengan cepat kembali ke tempat duduknya dan menyesuaikan kerahnya dengan canggung.
"Bagus ya, Su Yu... kamu ternyata mencoba memanfaatkanku ketika aku tidur."
"Aku tidak melakukannya."
"Lalu apa yang baru saja kamu lakukan?"
"Aku hanya ingin menciummu."
"Omong kosong... Cium aku dan kau sebut itu tidak bersalah? Apa menurutmu kita di taman kanak-kanak?" Huo Mian memelototinya.
"Apa? Aku hanya ingin menciummu... Jika kamu tidak senang, kamu bisa menciumku kembali."
"Tidak tahu malu..." Huo Mian memutar matanya dengan marah.
"Karena kamu, aku bisa jadi tidak tahu malu, memangnya kenapa?" Su Yu memandangnya seolah tidak masalah bahkan jika dia akan memanggilnya bajingan.
Huo Mian tampak marah di permukaan, tetapi pada kenyataannya, dia tidak bisa tetap marah.
Dia berkata dengan getir, "Su Yu, kamu akan menikah, jadi jangan main-main denganku... Jika kamu ingin berteman, bertemanlah denganku... Jika kamu memiliki pemikiran lain, maka maafkan aku karena tidak bisa tetap berhubungan denganmu… Aku tidak ingin menjadi simpanan keluarga kaya atau pihak ketiga… Aku sudah belajar banyak dari ibuku… Jangan coba-coba membujukku seperti aku masih anak tiga tahun. Cinta antara seorang pria dan seorang wanita sangat sederhana... Jika kamu mencintaiku, kamu harus menikah denganku, bukan tidur denganku."
Mungkin karena dia telah melihat semua luka yang dialami ibunya. Ibunya sebenarnya datang sebelum Jiang Hong.
Huo Zhenghai-lah yang mengubah sisi pada menit terakhir dan menikahi Jiang Hong demi keluarga Jiang.
Pada akhirnya, ibu Huo Mian dituduh sebagai wanita simpanan selama sisa hidupnya.
Huo Mian mengakui bahwa Su Yu tampak seperti orang yang baik, tetapi dia tidak ingin mengikuti jejak ibunya.
Singkatnya, baginya, menjadi wanita simpanan itu salah, apa pun alasannya.
Su Yu ingin tertawa, tapi dia tidak ingin membuat Huo Mian marah.
Huo Mian terlalu banyak berpikir dan salah memahami Su Yu.
Dia tidak tahu bahwa Su Yu merujuk padanya ketika dia mengatakan bahwa dia akan menikah.
"Jangan khawatir. Jika aku berhasil menikahi gadis yang kucintai... aku tidak akan pernah datang kepadamu lagi."
Su Yu berkata dengan serius.
Huo Mian tiba-tiba merasa sakit hati…
Meskipun Su Yu benar, dia terdengar sedikit tidak berperasaan, tetapi dia masih merasa tidak enak.
"Baiklah, aku akan kembali sekarang. Berkendaralah dengan aman."
Huo Mian membuka pintu mobil dan hendak keluar…
Su Yu segera berlari ke arahnya dan bertanya, "Hei, kamu tidak akan marah malam ini dan memblokirku atau menghapusku, kamu tidak memiliki hati sekecil itu, kan?"
Huo Mian tidak mengatakan apa-apa dan terus berjalan.
"Jika kamu menghapus ku dan memblokir ku... maka kamu terlalu tidak berperasaan... kamu tidak tahu berterima kasih."
Huo Mian berhenti di jalurnya dan berbalik dengan marah. "Aku tidak tahu berterima kasih..."
Sebelum dia bisa selesai, Su Yu bergegas ke Huo Mian dan dengan lembut mencium bibirnya.
Kemudian, dia melarikan diri… Seluruh proses memakan waktu kurang dari lima detik.
Pada saat Huo Mian menyadari apa yang sedang terjadi, mobilnya sudah menyala…
"Su Yu… kau bajingan… dasar cabul…" teriak Huo Mian dengan marah.
"Terima kasih atas gelarnya. Aku menyukainya... Selamat malam, Dr. Huo."
Huo Mian tidak mengerti kalimat terakhir Su Yu...
Mengapa dia memanggilnya Dr. Huo? Hah? Mengapa dia masih berpikir bahwa memanggilnya itu terdengar bagus? Apakah dia gila…
Dia merasa seperti sedang bermimpi ketika dia memikirkan bagaimana Su Yu menciumnya.
Dia mengulurkan jari-jarinya dan menyentuh bibirnya... merasa sedikit bingung.