Kecelakaan Mobil
Kecelakaan Mobil
Tiba-tiba, sepotong berita menarik perhatiannya.
"Baru saja terjadi, tabrakan mobil serius yang terjadi di persimpangan Sky Sea Road dan Seventeenth Street, di mana BMW bertabrakan dengan Emgrand. Kedua mobil itu rusak parah. Pemilik Emgrand telah meninggalkan tempat kejadian dan pemilik BMW adalah seorang perempuan yang telah dikirim ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Pertama. Departemen lalu lintas saat ini sedang menyelidiki masalah ini. Harap diingat untuk selalu memakai sabuk pengaman dan mematuhi peraturan lalu lintas saat bepergian."
Kemudian, kamera menunjukkan video dari dua mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Huo Mian menunjuk ke TV dengan terkejut, "Itu tampak seperti mobil milik Wu Xiaoxue."
"Siapa Wu Xiaoxue?" Qin Chu mulai mengalami amnesia selektif sekali lagi.
"Itu dokter wanita yang membenciku, istri baru Ning Zhiyuan."
"Oh." Qin Chu tidak memberikan banyak reaksi.
Tapi Huo Mian memiliki ingatan yang baik, dan dia sering melihat mobil Wu Xiaoxue ketika dia bekerja di Rumah Sakit Pertama.
Plat nomornya juga cukup mencolok, jadi Huo Mian langsung mengenalinya.
Tapi malam ini adalah malam pernikahannya, bagaimana dia bisa terlibat dalam kecelakaan serius seperti itu?
Saat dia merenung, dia melihat pesan WeChat dari Huang Yue.
"Mian, kabar baik, Wu Xiaoxue mengalami kecelakaan mobil dan dirawat di rumah sakit."
"Itu benar-benar dia?"
"Kamu sudah mendengarnya?"
"Aku hanya melihatnya dari TV," Huo Mian menjawab.
"Ya, aku tidak tahu mengapa dia lebih suka keluar daripada tinggal di rumah pada hari besar. Dia menabrak mobil lain. Rupanya, pemilik mobil lain melarikan diri, jadi sulit untuk melacaknya. Wu Xiaoxue ada di dalam ICU, aku bertanya-tanya apakah bayinya masih bisa bertahan hidup..."
Huo Mian cukup sedih ketika dia mendengar apa yang dia katakan…
Tidak peduli berapa banyak Huo Mian tidak menyukainya, Wu Xiaoxue masih ibu yang hamil. Itu akan menjadi tragedi jika dia yang kehilangan bayinya.
Ketika dia akan mengirim pesan kepada Huang Yue, dia tiba-tiba menerima panggilan dari Ning Zhiyuan...
Huo Mian ragu sejenak sebelum menjawab panggilan.
"Huo Mian, tolong selamatkan Xiaoxue."
"Bukankah dia sedang menjalani operasi sekarang?" Huo Mian bertanya.
"Tapi mereka mengatakan bahwa operasi ini benar-benar rumit. Xiaoxue kehilangan banyak darah, dan kondisinya mirip dengan pasien hamil yang kau selamatkan terakhir kali. Para dokter tidak yakin apakah mereka bisa menyelamatkannya, dan Kepala Wang berharap kau dapat pergi dan membantu operasi."
"Aku minta maaf, aku hanya seorang perawat, tidak ada yang bisa kulakukan." Huo Mian segera menolak permintaan Ning Zhiyuan.
Dia akan menjadi bodoh jika dia tidak mempelajarinya ketika terakhir kali dia mencobanya.
"Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, aku tidak akan menganggapmu bertanggung jawab atas fakta bahwa kamu bukan seorang dokter."
"Aku tidak percaya padamu dan aku tidak biasa menolongmu, jadi tolong berhenti bertanya padaku."
"Apakah kamu akan berdiri disampingnya dan hanya menonton Wu Xiaoxue mati?" Ning Zhiyuan melolong.
"Tapi aku bukan dokter," jawab Huo Mian tenang.
"Mian...?" Ning Zhiyuan sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi Huo Mian sudah menutup telepon.
"Apa masalahnya?" Tanya Qin Chu dengan santai.
"Wu Xiaoxue sedang dalam proses diselamatkan, tapi itu kasus yang sulit jika dia sedang hamil. Mereka yang sedang berada di Rumah Sakit Pertama ingin aku datang dan membantu operasi, dan Ning Zhiyuan menelepon untuk memintaku menolong menyelamatkan Wu Xiaoxue."
"Bagaimana reaksimu?"
"Aku menolaknya. Aku bukan dokter, aku tidak bertanggung jawab atas kehidupan orang lain, tapi..." Mian ragu sejenak.
"Tapi jika kamu tidak membantunya dan sesuatu terjadi pada Wu Xiaoxue, kamu akan merasa bersalah."
"Bagaimana kau tahu tentang ini? Kau mengenalku dengan baik, kau sama seperti belalang di perutku," Huo Mian berseru.
"Nah, bukan belalang, aku hanya akan menjadi suamimu."
Huo Mian menghela nafas saat dia meletakkan kepalanya di kaki Qin Chu, "Wu Xiaoxue sangat tidak beruntung sampai terlibat dalam kecelakaan mobil pada malam pernikahannya. Aku tidak tahu apakah dia bisa menerimanya jika nanti terjadi sesuatu pada bayinya."
"Jika kamu ingin menolongnya, lakukanlah."
"Tidakkah kamu berpikir bahwa aku bodoh karena aku menyelamatkan musuhku?" Huo Mian bertanya sambil menatap Qin Chu ingin tahu.
"Di depan hidup dan mati, tidak ada hal-hal seperti teman ataupun musuh. Jika kamu bahkan tidak memiliki belas kasihan, maka kamu tidak pantas menjadi seorang dokter."
"Tapi aku bukan dokter, aku tidak pernah," kata Huo Mian dengan senyum pahit.
"Di hatiku, kamu sudah pernah menjadi dokter..." Untuk Qin Chu, Huo Mian adalah dokter yang menyelamatkan seluruh hidupnya; dia malaikatnya dengan jas putih.
"Jadi haruskah aku pergi sekarang?"
"Aku akan mengantarmu." Setelah berbicara, Qin Chu bangun untuk menuju ke bawah.
Melihat sosok Qin Chu, mata Huo Mian menjadi berair... Bagaimana dia bisa begitu sempurna?