Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Aku tidak tahu, itu berasal dari dorongan emosiku," gumam Huo Mian dengan lembut.     

Istrinya biasanya sangat rasional dan tidak pernah mengajukan pertanyaan kekanak-kanakan tentang masa lalunya atau kehidupan sekarang seperti seorang gadis kecil.     

Namun, dia bekerja sama dan dengan rela menjawab, "Tidak peduli berapa mangkuk sup yang aku minum dari Nenek Meng di Sungai Kelupaan, aku tidak akan pernah melupakan mu."     

Huo Mian mempererat genggamannya di pinggang Qin Chu...     

Tiba-tiba, dia sangat takut kehilangan Qin Chu.     

Dia berharap mereka bisa terus menjalani hari-hari mereka seperti ini...     

Mereka bisa berkelahi, memiliki kesalahpahaman, atau bahkan saling mendiamkan, tetapi dia tidak ingin hidup tanpanya.     

Meskipun di luar, dia pura-pura tidak peduli tentang tahun-tahun ketika Qin Chu tidak ada, hanya dia yang tahu bahwa baginya, itu tidak pernah berakhir.     

Termasuk bertahun-tahun bersama Ning Zhiyuan...     

Jantungnya begitu damai karena tidak pernah berkibar untuknya...     

Dia setuju untuk menikahi Ning Zhiyuan karena dia tahu bahwa dia tidak punya harapan dengan Qin Chu.     

Sampai sang kaisar kembali...     

Dia menggunakan cara kejam seperti itu untuk membawanya kembali kepadanya karena dia sangat mencintainya.     

Tujuh tahun yang dihabiskannya di Amerika Serikat dipenuhi dengan rasa kesepian dan kerinduan yang menghancurkannya.     

Supaya dia bisa menjadikannya istrinya ketika dia kembali ke Cina...     

Menikah dengan Huo Mian adalah mimpi yang telah ia rencanakan sejak masa mudanya...     

Itu juga mimpi yang tidak pernah dia lupakan... ia menghargai setiap momen yang ia habiskan bersama Huo Mian.     

Itu karena waktu berlalu, dan mereka bertambah tua... Dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu sedetik pun.     

Huo Mian tertidur nyenyak di pelukan Qin Chu...     

Qin Chu mencium keningnya. "Jangan khawatir, Mian, aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk membantumu menemukan orang tuamu."     

- Pagi selanjutnya -     

Setelah keduanya selesai sarapan, Qin Chu mengantar Huo Mian ke Sisi Selatan sebelum menuju ke GK.     

Begitu Huo Mian tiba di Sisi Selatan, dia kewalahan dengan pekerjaan...     

Setelah rumah sakit mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, dia menjadi jauh lebih populer.     

Beberapa pasien bahkan tidak ingin pergi setelah penyakit mereka sembuh, bahkan jika mereka harus membakar uang mereka.     

Itu membuat Huo Mian sedikit terdiam...     

Pada saat itu, telepon Huo Mian berdering...     

"Kakak Mian, aku menunggumu di ruang hipnosis VIP." Itu suara Ni Yang.     

"Oke, aku akan segera ke sana."     

Setelah memberikan beberapa instruksi, Huo Mian pergi ke lantai paling atas.     

Ni Yang masih mengenakan kacamata hitam dan mesker. Duduk di sana, corak kulit wajahnya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.     

Dia tidak lagi memiliki lingkaran hitam di bawah matanya atau kulit kekuningan ...     

"Kakak Mian."     

"Bagaimana beberapa hari terakhir ini?"     

"Bagus, aku sudah tidur jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku dulu tidur kurang dari empat jam per malam, tapi sekarang aku bisa tidur selama enam setengah jam."     

"Itu masih belum cukup, orang normal tidur selama delapan jam. Kamu harus berusaha lebih keras."     

Ni Yang mengangguk. "Mhm, aku tahu. Juga... Aku telah selesai menonton Naruto, filmnya super bagus, itu membuatku menangis."     

"Aku senang kamu menyukainya."     

"Ada rekomendasi anime lain?"     

"Uh... Slam Dunk. Meskipun anime ini cukup jadul, semangat mereka mengagumkan dan patut dipelajari."     

"Oke, aku akan mengunduhnya hari ini."     

"Jangan hanya main-main, apakah GK sudah memulai promosi?"     

"Ya... Tuan Qin benar-benar bekerja keras. Selain menyesuaikan film perayaan ulang tahun untukku dan Mo Xue'er, dia juga memberiku peran utama dalam film fiksi ilmiah, yang juga dibintangi beberapa bintang Hollywood. Hanya saja jadwalku terlalu penuh akhir-akhir ini, jadi Yingzi harus mengundurnya kembali tiga bulan.     

"Itu bagus, jangan melelahkan dirimu... tidak selalu baik jika bintang mengambil terlalu banyak peran. Ambil yang berkualitas dan bukan yang jelek."     

"Aku tahu aku tahu."     

"Apakah kamu melihat orang itu belakangan ini?" Huo Mian tiba-tiba bertanya.     

Suasana hati Ni Yang dulu setinggi langit sekarang di dasar lautan...     

"Tidak, dan aku tidak ingin melihatnya selama sisa hidupku."     

"Tentang pertikaian mu... aku akan membereskan nya bersamamu ketika kita punya waktu. Oh benar, minum vitamin ini ketika ada kesempatan, itu akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu." Huo Mian mengeluarkan sebotol vitamin dari jas lab nya.     

"Terima kasih, Kak Mian."     

"Baiklah, jangan terlalu sopan denganku. Jika kamu butuh sesuatu, telepon saja."     

"Mhm."     

Setelah mengirim Ni Yang, Huo Mian baru saja akan pergi berkeliling ketika Jiang Xiaowei datang.     

"Huo Mian, kemari sebentar."     

Jiang Xiaowei melambaikan tangan.