Mari Membuat Manusia Kecil (5)
Mari Membuat Manusia Kecil (5)
Wei Liao dan Tang Chuan mengikuti di belakangnya...
Qin Chu memiringkan kepalanya untuk melihat Su Yu dan mengangguk padanya; setidaknya dia harus menyapa.
Su Yu juga seorang yang sopan, jadi dia mengangguk kembali pada sapaan Qin Chu...
Huo Mian tertawa ketika dia melihat Su Yu duduk di atas meja di seberang mereka. Dia segera menyelipkan tawanya, berbalik, dan duduk dengan patuh disebelah Qin Chu.
Dia benar-benar tidak punya perasaan terhadap Su Yu, tapi...
Tatapan Su Yu adalah salah satu yang membuat seluruh dunia cemburu padanya...
Apakah dia menangis, tertawa, atau menyebabkan kekacauan...
Dia suka melihat semua yang dia lakukan, dan tatapannya selalu dipenuhi dengan emosi yang mendalam...
Huo Mian tidak tahan dengan tatapan Su Yu dan merasa sangat tertekan karenanya.
Karena itu, sebagian besar waktu dia selalu berusaha menghindari menatap langsung padanya.
Wei Liao, di sisi lain, berjalan mendekati mereka dan tersenyum, "Huo Mian, Jiang Xiaowei bertunangan besok, kan?"
"Yah."
"Oke, aku mengerti."
"Kamu mau pergi?" Huo Mian menatap Wei Liao dengan rasa ingin tahu.
"Ya, tapi aku di sana untuk mencurinya... jangan khawatir." Wei Liao tampaknya tahu bagaimana Gao Ran terkait dengan pria yang bertunangan dengan Jiang Xiaowei. Karena itu, dia membuat komentar yang mendalam ini sebelum kembali ke mejanya.
Dia hanya ingin memastikan bahwa dia mendapatkan tanggal yang tepat...
"Jiang Xiaowei...? Jangan bilang kalian berbicara tentang tunangan harimau betina Du Jianan, sepupu ku."
Gao Ran mengenal Jiang Xiaowei dan Du Jianan; dia juga tahu bahwa mereka akan bertunangan besok.
Dia hanya ingin tahu mengapa Wei Liao kenal Jiang Xiaowei.
Sebenarnya, Gao Ran benar-benar tidak menyukai Su Yu dan yang lainnya...
Baginya, mereka hanya playboy yang menghambur-hamburkan uang.
Meskipun Gao Ran juga putra seorang pejabat kaya, ia berusaha keras untuk sampai ke posisinya saat ini.
"Ya, dia..."
"Bagaimana dia bertemu Wei Liao?" Gao Ran berkata setelah menyesap birnya.
"Aku tidak tahu..." Huo Mian tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang bagaimana mereka bertemu, karena malam itu tampak seperti lelucon besar.
Ini mungkin mempengaruhi reputasi Jiang Xiaowei dan Wei Liao.
Gao Ran tidak bodoh; dia berhenti bertanya ketika melihat bahwa Huo Mian tidak ingin membahas perincian...
"Siapa Jiang Xiaowei? Bagaimana dia bisa berhubungan denganmu? Apakah kamu sedang bermain-main lagi?" Zhu Lingling tidak yakin apa yang mereka bicarakan, jadi dia bertanya dengan masam.
Sebelum Gao Ran sempat menjelaskan, Huo Mian berkata dengan sengaja, "Ya, Gao Ran menyukainya untuk sementara waktu sekarang."
"Sial... Huo Mian kamu baru saja melemparkan suamimu di bawah bus, dan sekarang aku. Kamu harus mengubah namamu menjadi 'Huo Lempar'."
"Hahaha..." Huo Mian tidak bisa menahan tawa lagi.
Su Yu juga tidak bisa menahan pandangan ke arahnya...
Dia bertanya-tanya mengapa seorang gadis seperti Huo Mian bisa tertawa tanpa peduli dunia, tanpa kepura-puraan.
Tawanya ajaib... dan dia tidak pernah peduli tentang menjaga citranya...
Dia sangat nyata...
Tidak heran Qin Chu sangat menyukainya; dia juga menyukainya...
Su Yu diam-diam mengambil bir di atas mejanya dan menyesapnya…
"Su Yu... tenang saja, hidangannya bahkan belum disajikan. Tempat ini memiliki kaki babi terbaik," Tang Chuan mengoceh dengan perkenalannya.
Namun, Su Yu sedang tidak ingin mendengarkan...
Semua perhatiannya tertuju pada Huo Mian...
Kota C begitu besar, dan dia cukup beruntung untuk bertemu dengannya, semakin sering dan sering...
Karena Qin Chu mengumumkan siapa Huo Mian, dia akan segera muncul dalam banyak kesempatan sebagai Nyonya Muda GK.
Apakah Su Yu ingin kebetulan bertemu dengannya dalam keadaan seperti itu?
Setiap kali dia melihatnya, dia bersama pria lain.
Setiap kali dia melihatnya, dia akan memegang tangan pria itu... Apakah mereka melakukannya hanya untuk membuatnya sedih?
Saat itu, para pelayan kaki babi menghidangkan makanannya...
Ada terlalu banyak kaki babi di piring, dan salah satunya jatuh secara tidak sengaja... dan mendarat tepat di depan Huo Mian... membakar kelingkingnya.
"Ah..." Baik ekspresi Qin Chu dan Su Yu berubah setelah mendengar pekikan Huo Mian.