Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Bagaimana kamu bisa menyalahkan orang yang tidak bersalah? Aku tidak membantunya... aku sedang membantumu secara tidak langsung... Lagipula, kaulah yang diam-diam membiarkannya menjadi wakil presiden."     

"Oh? Kapan aku diam-diam membiarkan itu?" Huo Siqian terus tersenyum dengan kedalaman yang tidak pasti.     

"Apakah kamu pikir aku tidak tahu bahwa selain dari lelaki tua, istrinya, dan anak-anaknya, semua orang di dewan direksi ada di pihakmu? Dia menerima sepuluh persetujuan, tetapi kurasa bukan itu yang mereka inginkan. Jadi itu hanya bisa berarti bahwa kamu menginginkan hal-hal seperti ini. Kamu membiarkan Huo Siyi menjadi wakil presiden, jadi bagaimana kamu bisa menyalahkanku? Aku juga hanya mengikuti arus…"     

"Whoa, whoa... kamu benar-benar sesuatu. Gadis yang cerdas... Tidak heran kamu ingin menjadi yang terakhir memilih, kamu menyaksikan reaksi orang lain. Bagaimana jika orang-orangku tidak setuju, lalu apa yang akan kamu lakukan?"     

"Apakah kamu bodoh...? Jika orang-orangmu tidak setuju, maka tidak ada gunanya bagiku untuk setuju. Lagipula, mayoritas menang, dan aku belum berencana untuk memutuskan hubungan dengan mereka dulu... Ini belum waktunya, tapi aku suka untuk membantu musuh musuhku... jadi membantumu tidak terlalu buruk kali ini..."     

Huo Mian melihat niat Huo Siqian dan bahkan melakukan kebaikan pada Huo Zhenghai...     

Huo Mian bahkan membuat Shen Jiani dan yang lainnya berpikir bahwa dia ada di pihak mereka...     

Namun, apa kebenarannya? Dia sudah tahu bahwa rapat dewan direksi hanyalah tipuan.     

Huo Siqian secara implisit memungkinkan Huo Siyi menjadi wakil presiden, yang hanya bisa berarti bahwa dia akan berurusan dengannya.     

Kadang-kadang semakin tinggi orang terbang, semakin menyakitkan ketika mereka jatuh...     

Tidak semua orang mengerti ini...     

Orang tua itu mungkin masih berpikir bahwa dewan direksi masih peduli dengan otoritas dan reputasinya.     

Dia tidak pernah menyadari bahwa Huo Siqian telah mendapatkan kendali atas seluruh perusahaan...     

Jadi, Keluarga Huo pasti akan gagal... Tidak, hanya sisi orang tua itu yang ditakdirkan untuk gagal.     

Mereka berempat bukan tandingan Huo Siqian...     

Jiang Hong membesarkan serigala ganas selama bertahun-tahun...     

Namun, Huo Zhenghai selalu melihatnya sebagai domba yang lemah...     

Huo Mian bahkan merasa agak buruk bagi mereka yang tidak bisa melihat melalui situasi...     

"Baik... Mian... kamu terlalu pintar... aku terlalu menyukaimu." Mata Huo Siqian dipenuhi dengan kekaguman.     

Huo Mian benar-benar memikirkan segalanya, dan itu tidak seperti mentalitas seorang gadis berusia 24 tahun.     

"Tapi aku tidak menyukaimu. Jika kamu ingin mengambil tindakan, maka cepatlah... Dengan begitu, aku tidak perlu..." Huo Mian mengingatkan dengan tidak sopan.     

"Jangan khawatir... dia tidak akan bahagia lama... Jika Tuhan menginginkan mu mati, dia akan membuatmu marah dulu... Biarkan parade bodoh Huo Siyi berkeliling selama beberapa hari, dan begitu saatnya tiba... haha... hari-harinya yang bahagia akan berakhir... Apakah kamu tahu apa permainan favorit ku sebagai seorang anak? Setiap kali aku menangkap serangga, aku tidak akan langsung membunuhnya dengan menginjaknya... Sebaliknya, aku akan menyiksanya sampai mati, sedikit demi sedikit sedikit... karena aku menyadari bahwa proses menyiksa seseorang membuat ku sangat gembira... "     

"Itu karena kamu aneh dan sinting..."     

"Masyarakat ini berantakan, aku bukan satu-satunya yang sinting. Semua orang memiliki pikiran yang sinting, tapi mereka tidak akan mengakuinya."     

"Baiklah, maka itu masalahmu, tapi kami hanya bertarung dengan musuh yang sama... Ingatlah bahwa aku tidak akan pernah menjadi sekutumu, dan kamu tidak akan bisa menggunakan aku... Setelah ini semua berakhir, aku akan segera meninggalkan Huo Corporation, dan aku tidak akan mengambil satu sen pun darimu."     

Huo Mian berjalan keluar setelah dia berbicara...     

"Mian, kamu boleh pulang kapan saja kamu bebas..." Huo Siqian menambahkan.     

"Itu tidak akan terjadi lagi." Huo Mian lalu berjalan keluar tanpa melihat ke belakang...     

Jika dia tidak putus asa untuk membantu Qin Chu terakhir kali, dia tidak akan pernah membuat kesepakatan dengan iblis, Huo Siqian.     

Meskipun dia menginap di rumah mereka dan tidak ada hal buruk yang terjadi, tapi...     

Huo Mian masih merasa tidak aman... juga sedikit gelisah.     

Rasanya seperti pertanda buruk yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata...     

"Mian... mari kita makan bersama, aku memesan restoran untuk merayakan Huo Siyi." Huo Zhenghai menghentikan Huo Mian di lobi.     

"Tidak, terima kasih, ada banyak hal yang harus aku lakukan."     

"Sudahkah kamu mengatur pertemuan dengan Qin Chu untukku..." Huo Zhenghai ragu-ragu dan berbicara.