Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Huo Mian segera memutar mata ke arahnya. "Menurutmu seperti apa piyama? Ini hoodie, mengerti?"     

"Tidak."     

"Kalau begitu, pergi dari pandanganku, aku terlalu malas untuk bertengkar denganmu." Huo Mian adalah yang terbaik dalam mengisi kaus kaki di mulut Su Yu.     

Wei Liao, di sisi lain, duduk di depan Jiang Xiaowei dan mulai merayunya...     

"Hei bidadari, apakah kamu meminum semua ini?"     

"Yup..." Jiang Xiaowei tiba-tiba dalam suasana hati yang baik; mungkin itu karena ruang pribadinya menjadi jauh lebih hidup, dan dia tidak merasa kesepian.     

"Kamu memiliki toleransi yang besar ..." Puji Wei Liao.     

"Lumayan."     

"Haha... aku melihatmu hari itu di Sisi Selatan. Kamu mengendarai Lexus putih, kan?" Wei Liao bertanya.     

"Ya." Jiang Xiaowei mengangguk.     

Kemudian, pikiran Wei Liao bergelora dengan kegembiraan...     

Dia cukup beruntung untuk melihat wanita cantik ini lagi... Ah, takdir.     

"Apakah kamu berteman... dengan Huo Mian?" Wei Liao terus bertanya.     

"Apa hubungannya dengan kamu? Tidakkah kamu pikir kamu terlalu banyak bertanya? Jika kamu mau minum, duduk dan minum. Jika kamu tidak mau minum, maka keluarlah dari pandanganku. Aku tidak punya waktu untuk omong kosong..."     

Kepribadian wanita besi Jiang Xiaowei meletus; sikapnya yang tinggi dan perkasa adalah seperti yang dimiliki Huo Mian, bahkan lebih...     

Wei Liao tercengang...     

Huo Mian tidak bisa menahan tawa setelah mendengar apa yang dia katakan...     

Jiang Xiaowei sangat menggemaskan, dan sangat nyata...     

Dia bahkan tidak ragu sebelum bersumpah, sama sekali tidak seperti PhD lulusan luar negeri dan psikiater terkenal.     

Ekspresi Su Yu melembut saat melihat Huo Mian tertawa...     

Dia tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersamanya, jadi dia jarang melihatnya tersenyum seperti ini.     

Dia merasa tawa Huo Mian adalah tawa yang terdengar terbaik di dunia...     

Huo Mian menertawakan Jiang Xiaowei dan Wei Liao dan tidak menyadari betapa penuh kasihnya Su Yu menatapnya.     

"Aku bisa minum bersamamu, tapi kamu bisa mabuk berat. Ini akan membuat kesan pertama yang buruk." Wei Liao berkata dengan rendah hati setelah mendengar provokasi Jiang Xiaowei...     

"Jangan khawatir, jika kamu membuatku mabuk malam ini, aku akan pulang bersamamu, dan kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan denganku."     

Pffffft... Huo Mian hampir memuntahkan darah.     

Su Yu juga kehilangan kata-kata...     

Wei Liao mungkin seorang playboy, tapi dia hanya seorang pria yang banyak bicara. Dia tidak pernah bertindak berdasarkan apa yang dia katakan.     

Keluarga Wei telah berkecimpung dalam bisnis baja selama bertahun-tahun, dan ia memiliki saudara kandung dalam keluarga besarnya.     

Untuk melindungi reputasi keluarga, dia tidak berani berkeliaran...     

Dia tidak berdaya dalam menghadapi pernyataan langsung Jiang Xiaowei.     

Dia menyentuh hidungnya dan berkata, "Itu bukan ide yang bagus, aku tidak bermaksud begitu."     

"Mau minum atau tidak? Kamu sangat menyebalkan..." Jiang Xiaowei kehabisan kesabaran.     

"Yah, mari kita minum... Bagaimana kalau begini, karena kamu seorang wanita, untuk setiap gelas yang kamu minum, aku akan minum dua... Bagaimana menurutmu?"     

"Baik." Jiang Xiaowei siap mengangguk.     

Wei Liao kemudian melirik bir dan minuman keras di meja dan berkata, "Bawalah ini keluar, kita akan minum baijiu. Pelayan, ambilkan kami beberapa botol Maotai."     

"Baiklah, Tuan Muda Wei."     

"Apakah kalian benar-benar akan minum?" Huo Mian sedikit khawatir.     

"Toleransi Wei Liao... mengerikan... temanmu akan habis hari ini," Su Yu memeluk dadanya sendiri dan berkata dengan bangga.     

"Aku tidak akan begitu yakin... Xiaowei mungkin akan mengejutkanmu..." Huo Mian tidak berpikir bahwa Jiang Xiaowei pasti akan kalah.     

Wei Liao menuangkan dua gelas Baijiu dan menutupi bagian atasnya dengan telapak tangannya. "Hei cantik, ini masalahnya, jika kamu mabuk, maka kamu akan pulang dengan aku... Ini hanya permainan, jadi jangan membuatku bertanggung jawab."     

"Tentu..." Jiang Xiaowei segera berkata.     

"Bagaimana jika kamu kalah?" Jiang Xiaowei menggoda Wei Liao.     

"Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau padaku jika aku kalah... Tentu saja, aku bisa pulang bersamamu dan menghabiskan malam atau apa pun yang kamu suka. Aku berjanji aku tidak akan menagih mu," kata Wei Liao dengan senyum nakal di wajahnya...     

"Jangan bermimpi." Jiang Xiaowei memelototinya.     

Wei Liao tidak begitu tampan, tapi dia sedap dipandang. Dia memiliki mata kecil dan suka tersenyum.     

Dia memiliki mulut ganas, kecerdasan, dan bergaul dengan Su Yu setiap hari... Dia adalah yang paling optimis.     

"Jika kamu kalah, maka kamu harus berjalan di sekitar Seductive Fox dengan pakaian dalammu..." Jiang Xiaowei berkata perlahan...     

"Hahaha... ini bisa diatur." Su Yu tertawa terbahak-bahak.     

"Tuan Muda Su, bukankah kamu seharusnya berada di sisiku? Jangan bilang kamu berlari ke sisi musuh hanya karena Huo Mian ada di tim lawan." Wei Liao terdiam.