Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Ketakutan Terburuk Datang (8)



Ketakutan Terburuk Datang (8)

0"Tentu saja tidak… He Man lah yang berada dibalik semua itu."     

"He Man?" Kalau Wu Xiaoxue tidak menyebutnya, Hua Mian hampir lupa kalau orang itu ada.     

"Wanita jahat itu benci saat aku dulu bahagia menikah dengan Ning Zhiyuan, karena dia pikir Ning Zhiyuan putus dengannya karena aku. Tapi yang sebenarnya adalah, dia bodoh. Aku bisa bersumpah bahwa bahkan jika bukan karenaku, Ning Zhiyuan tetap tidak akan menikahinya karena dia tidak lebih daripada seorang pelacur. Tidak ada yang akan menginginkannya.     

"Xiaoxue, kamu belum sepenuhnya pulih, baiknya kamu jangan terlalu emosi. Sabar lah."     

"Aku telah menyewa detektif untuk menyelidikinya. Aku telah curiga dari awal, jadi aku bilang ke mereka untuk menyelidiki pengemudi yang menabrak lariku. Kamu juga mengenal orang itu."     

"Aku kenal orang itu?" Hua Mian terkejut.     

Wu Xiaoxue mengangguk. "Kamu ingat pasien hamil yang mencoba memerasmu?"     

"Ya…"     

"Orang itu adalah suaminya. Aku tidak tau bagaimana, tapi laki-laki itu mulai berhubungan dengan He Man, dan mereka bersama cukup lama. Dalam waktu itu, mereka merencanakan serangan terhadapku saat aku sedang mengemudi dan hampir saja membunuh bayiku… Kemudian, aku pergi mencari pria itu, tapi mereka telah putus. Saat itu, He Man sudah kembali dengan Ning Zhiyuan, jadi dia mencampakan pria itu. Awalnya, pria itu tidak terima dan pergi mencari He Man, tapi dia menyewa orang-orang untuk memukulinya dan mematahkan kakinya."     

"Serius?" Huo Mian mengerutkan dahinya.     

Jika apa yang dikatakan Wu Xiaoxue benar, maka He Man benar-benar seorang sinting yang jahat...     

"Ya, jadi aku berpikir untuk membalas dendam padanya sebelum aku meninggalkan negara ini."     

"Xiaoxue, jangan bodoh. Kamu akan segera ke luar negeri, jadi tidak bagus kalau kamu melakukan hal-hal yang beresiko…" Huo Mian mencoba membujuknya.     

"Tenang saja, aku tak akan membunuhnya. Aku tak akan mengotori tanganku pada wanita jalang seperti dia. Aku hanya ingin memberinya pelajaran bahwa karma itu ada."     

Huo Mian hanya sebentar berada di rumah Wu Xiaoxue dan bahkan tidak memakan makanan yang dipersiapkan pengasuh.     

Menunya adalah makanan paska melahirkan Wu Xiaoxue sehingga terlalu hambar bagi Huo Mian...     

Sebelum dia pergi, Wu Xiaoxue memberikannya sebuah kotak panjang.     

"Apa ini?"     

"Karena aku akan pergi, aku ingin memberimu sesuatu. Ini adalah peralatan set operasi kesukaanku. Aku membelinya di Jerman, jadi kualitasnya sangatlah bagus… Aku memakainya untuk melakukan banyak bedah sesar pada pasien-pasien yang mengalami kesulitan persalinan, bisa dibilang aku telah menyelamatkan banyak orang… Teknikmu luar biasa, dan aku harap kamu akan menggunakan ini untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Tentu saja, kalau kamu tidak menjadi dokter OB/GYN atau bekerja di departemen itu, ini bisa menjadi sesuatu untuk mengigatkanmu akan diriku… Setelah aku tiba di Seattle, aku tidak berencana untuk menjadi dokter lagi." Wu Xiaoxue berkata pelan.     

"Kamu tidak berencana untuk menjadi dokter lagi?" Huo Mian melihat satu set pisau bedah itu tapi tidak mengambilnya.     

"Tidak, bayiku masih kecil, dan aku ingin bersamanya selagi dia bertumbuh… Aku ingin membuka restoran Cina. Lagipula itu cocok dengan seleraku. Aku tidak akan bisa terbiasa memakan makanan barat setiap hari."     

Lalu, Wu Xiaoxue menaruh satu set pisau bedah itu ke tangan Huo Mian...     

"Terima kasih." Set pisau bedah itu terasa berat...     

"Huo Mian… sampai jumpa." Wu Xiaoxue seperti sedang mengucapkan selamat berpisah di awal.     

"Kapan kamu akan berangkat? Kirim ke aku rencana perjalananmu, aku ingin mengantarmu pergi."     

"Tidak perlu, akan ada perbedaan waktu. Jadwal penerbanganku di tengah malam, dan aku akan berangkat dengan keluargaku, jadi tidak perlu khawatir denganku."     

"Jangan lupa untuk meneleponku." Huo Mian belum siap untuk mengucapkan selamat jalan.     

"Pasti… kamu juga. Aku harap satu hari nanti, aku akan dapat melihatmu sebagai dokter… Aku tahu kamu akan menjadi seorang dokter yang hebat."     

Huo Mian tersenyum, tapi dia tidak berkata apa-apa.     

Setelah meninggalkan apartemen Wu Xiaoxue, dia melihat seorang pria sedang berjalan ke arahnya saat dia turun tangga.     

"Mian… kenapa kamu disini?" Ning Zhiyuan datang untuk mengambil beberapa barang tetapi dia terkejut karena bertemu dengan Huo Mian di situ.     

Dia tiba-tiba terdiam di tempat… Jarak mereka terpaut 3 meter… dan mata mereka saling menatap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.