Ciuman Pertama Aruna

Biografi



Biografi

0"Persiapan menempatkan orang-orang Raka di kehidupan pribadi istri mu, sudah hampir mencapai 100%. Kau hanya perlu memeriksanya sebagai persetujuan akhir".     

"Yang kedua adalah agenda rahasia, mereka bahkan tidak mau berbagi padaku". Surya menambakan.     

"Haha.. orang-orang itu selalu saja mengerikan". Biasanya Hendra akan merasa risih mendengar perilaku orang-orang lantai D. Tapi kali ini tawanya berbeda, dia lebih santai dan riang. Wajahnya lebih cerah dari biasanya.     

"Kau tahu Hendra?!, kabarnya pesta pernikahanmu akan menjadi sesuatu yang sulit untuk mereka lewati". Raut muka Surya terlihat serius.     

"Mereka mendapatkan prediksi bahwa ancaman berikutnya akan hadir di pesta pernikahanmu".     

Kini kata-kata Surya juga mampu membuat Hendra terpaku.     

"Jadi mereka akan berusaha membunuhku lagi".     

"Bukan kamu, tapi istrimu yang jadi targetnya".     

"Prediksi macam apa itu kenapa harus istriku"     

"Itu yang aku tidak tahu dan sepertinya itu yang akan jadi pembahasan besar kalian".     

"Mereka juga mengirimkan file ini untuk mu. Rapat akan dimulai pukul 1 siang".     

"Sebelumnya mereka berharap kau sudah membaca beberapa hal didalam flashdisk ini". Surya menyerahkan sebuah flashdisk berwarna putih kepada atasannya.     

"Apa isinya?"     

"Ini yang aku bilang aku tidak diizinkan untuk tahu, jadi sepertinya kau harus membukanya sendiri".     

"Hendra mulai penasaran dengan data yang kabarnya dikumpulkan oleh tim Pradita". Ketika pewaris tunggal DM group membuka berkas-berkas di dalamnya, dia menemukan sebuah file yang berbentuk pdf. File itu adalah biografi sederhana keluarganya.     

Hendra cukup takjub ketika intruksinya benar-benar ditangkap oleh tim Pradita. Dan dikerjakan dengan begitu rapi. Sebuah biografi sederhana dilengkapi beberapa foto termasuk nama-nama dan note kepribadian dari masing-masing anggota keluarganya di masa lalu.     

Dia pun baru mengerti keluarganya memiliki sejarah yang panjang dalam mempertahankan Mega bisnis yang dimiliki secara turun-temurun.     

Serta informasi yang paling menakjubkan adalah ternyata Mega bisnis Djoyo Makmur Grup berawal dari 2 keluarga yaitu keluarga Widjojo dan Pawana diningrat. Bisnis ini dibangun bersama sejak tahun 1928, ternyata persahabatan itu berawal dari pertemuan mereka dalam kongres para pemuda.     

Waktu itu ketika yang lain berpikir untuk mempersatukan Indonesia. Dua pemuda ini berfikir pribumi harus memiliki bisnis yang besar dan membuat lapangan kerja sebesar-besarnya bagi rakyat jelata.     

Hendra semakin larut membaca sejarah masa lalu keluarganya. Dia baru menyadari kenapa Djoyadiningrat dilarang ikut campur masalah politik serta memiliki tradisi secara turun-temurun untuk menghindari hal-hal berbau pemerintah.     

Pada salah satu masa kepemimpinan, 2 keluarga ini pernah merasakan kekecewaan yang mendalam ketika dituduh ikut terlibat dalam penggelapan APBN.     

Hendra kembali menggeser roda yang ada di mousenya, sesuatu yang paling dia ingin ketahui adalah mengapa setiap presdir di keluarga ini selalu mendapat ancaman. Beberapa lembar telah dia baca namun dirinya belum juga menemukan informasi penting.     

Setelah diruntut. Jika Hendra menerima jabatan presiden direktur maka dirinya adalah pemegang tahta ke-5. Kakeknya ke-4 dan ayah kakeknya adalah pemegang jabatan presiden direktur paling pendek, generasi ketiga.     

Hendra juga baru memahami ternyata 2 keluarga ini melebur menjadi satu setelah generasi ketiga. Yaitu pernikahan antara Ayah Wiryo, Bayu dari keluarga Pawana Diningrat dengan Sekar dari keluarga Widjojo.     

Sayangnya pernikahan mereka tidak berlangsung lama. Setelah putra mereka lahir yaitu kakek dari Hendra, Wiryo. Sekar sempat mengajukan gugatan perceraian.     

Hendra berhenti seketika dan mulai memahami secara perlahan kisah masa lalu kakeknya. Dia mendapati foto keluarga dimana kakeknya yang masih berusia 3 tahun tersenyum cerah diapit Ayah dan ibunya.     

Kabar lainnya mengatakan bahwa pernikahan mereka sangat tidak harmonis, Sekar banyak mengalami kesulitan. Dia seringkali pergi dari rumah dan membawa Wiryo menghilang lalu berusaha keras ditemukan kembali.     

Gugatan perceraian yang paling panjang disajikan oleh tim Pradita iyalah gugatan perceraian Sekar kala usia Wiryo 3 tahun. Namun karena Bayu terus-terusan berusaha mempertahankan pernikahan ini, mereka bertahan hingga usia Wiryo 5 tahun.     

Bersamaan dengan kejadian perceraian tersebut, jabatan presiden direktur diturunkan dari Bayu. Sehingga Bayu hanya memegang jabatan presiden direktur selama 5 tahun saja.     

Dan jabatan itu kembali dipegang oleh generasi kedua yaitu ayah dari Sekar atau kakek Wiryo dari keluarga Wijoyo, bernama Warsito.     

Kejadian ini merupakan pukulan yang begitu berat diantara dua keluarga. Sampai pada titik puncaknya, keluarga Diningrat berjanji tidak akan ikut campur lagi dalam urusan bisnis. Lebih tepatnya Bayu sebagai keturunan tunggal dari keluarga Diningrat ditanggalkan sebagai penerima warisan bahkan namanya dihapus dari silsilah keluarga.     

Di sisi lain Sekar, Ibu Wiryo meninggal karena sakit. Ketika usia Wiryo 10 tahun, tapi kabar lainnya menyebutkan dia bunuh diri.      

Tidak diceritakan lagi bagaimana kisah Bayu selanjutnya, kemudian kisah keluarga Djoyodiningrat hanya seputar masa kecil Wiryo hingga tumbuh menjadi presiden direktur di usianya yang baru menginjak 22 tahun. Seiring masa tua yang datang menyapa Warsito. Jika diamati, 22 tahun adalah usia yang sama ketika Hendra dipaksa menjadi CEO DM Grup.     

Ada sebuah foto yang menarik perhatian Hendra, pada prosesi pemakaman ibu kakeknya. Wiryo berdiri diiringi ayahnya, Bayu. Dan seorang perempuan kecil berusia 7 tahun tersenyum memegang tangannya. Seolah bocah kecil itu sedang menghibur Wiryo, sedangkan Wiryo terlihat diam, membeku, kaku seperti dirinya sekarang.     

_Oh ternyata Ayah Kakek datang dipemakaman ibunya, walau dia sudah dihilangkan dari silsilah keluarga_ Hendra mengamati dengan seksama.     

_Lalu siapa gadis kecil itu? Apa kakek punya saudara? Bukankah dia anak tunggal?_ Hendra tidak menemukan penjelasan apapun.     

Dan menyadari kakek tumbuh dengan cara yang begitu keras serta didik langsung oleh 2 keluarga pendiri Djoyo Makmur group. Karena Wiryo satu-satunya penerus dari 2 keluarga ini.     

Generasi yang tidak pernah menunjukkan dampak bagi keluarga Djoyodiningrat adalah generasi ke-5 yaitu mommy-nya. Hendra tahu mommy adalah Putri satu-satunya kakek. Dan mommy melahirkan dirinya di usia sangat muda 19 tahun. Hendra adalah generasi ke-6 dan kini tidak lama lagi dia akan memegang tahta kelima dari keluarga ini.     

Dia berhenti sejenak mengatur ritme isi kepalanya.     

_Apakah ada yang salah dari biografi keluarganya? Jika iya dimana salahnya? Lalu siapa pengancam yang terus-menerus menginginkan kematian setiap presiden direktur Djoyo Makmur group?_     

_Tunggu?!_     

Hendra berhenti sejenak, lalu membaca ulang kisah kakeknya. Mencoba memastikan, dirinya pernah mendapatkan informasi dari Raka dan Andos. Bahwa ancaman yang terjadi pada pemegang kekuasaan Djoyo Makmur group dimulai dimasa kakeknya.     

Hendra mengulang lagi biografi Wiryo. Namun fokusnya malah berubah. Lebih tertarik memahami kisah pernikahan  kakek dan omanya. Kakek Wiryo menikah diusia yang cukup telat yaitu 35 tahun karena dia sangat sibuk. Dia memilih gadis yang cukup muda 18 tahun yaitu Sukma, Oma Sukma dan kakeknya selisih 17 tahun.     

Kabarnya Sukma sengaja dipilih agar mudah dikendalikan. Karena Dia gadis muda, riang, cantik dan penurut yang tinggal bersama paman dan bibinya.     

Karena kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan yang merupakan dampak dari rencana pembunuhan Wiryo. Warga biasa yang tidak tahu apa-apa, namun turut serta menjadi kurban. Sukma dipilih dan diberikan segalanya, selanjutnya lebih banyak tinggal dirumah induk dan dibatasi izin keluar.     

Deg'     

Ternyata Aruna dan Oma Sukma memiliki karakter yang sama, mereka gadis muda, ceria dan penurut, tapi bukankah seharusnya dia menikah dengan Aliana? (kakak Aruna)     

_Sebentar_     

Neuron didalam kepala Hendra berusaha diselaraskan dengan sudut pandang kakeknya.     

Bukan masalah Aruna atau aliana, lebih kepada : _Kenapa kakek memilih Lesmana, dibanding semua ajudan dan sekretaris yang kakek miliki?_     

_Oh ya, aku baru ingat Lesmana adalah sekretaris dan ajudan paling setia dan patuh_     

_Jadi lelaki tua ini hanya butuh mempersiapkan istri yang mudah diatur olehku?! haha_     

Dan kini dirinya berperilaku sama dengan kakeknya, sengaja mengurung Aruna sama seperti kakek mengurung oma Sukma.     

Oma Sukma jarang keluar dari rumah induk, begitu juga Gayatri mommy-nya. Artinya perempuan-perempuan dikeluarga ini harus hidup secara tertutup supaya mereka aman.     

Apakah ini yang disebut sebagai: 'Putri Lesmana adalah taruhannya'.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.