cinta dalam jas putih

Sekutu kecil selain axel



Sekutu kecil selain axel

0" Kamu apakan mba mumu sampai begitu?"nita memicingkan kedua matanya ke arah yoga,dan bergantian ke arah mba mumu yg celingak-celinguk menyusuri pasir putih jungmun beach yg indah,dengan kaca mata hitamnya.     

Nita menertawakan tingkah lucunya yg sedari sampai dari airport dan sampai hotel mba mumu tidak pernah melepas kaca mata hitamnya itu.     

" Bu,mba mumu bilang pemandangannya sejuk kalau pake kaca mata!" axel berbisik pada nita sambil cekikikan " kaca mata pemberian ayah terus di pakai mba mumu sampe tidur di hotel pun dipakai.."     

" Sstt,," nita memberikan isyarat pada axel dengan menyimpan jari telunjuk di depan bibirnya " nanti mba mumu dengar"     

Nita mencoba menahan tawanya,sangat tidak percaya dibalik wajahnya yg serius yoga bisa melakukan hal aneh dan lucu,terlebih itu pada mba mumu yg sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena sudah mengurus axel begitu lama.     

Dengan kamera yg di pegangnya,yoga menangkap momen indah ketika wanita paling indah dimatanya itu mendengarkan begitu serius apa yg dibisikan axel.Dua orang yg paling berharga di hidupnya melebihi apapun.     

Dan,sepertinya yoga mulai memikirkan hal lain...dia tertawa dalam hatinya ketika terlintas di pikiran akan sangat bagus jika ada putri kecil cantik di antara nita dan axel.     

Putri cantik yg memiliki mata yg indah seperti yg dimiliki nita,dengan senyuman indah di bibirnya.     

" Kenapa senyum-senyum sendiri?" nita berdiri disamping yoga.     

Yoga dengan susah payah berusaha untuk tidak membicarakan apa yg tadi ada dipikirannya pada nita,dia berpura-pura fokus pada kameranya.     

Mengetahui dirinya tidak ditanggapi,nita memasang wajah cemberut dan mengambil kamera yg di pegang yoga,dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya.     

" Kamu tahu aku harus memfokuskan mataku pada kamera sekarang ini.."     

" Kenapa??"     

Yoga tersenyum dan berusaha mengambil kembali kameranya yg di sembunyikan di balik tubuh nita " dari semenjak kamu keluar dari kamar hotel,aku sudah tidak bisa berkonsentrasi melihat kamu yg terlihat seksi dan menakjubkan dimataku dengan berpakaian seperti itu.."     

Wajah nita seketika memerah,dia menilai ulang pakaiannya sendiri.Maxi dress putih yg dipakainya tidak seseksi yg yoga sebutkan.Panjang roknya pun di bawah lututnya,dan lalu kemudian perlahan beralih ke bagian atasnya dan seketika tersenyum malu..     

" Apa??" yoga berbicara dengan nada yg begitu pelan dan tertawa kecil.     

" Ini hanya sedikit terbuka" nita menyadari dari bagian leher dan dadanya sedikit terbuka,memperlihatkan kulit putihya "kitakan sedang di pantai,daripada aku pakai baju seperti bule-bule itu!"     

Tangan nita menunjuk ke arah wisatawan asing yg tengah melakukan surfing dengan hanya menggunakan bikini saja.     

" Pakai saja,,kalau di kamar hotel cuma ada aku sendiri saja.Aku akan dengan senang hati mengijinkannya,,"     

Mata nita terbelalak mendengar kata-kata nakal yoga dan membalasnya dengan cubitan kecil di perutnya.     

Yoga menggelengkan kepala dalam senyumannya,bukan saja seksi karena baju yg sedikit terbuka tetapi warna putih yg dipakai nita selalu membuatnya lebih bersinar dan menakjubkan.     

Satu tangannya melingkar di bahu nita dan menatap nita " so as long as i live,,i love you,,will have and hold you,,"     

Menempelkan dahinya di rambut nita "...and from now till my very last breath,,i love you for a thosand years and more.."     

Kedua alis nita terangkat entah berasal darimana kata-kata yg diucapkan yoga tersebut.     

" Love you too.."     

Nita tersenyum dan melingkarkan tangannya di pinggang yoga,berdiri berdampingan.Mungkin ini bukan pertama kalinya mereka melakukan perjalan jauh,tapi sepertinya setiap momen indah yg terjadi dirasakan seperti pertama kali terjadi.     

Gulungan ombak pantai jungmun yg indah mengikuti pikiran yoga yg mengingat kembali saat pertama dia bertemu dengan nita.     

Wajahnya yg tidak berubah sedikitpun sampai dengan sekarang,dulu dia selalu melihat wajah ketakutan nita saat visite pasien bersama dengannya.Dan itu sangat menarik perhatiannya.Disaat rekan-rekannya membicarakan sosok pria tampan,nita hanya serius dengan ponselnya membaca sinopsis-sinopsis drama korea yg sedang akan di tontonnya.     

Menertawakan dirinya sendiri,bahwa dia adalah laki-laki yg diam-diam mengagumi wanita lain ketika hubungannya dengan elsa tidak membaik.sampai dia harus seperti seorang stalker.Yang terus memperhatikan dan mengawasi apa yg di lakukan nita.Dan satu hal yg sampai detik ini dia sembunyikan pada nita,bahwa ada satu orang yg sangat berjasa mendekatkan mereka dulu.     

" Istirahatlah,besok kita ke museum teddy bear!" yoga mengusap kepala axel dengan lembut,dan mengantar axel dan mba mumu sampai di depan pintu kamar hotel.     

" Baiklah,selamat istirahat ibu,,"axel memeluk dan mencium pipi nita,lalu berbisik " ibu harus hati-hati pada ayah.."     

" Ayah sedang ingin memisahkan kita!" lanjutnya.     

Nita tertawa kecil,ternyata axel mulai menunjukan sikap cemburunya juga.     

" Benar,kita balas nanti sepulang dari liburan.."     

Nita mengangkat telapak tangannya ke arah axel dan disambut oleh tepukan telapak tangan axel yg mungil,tanda mereka telah sepakat.     

" Apa yg kalian bicarakan?" yoga langsung mengintograsi nita,di balik pintu kamar hotel.Kedua tangan yoga sudah seperti pagar yg mencekal tubuh nita supaya tidak keluar dari hadapannya.     

" Tidak ada,," nita menanggapinya dengan tatapan seriusnya.     

" Benarkah" dan lalu menarik tangan nita membiarkan tubuhnya jatuh di pelukan yoga dan dengan mudah menggendong nita. Membawanya ke tempat tidur.Menjatuhkan tubuh nita dengan penuh kelembutan di atas tempat tidur.     

Menatapi wajah cantik yg berada di hadapannya itu..     

" Axel itukan sekutu kecilmu sejak lama,," yoga mulai berbisik ke telinga nita "dan,, sekarang sepertinya aku harus cepat-cepat membuat satu sekutu kecil lagi yg akan membelaku nanti,seorang putri kecil yg cantik!"     

Nita begitu terkejut senang mendengarnya     

" Apa itu artinya aku boleh hamil?" wajah nita begitu berbinar-binar.     

Yoga menanggapinya dengan senyuman,dia memulainya dengan memberikan satu sentuhan di telinga nita dengan gigitan bibirnya.     

" Yoga,," nita menarik wajah yoga untuk melihatnya,memutuskan konsentrasi yg sedang yoga buat untuk nita " kalau aku tidak bisa hamil kembar,bagaimana dengan anak laki-laki setelah aku melahirkan anak perempuan.Dengan begitu axel tidak akan kesepian lagi.."     

Yoga memberikan tatapan yg membuat nita seketika berhenti bicara " Tidak ada kembar-kembaran,,dan hanya satu saja seorang putri!"     

" Tapi,,"     

" Aku kan sudah bilang dulu"sela yoga " aku tidak mau melihatmu kesakitan lagi karena harus melahirkan anak-anakku.."     

Awalnya nita terdiam mengekspresikan kekecewaannya,tapi,,,kemudian lengkungan bibir indahnya terlihat di wajahnya.Dia hanya mencoba menggoda laki-laki yg menjadi suaminya itu,sangat tampan jika sedang kesal.     

Menarik yoga kedalam pelukannya,dan memberikan satu ciuman di bibir yoga yg kemudian berubah menjadi satu ciuman mesra dan membiarkan lidah-mereka bermain indah di dalamnya.     

Membuat satu permainan indah dengan nama cinta.Membangun satu awal mula terbentuknya sosok kecil yg mereka impikan.     

Sosok kecil cantik,memiliki mata indah seperti nita,dan semua yg kebaikan ada pada nita..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.