cinta dalam jas putih

Bertemu Kembali



Bertemu Kembali

0" Kamu sengaja menggodaku berpenampilan cantik seperti itu!" cetus yoga dalam hatinya,begitu melihat penampilan nita malam ini saat masuk ke dalam mobil.     

Yoga begitu lama terdiam tidak menghidupkan mesin mobilnya,dia seperti sedang berpikir sesuatu.     

" Kenapa belum berangkat?" suara nita ini mengagetkan yoga yg sedang melamun.     

" Sebaiknya kita makan dirumah saja.." tiba-tiba yoga membuat keputusan aneh " aku takut diluar sana aku malah jadi cemburu karena banyak yg memperhatikanmu!"     

Nita terkekeh " pak dokter,,jangan aneh-aneh,kita jadi makan malam diluar atau dirumah?"     

Lagi-lagi berpikir untuk waktu yang lama..     

" Baiklah,,aku sudah berjanji untuk mengajakmu makan diluar " Yoga akhirnya memutuskan untuk pergi.     

Dengan waktu yg cukup lama yoga berputar-putar mencari tempat makan yg tidak banyak pengunjung.Nita membiarkan yoga melakukan hal apapun yg dia inginkan,termasuk memilih tempat dimana mereka akan makan malam berdua.     

" Yoga selalu bertingkah aneh seperti ini jika cemburu.."suara dalam hati nita .     

Dia masih memperhatikan tingkah lucu laki-laki yg bila sudah berhadapan dengan pasiennya begitu sangat berwibawa dan serius.Tapi seperti anak kecil jika sudah berada di samping nita.Dia bisa begitu sangat cemburu ketika nita hanya sedikit mewarnai bibirnya saja.     

Setelah begitu lama mencari tempat,akhirnya yoga menemukan tempat yg menurutnya sangat cocok. Satu hal yg nita pikirkan tentang yoga,dia lebih rumit dalam memilih sesuatu.     

" Apa kamu yakin kita makan di tempat ini?" nita memastikan kembali pada yoga,dia tersenyum aneh melihat perbuatan yoga yg sudah hampir lima tempat mereka datangi tetapi yoga memutar balik kembali mencari tempat lain.     

" Baiklah sepertinya ini tempat yg bagus " yoga tersenyum senang ke arah nita dan bergegas keluar dari mobil diikuti nita.     

Nita tersenyum ke arah yoga " Apa kamu benar-benar menyukai tempat ini?"     

Yoga menganggukan kepalanya sambil tersenyum,dia menggapai tangan nita untuk tetap berada dalam genggamannya.     

" Kak,nita..!"     

Terdengar suara seorang perempuan yg begitu dekat dari arah belakang nita.     

Nita melihat ke arah suara dan terkejut begitu melihat sosok bella yg memanggilnya,lalu berjalan menghampirinya bersama nita.     

" Kakak kapan kembali?" ekspresi bella begitu senang dan pelukan erat dia berikan pada nita.     

" Aku baru sampai kemarin" nita membalas dengan pelukan hangat pada bella yg sudah dia anggap seperti adiknya sendiri.     

" Apa kakak baru akan mulai makan atau sudah selesai?" bella masih saja cerewet seperti dulu walaupun dia sudah dewasa " Kamu tahu,aku sudah kuliah di kebidanan sepertimu"     

" Benarkah.." nita tersenyum senang dan melihat ke arah yoga " sebenarnya suami aku ini yg mengajak makan malam di tempat ini"     

Lengkungan senyuman di wajah bella menghilang dan melihat ke arah yoga "aku juga bersama kak adit untuk makan disini.."     

Nita terdiam,kembali melihat sosok yoga yg masih berwajah tenang.Yang lalu seketika berubah ketika sosok adit muncul di tengah-tengah mereka.     

Baik nita maupun yoga sama-sama tidak dapat berkata apapun.     

" Apa kabar,nita.." kedua mata adit sepertinya begitu tidak percaya melihat sosok nita yg lama menghilang kini berdiri begitu nyata di hadapannya,bersama dengan sosok yoga yg berada di sampingnya.     

Nita tersenyum " Baik,aku tidak menyangka kita bertemu disini"     

" Iya,ini sangat kebetulan.."     

Begitupun dengan adit dia sangat-sangat terkejut melihat nita,setelah dia mengakhiri hubungannya dengan nita dan dia berusaha menghubunginya walaupun hasilnya nihil.Tetapi ketika hari ini dia masih merindukan nita,waktu memberikannya kesempatan untuk bertemu kembali.     

" Maaf sayang,aku lama.." tiba-tiba seorang wanita cantik menghampiri dan menggelayutkan tangannya di tangan adit begitu mesra.Terpaku pada sosok nita dan yoga.     

" Siapa?" kemudian dia bertanya pelan kepada adit.     

Senyuman di wajah adit terlihat terpaksa,dan lalu berkata :     

" Dia bidan kanita dan itu suaminya dokter yoga"     

" Saya tunangan adit,kia.." wanita itu memberikan senyuman pada nita.     

" Senang bertemu denganmu.." nita tersenyum ke arah wanita cantik tersebut,dia sedang memikirkan perasaan yoga sekarang ini.Dan tidak ingin merusak suasana hati yoga ketika bertemu dengan adit.     

Ada perasaan senang dalam hatinya melihat adit yang akhirnya sudah menemukan seseorang sebagai pendampingnya.     

" Bagaimana kalau kita makan bersama?" wanita bernama kia itu begitu ramah terhadap nita dan yoga.     

" Mungkin lain waktu saja,maapkan kami" kali ini yoga yg mengeluarkan suara "Kami baru saja selesai makan malam"     

Diikuti dengan anggukan dan senyuman nita,membuat kebohongan yg mereka buat terlihat sempurna.     

" Sayang sekali.." wajah kia begitu kecewa     

Bella dan aditlah yg sangat begitu kecewa,karena tidak memiliki kesempatan berbicara dalam waktu yg lama dengan nita.     

" Kalau begitu kami pamit lebih dulu " yoga memegang tangan nita.     

" Baiklah " adit tersenyum ke arah nita " hati-hati di jalan "     

Aditya memperhatikan setiap langkah mereka yg semakin lama tidak terlihat olehnya.Dia masih seperti dulu mengagumi dan menyayangi wanita yg dia sudah tahu pasti bahwa statusnya adalah istri dari dokter yoga.Dia sangat tidak memahami jalan pikirannya sendiri yg selalu menempatkan sosok nita mendominasi setiap ruang kosong di memori otak dan hatinya.Walaupun kia yg sudah menjadi tunangannya lebih cantik dan begitu baik jika harus dibandingkan dengan nita.     

" Kamu yakin tidak apa-apa kita makan disini?" yoga merasa bersalah pada nita,makan malam romantis yg dia rencanakan seketika berantakan.     

" Tidak apa-apa "nita tersenyum senang "walaupun ini makanan kaki lima,tapi masih enak seperti dulu.Dan yg pasti aku menjamin kebersihannya"     

Yoga tersenyum senang,melihat nita yg begitu lahap menyantap nasi goreng yg menjadi favoritnya sejak lama ketika pertama kali bekerja di rumah sakit dulu.Dia masih belum percaya,setelah begitu lama mencari tempat untuk makan nita akhirnya memutuskan pergi ke tempat ini.Di wajahnya tidak sedikitpun terlihat rasa malu karena harus makan di tempat kaki lima.     

" Terima kasih makan malamnya.." nita mengusap lembut pipi yoga ketika dia begitu serius memperhatikan jalan-jalan di depannya.     

" Tadi itukan rencananya gagal!"celetuk yoga"kita jadi makan malam di kaki lima,aku minta maap.."     

Nita tertawa kecil " tidak apa-apa,justru aku sangat senang karena bisa makan makanan terfavorit ketika pertama kali mendapatkan pekerjaan di rumah sakit.."     

" Iya aku tahu" sela yoga " hampir setiap ketika kamu jaga malam pasti membeli nasi goreng di tempat itu"     

Nita mengernyit keanehan " darimana kamu tahu? itukan membuatku kaget.."     

Yoga tersenyum,dia tidak melihat ke arah nita karena sedang menyetir " aku selalu tahu jadwal kerjamu setiap hari,melihat kamu sekilas di ruang bersalin dulu,mendengar kamu yg selalu di bicarakan oleh para perawat anestesi di ruang IBS,aku sebenarnya tahu semuanya..Aku hanya pura-pura tidak mempedulikannya,karena aku sangat begitu sadar aku mempunyai perasaan terhadap wanita lain selain elsa dulu.Itulah alasan kenapa aku selalu menghindarimu dan marah-marah padamu,aku tidak ingin melanjutkan perasaanku lebih dalam waktu itu"     

Nita tertegun " wah,,ini seperti aku yg jadi wanita penggoda. tetapi kamu memang laki-laki yg bertanggung jawab,mengubur semua perasaanmu untuk tetap setia pada pernikahanmu. justru sekarang itu membuatku khawatir,kalau-kalau sekarang kamu menyimpan perasaan juga pada orang lain!"     

Yoga tertawa kecil mendengar pujian nita padanya " kalau kamu khawatir seperti itu,kamu bisa mengikutiku ke tempat kerjaku.Aku akan sangat senang.."     

" Aku kan bukan sekuriti pak dokter "nita tertawa menjulurkan lidahnya.     

Mereka berdua tertawa di dalam mobil ,menertawakan sikap kekanak-kanakan mereka sendiri.     

" Ada apa ?"     

Nita teraneh melihat yoga yg sedari tadi memperhatikannya ketika berjalan memasuki rumah.     

Yoga tersenyum " inikan cara harimau mengawasi rusa kecil yg akan jadi mangsanya!"     

" Dia mulai lagi,," nita berbicara begitu pelan,tertawa geli melihat tingkah yoga.     

" Aku harus menghibur istriku ini!" yoga tiba-tiba memeluk nita "dia pasti sedih melihat mantan kekasihnya tadi sudah bertunangan"     

Alis nita berkerut menatap ke arah yoga dan tertawa kecil "yang benar itu,kamu cemburu melihat istrimu bertemu lagi dengan seseorang di masa lalunya dulu"     

" Sedikit.." yoga tersenyum " sedikit tidak cemburunya,,,dan lebih banyak cemburunya,kamu harus melihat tatapan adit padamu tadi itu seperti tatapan yg masih menyimpan rasa cintanya padamu"     

Nita melingkarkan kedua tangannya di leher yoga dan tersenyum " aku selalu suka dengan sikap cemburu pak dokter padaku..aku sudah sangat jatuh hati padanya.."     

" Benarkah??"     

"...Ya "     

Untuk beberapa detik mereka saling bertatapan,dan mendekatkan wajah mereka.Nita menyadari satu hal yg akan yoga lakukan padanya kali ini.     

" Yoga,jangan di ruang tamu!" nita menahan yoga.     

Yoga tertawa kecil " kitakan hanya ada berdua di rumah ini.."     

Nita menunjukan satu jarinya sebagai peringatan,matanya terlihat melotot " jangan aneh-aneh!"     

" Ini tidak aneh.."     

" Yoga!!"     

Yoga tersenyum tidak menghiraukan ancaman nita,dia dengan sengaja melanggarnya.Memberikan satu serangan langsung padanya yg membuat nita tidak bisa melakukan penolakan apapun..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.