Adventure World

Lv. 49 - Panas



Lv. 49 - Panas

0»Stardust Town, Diamond Kingdom«     

Zen dan Luck saat ini berada di gerbang keluar kota, mereka ingin memastikan apa yang berada di jalur menuju tujuan mereka. Dan sejauh mata memandang, yang bisa mereka lihat hanyalah gurun pasir.     

"Pantas saja dia bilang kalau jalan menuju Dungeon itu berbahaya. Ternyata jalurnya masuk ke kawasan Hell's Desert."     

"Baiklah Zen, kita pikirkan itu nanti dulu. Sekarang kita persiapkan perbekalan kita terlebih dahulu. Kita akan membutuhkan banyak sekali air nanti."     

"Kau benar," sahut Zen yang berbalik badan memasuki kota.     

Setelah mereka mnyelesaikan urusan dengan Dio, mereka seketika melakukan teleport ke daerah selatan kerajaan Diamond, tepatnya kota Stardust.     

Kerajaan Diamond adalah kerajaan manusia, sama seperti ketiga kerajaan lainnya. Namun, selain manusia di kerajaan ini Dwarf juga cukup mendominasi. Karena itu kerajaan ini dikenal karena komoditas utamanya adalah hasil tambang.     

Dwarf adalah makhluk bebas yang tidak memiliki pemimpin atau semacamnya, mereka hidup sesuai pilihan mereka. Berdasarkan sejarah, para Dwarf membuat sebuah aliansi dengan Raja kerajaan Diamond yang pertama.     

Para Dwarf akan diijinkan tinggal di kerajaan, dengan gantinya mereka juga harus membagi hasil tambang. Di kerajaan Diamond, jumlah tambang bawah tanah sangatlah berserakan, karena itu para Dwarf menyukainya.     

Selain menjadi makhluk yang diberkati dengan bakat menempa, para Dwarf juga menganggap bawah tanah adalah kampung halaman mereka.     

Untuk tatanan geografisnya, kerajaan ini memiliki struktur yang penuh dengan pegunungan batu, dan daerah bawah tanah yang luas.     

Lalu di daerah barat Kerajaan ini, dari ujung utara sampai selatan menjulang sebuah gurun yang dijuluki Gurun Neraka.     

Gurun ini dianggap salah satu jalan menuju Outside World juga bukan karena letaknya saja, namun tingkat kesulitan untuk bertahan hidup yang tinggi membuatnya berbahaya, karena gurun ini penuh dengan monster dan jebakan ilusi alami.     

Mungkin banyak dari kalian yang penasaran dengan kata Outside World setelah mengetahuinya. Seperti yang diketahui, di game ini batas dari wilayah yang bisa dijelajahi player hanyalah pulau yang ada di tengah benua dan empat kerajaan yang mengelilinginya.     

Singkatnya Outside World adalah dunia yang berada di luar benua utama. Aslinya player bisa saja menjelajahi daerah Outside World sesuka mereka, asalkan mereka bisa mencapainya. Namun sistem akan merekomendasikan para player untuk mencapai level 50 agar bisa menjelajahi Outside World dengan aman.     

Sampai sekarang masih belum diketahui apa yang berada di Outside World, bahkan Developer tidak memberikan sebuah petunjuk atau sedikit penjelasan tentang situasi di sana. Dan hal ini berarti, pihak game ingin agar player mencari tahu sendiri tentang apa yang ada di luar, karena di dunia ini berpetualang adalah segalanya.     

....     

Luck akan mengurus perbaikan equipment, sekarang yang kuperlukan adalah air, makanan, dan jubah tahan panas. Seharusnya ada beberapa toko yang menjualnya di sekitar.     

"Sial, ini bahkan masih di kota dan aku sudah merasa sangat kepanasan."     

Ini pertama kalinya aku merasakan perubahan suhu yang sangat tiba-tiba. Pulau Mesaia memiliki suhu yang sejuk dan hangat. Walaupun ini game, beradaptasi memang membutuhkan waktu juga.     

"Baiklah, semua sudah terkumpul. Luck masih belum selesai, sepertinya aku harus mencari sebuah kegiatan."     

Ah~ sekarang aku ingat, Pure Gehennaku sudah tidak ada jadi Fire Resistanceku pasti kurang untuk bertahan lama dengan panas di gurun.     

Ini mengingatkanku kejadian yang sebelumnya. Ketika Dio menerima Pure Gehenna dariku dan Terra Armlet dari Luck. Ekspresinya benar-benar tak terduga, dia seperti ragu-ragu menerimanya apalagi dengan Training Potion juga.     

Yah, anggap saja itu investasi untuk sebuah hubungan dengan player yang tidak biasa. Baiklah, sudahi memikirkan itu. Aku perlu cara untuk meningkatkan Fire Resistance avatarku.     

"Buka Katalog Potion."     

[ Membuka kataloh potion, tunggu sebentar... ]     

[ Katalog potion berhasil dibuka. ]     

•Katalog Potion•     

» Silahkan pilih kategori potion     

- Recovery Potion     

- Buff Stats Potion     

- Debuff Stats Potion     

- Poison     

- Resistance Potion     

- Special Potion     

"Resistance potion."     

•Resistance Potion•     

» Silahkan pilih sub kategori potion     

- Elemental Resistance     

- Antidot     

- Painkiller     

- Immunity Booster     

"Elemental Resistance."     

•Elemental Resistance Potion•     

» Silahkan pilih jenis potion     

- Fire Resistance I     

- Water Resistance I     

- Wind Resistance I     

- Earth Redistance I     

- Ice Resistance I     

- Lightning Resistance I     

- Light Resistance I     

- Dark Resistance I     

- Fire Resistance II     

- ...     

- ...     

- ...     

Bukan, bukan, bukan. Terlalu banyak Resistance Potion, yang kubutuhkan sekarang adalah Fire Adaptation Potion. Resistance potion yang normal hanya akan memeberiku ketahanan sementara. Ah, ini dia.     

- Fire Adaptation     

Untung saja level skillku sudah cukup untul membuatnya. Sepertinya semua potion adaptation memang audah terbuka. Yah, tingkat penguasaan skill Potion Creationku sudah mencapai lebih dari 70%, apalagi setelah membuat Training Potion peningkatannya sangat drastis. Jadi tidak aneh kalai potion tingkat tinggi seperti Fire Adaptation telah terbuka.     

"Buat potion Fire Adaptation."     

[ Membuat persiapan.... ]     

[ Media telah siap, daftar bahan telah dibuat, silahkan nikmati waktu membuat anda. ]     

Baiklah, seperti biasa tampilan hologram sebuah cauldron akan muncul di depanku. Ini memang sedikit unik, berbeda dengan Alchemist viasa yang membutuhkan cauldron dalam bentuk fisik untuk membuat potion, dengan kemampuanku ini aku bisa membuat potion di manapun.     

•Fire Adaptation•     

Efek : Meningkatkan Resistensi terhadap api tergantung dari seberapa lama player dapat menahan efek samping. Saat mengonsumsi potion ini, player akan merasakan efek panas dari dalam tubuhnya yang dimulai dari 40°C dan seiring waktu akan meningkat sampai 100°C dalam waktu 10 menit. Proses akan dihentikan jika player mengucapkan kata 'Menyerah' atau ketika mendapatkan debuff Fainted (pingsan).     

"Potion ini cukup mengerikan ternyata, tapi siapa peduli toh ini hanya game."     

» Resep     

[Water 1l] + [Fire Orb ×10] + [Fire Spirit Ore 100g] + [Fire Beast Organ]     

Serius, bahkan ada dua bahan yang biasa digunakan dalam menempa. Ini sama saja aku akan menelan lelehan batu api. Ah sudahlah, yang penting adalah hasilnya.     

Aku masih butuh sepuluh Fire Orb dan seratus gram Fire Spirit Ore. Mungkin aku akan tanya dia.     

"Luck, apa kau keberatan bila sedikit kumintai tolong?"     

[ "Tidak, tidak juga, memangnya kau ingin apa?" ]     

"Saat ini aku butuh sepuluh Fire Orb dan seratus gram Fire Spirit Ore, apa kau punya?"     

[ "Hm~ untuk Fire Orb aku tidak punya, tapi untuk Fire Spirit Ore tunggu sebentar." ]     

"Baiklah, akan kutunggu."     

Selama beberapa saat aku mendengar beberapa kekacauan dari voice chat sisi Luck. Seperti banyak suara barang jatuh yang terdengar.     

[ "Oi Zen! Zen? Kau masih mendengarkan kan?" ]     

"Yah, aku disini."     

[ "Kau cuma butuh seratus gram kan? Jika lebih sepertinya akan butuh waktu lebih lama, karena aku perlu memahat gumpalan spirit ore raksasa itu untuk mendapatkannya." ]     

"Cukup, seratus gram saja sudah cukup."     

[ "Kalau begitu aku akan mengirimnya sekarang." ]     

"Baik, terima kasih."     

[ "Sama-sama~" ]     

Tidak lama kemudian, aku medengar suara pesan masuk. Dan itu adalah item yang dikirim Luck. Dengan begini aku bisa melanjutkan pembuatan potion ini. Dengan memasukkan bahan yang ada, aku pun memulainya.     

[ Sepuluh Fire Orb tidak terdeteksi, apa anda mengizinkan sistem untuk meng-scan inventory anda untuk mencari bahan penggantinya? ]     

"Tentu, lakukan."     

Setelah menunggu beberapa saat, sistem pun memunculkan sebuah keputusan.     

[ Sepuluh Fire Orb dapat digantikan dengan 100 gram Dust of Life, apa anda menyetujuinya? ]     

"Ya, lakukan."     

[ Baik, proses pembuatan potion dilanjutkan. Butuh waktu 10 menit untuk menyelesaikannya. ]     

"Baiklah, selagi menunggu aku akan mencati tempat yang pas untuk menggunakannya."     

....     

Selama proses pembuatan aku mendatangi berbagai jenis tempat sepi, seperti gang antar bangunan, rumah sepi, dan aku juga mencoba melihat-lihat penginapan.     

Namun, pada akhirnya aku memutuskan untuk melakukannya di gang saja, setidaknya tidak akan ada yang terganggu. Dan aku cukup jauh dari jalanan utama.     

[ Fire Adaptation Potion telah selesai, secara otomatis akan dikirim ke inventory. ]     

"Baiklah, Huh ...."     

Entah kenapa aku gugup jadi aku mencoba untuk menarik napas, dan mengehembuskannya berulang kali. Setelah merasa lebih rileks, saatnya aku memulai.     

"Lakukan atau tidak sama sekali."     

Gluk~ Gluk~     

Panas tapi tidak ada rasanya. Hanya dengan beberapa detik aku merasa sangat kepanasan. Sial, ini sangat panas.     

Aku merasa seperti di dalam sauna, tapi ... panas ini semakin kuat. Tubuhku menjadi lemas. Aku pun teraungkur di tanah untuk beberapa menit.     

[ Peringatan ketahanan mental mulai menurun, sistem menyarankan untuk berhenti sekarang. ]     

Huh? aku tidak bisa mendengarnya, apa yang dikatakan sistem? Ugh ... pengelihatanku mulai kabur, sudah berapa lama ini? Kurasa baru dua menit atau tiga menit. Sial, aku tidak kuat lagi, kalau begini aku akan ... pings–     

....     

"Akhirnya selesai."     

Sekarang yang perlu kulakukan adalah mencari Zen. Hm ... kenapa dia ada di pelosok sela-sela bangunan? Dia juga tidak bergerak. Tunggu, aku merasa tidak beres dengan ini.     

Di saat itu juga aku keluar dari Labolatoriumku menuju tepat Zen berada. Saat sampai aku sedikit terkejut karena dia pingsan. Apa yang terjadi? Bahkan jika tidak menggunakan equipmentnya, dia tidak akan kalah dengan mudah.     

Dan juga kenapa pingsan, kalau dia di serang player seharusnya dia akan dibunuh. Tapi itu sendiri tidak masuk akal, di kota pertarungan illegal dilarang, dan Zen tidak mungkin menerima tantangan duel disituasi saat ini. Aku pun mendekat ke tubuhnya, dan saat kusentuh ... tubuhnya sangat panas.     

"Astaga, kau ini salah makan atau bagaimana? Situasi tubuhmu sangat aneh. Baiklah akan kubawa kau ke tempat yang lebih nyaman."     

....     

Ini ... di mana aku? Aku sudah terbiasa kalau dilempar ke tempat gelap. Tapi kalau tempat yang penuh dengan bebatuan dan genangan magma seperti ini membuatku tidak nyaman.     

Terakhir kali aku ... ah~ aku pingsan karena tidak kuat menahan panas dari potion itu. Seharusnya aku menyerah saja. Sekarang aku harus memikirkan jalan keluar tempat ini.     

....     

"Percuma, aku tidak punya petunjuk apapun. Apa aku harus melompat ke magma ini?"     

Tiba-tiba sebuah sengatan kilauan menerpa mataku.     

"Ugh, apa itu?"     

Dari posisiku aku bisa melihat kalau ada sebuah cahaya di sebrang. Entah kenapa aku yakin kalau itu jalan keluar, dan tanpa sadar aku sudah mengaktifkan skillku.     

[Ghost Step]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.