Adventure World

Lv. 46 - Lelang [1]



Lv. 46 - Lelang [1]

0»Trade House: Octa Gold«     

Bersama-sama Zen dan Luck memasuki bangunan megah dan cukup mewah. Tampak seperti Luck sudah sering mengunjungi tempat ini, banyak pegawai yang menunduk hormat ke arahnya.     

"Hoo~ ini pertama kalinya aku memasuki Trade House pulau ini," ucap Zen takjub dengan pandangannya mengarah ke segaka arah.     

"Benarkah, kukira kau sudah sering ke tempat ini karena kau sendiri juga seorang penjual."     

"Aku lebih suka bertransaksi secara langsung daripada melalui perantara. Ah, apa kau memang sering ke tempat ini? Tampak mereka sangat menghormati keberadaanmu."     

"Yah, bisa dibilang begitu. Karena hampir semua equipment buatanku kujual melalui tempat ini."     

Di tengah-tengah obrolan, seorang pria oaruh baya dengan tampilan tubuh gendut dan juga tinggi menghampiri mereka berdua.     

•Jheras Rich•     

{The Owner of Octa Gold}     

"Hoho, ternyata tuan Luck. Seharusnya anda menghubungi saya terlebih dahulu, agar saya bisa menyiapkan sambutan yang lebih baik."     

"Sayangnya aku tidak punya waktu untuk itu."     

"Lalu, apa ada hal yang bisa saya bantu?"     

"Aku dan temanku ingin menjual sesuatu dengan pelelangan."     

Beralih dari ekspresi senyuman yang ramah pria gendut itu menunjukkan wajahnya saat berbisnis.     

"Baiklah, saya akan membuat persiapan untuk pemeriksaan kualitas barang."     

"Jadi dia pemilik tempat ini." ucap Zen berbisik ke Luck     

"Yah, dan bisa dibilang dia salah satu NPC tingkat tinggi."     

....     

"YA TUHAN!! Anda bilang kalau akan menjual lima set aksesoris ini? Dan potion ini, saya yakin satu botol saja pasti bernilai ribuan emas Zist."     

"Yah, dan pastikan kalau berita tentang pelelangan ini menyebar ke satu benua."     

"Sesuai permintaan anda, tuan."     

....     

"Satu benua? Apa itu tidak berlebihan?" tanya Zen.     

"Kukira untuk item setingkat yang kita jual seharusnya itu wajar."     

Setelah menyelesaikan persiapan Zen dan Luck meninggalkan trade house. Mereka sedang berjalan tanpa tujuan saat ini.     

"Ngomong-ngomong, apa ada potion lain yang membutuhkan Dust of Life sebagai bahan?" tanya Luck tiba-tiba.     

"Ohh, kau akan terkejut mendengarnya." Zen menunjukkan seringai percaya dirinya. "Bisa dibilang Dust of Life itu bahan serba guna. Banyak potion tingkat tinggi yang membutuhkannya, lalu bahan ini juga bisa menutupi kekurangan satu bahan dalam proses pembuatan potion tingkat menengah ke bawah."     

"Haha, aku bahkan sudah tidak bisa terkejut lagi. Pertama kali melihat item itu, deskripsinya saja sudah mengejutkan, dan tudak aneh kalau efeknya juga."     

•Dust of Life - [A]•     

Ket : Serbuk kehidupan yang merupakan salah satu sumber nutrisi pohon Yggdrasil. Jika NPC mengkonsumsinya secara langsung dalam jumlah tertentu, akan memperpanjang umur mereka. Dan jika itu player, akan memberikan Buff sesuai jumlah yang mereka konsumsi. Serbuk ini juga bisa digunakan untuk Alchemy dan sebagai bahan pendukung dalam Penempaan equipment, dan masih banyak lagi fungsinya.     

"Yang lebih mengejutkan bagiku itu skill penempaanmu. Apa-apaan memangnya Sub-Class Legendary Craftsman. Bukan hanya punya Special-Class, Sub-Classmu pun juga special."     

"Huh, ironisnya perkataan yang kudengar ini keluar dari player dengan ketahanan seperti tanker, dpsnya tinggi, kecepatannya seperti top assassin, dan dia juga bisa sihir."     

Tiba-tiba langkah mereka terhenti dan mereka saling menatap. Kejadian aneh antara dua orang yang terdengar tidak jelas, antara saling memuji atau menghina keduanya memang sulit untuk ditebak.     

Zen mengangkat suaranya lebih dulu, "kalau dipikir-pikir lagi, kita memang seperti karakter cheat ...."     

"Yah, kau benar." Luck pun juga tidak membantah, kalau keduanya itu merusak tatanan game sejak awal. "Baiklah, kalau begitu kita harus bersiap untuk pelelangan dalam beberapa hari. Aku akan sibuk di labolatoriumku sampai hari pelelangan tiba, kau sendiri apa yang akan kau lakukan?"     

"Aku akan pergi ke Arena, aku butuh banyak Spinel untuk mengenchant senjataku. Kuharap kau mau melakukannya suatu hari."     

"Tentu kalau begitu sampai jumpa, Zen."     

"Sampai jumpa, Luck."     

Mereka berdua berpisah di saat itu juga, dan sekarang kita akan kembali ke waktu yang sebenarnya. Hari di mana pelelangan telah dimulai.     

....     

"Baiklah tuan-tuan, dengan ini lelang dimulai."     

Tepukan tangan memenuhi ruangan tersebut. Ruangan untuk lelang ini terbilang cukup normal. Pencahayaan minim di bagian peserta dan sorot utama di arahkan ke tempat Host dan barang yang akan di lelang berada, tepatnya di pusat ruangan.     

Zen dan Luck berada di ruangan khusus penjual. Awalnya mereka ingin mengawasi langsung di bangku peserta. Namun pihak lelang melarang mereka, hal itu sebagai pencegahan agar si penjual tidak bisa ikut memasang harga dengan tujuan meningkatkan harga akhir.     

"Sayang sekali ~ padahal aku sudah punya rencana," keluh Zen dengan nada malas.     

"Diam kau mata duitan."     

"Baik, baik, aku akan diam."     

....     

"Baiklah, ini adalah barang pertama kita kali ini tuan-tuan dan nyonya-nyonya."     

Dengan semangat Jheras mulai menunjukkan salah satu dari set aksesoris yang dibuat Luck.     

•Pure Gehenna•     

[Ring] [A]     

Ket : Sebuah cincin yang terbuat dari spirit ore yang memiliki afinitas api tinggi, memberi player 30% Fire Resistance. Membuat player dapat menembakkan sihir bola api [Fire Ball] dua kali. Sihir yang telah habis akan terisi ulang setelah 3 jam.     

Sesuai dugaannya, banyak player yang mulai tertarik dan itu membuatnya senang.     

"Saya akan mulai dengan harga 50 gold Zist," ucap Jheras, dan hal tersebut menjadi penanda kalau pertandingan memasang harga telah dimulai.     

"Lima puluh dua gold!!"     

"Lima puluh lima!!"     

"Enam puluh gold, barang itu milikku!!"     

"Tujuh puluh, itu milikku sialan!!"     

Perlahan tapi pasti, harga barang terus meningkat, persaingan antar player juga senakin intens.     

"Seratus!!"     

.     

.     

.     

"Tidak ada yang menawar lagi? Kalau begitu saya hitung, 3 ... 2 ... 1 .... Selamat untuk anda yang telah memenangkan item ini. Baiklah kita akan pergi ke item selanjutnya."     

•Gale Piercing•     

[Earrings] [A]     

Ket : Sepasang tindik yang terbuat dari spirit ore yang memiliki afinitas Angin tinggi, memberi player 30% Wind Resistance. Setiap 3 jam bar wind bless akan terisi penuh, dan player dapat menggunakanya untuk sihir terbang [Fly] selama 3 menit atau mempercepat langkah [Wind Step] selama 5 menit.     

Di barang ke tiga ini lagi-lagi semua player menggila. Apalagi player yang sangat membutuhkan peningkatan mobilitas, item ini akan sangat berguna. Dan tidak menunggu lama barang pun terjual dengan harga 140 gold Zist.     

"Barang ketiga semuanya!!"     

•Terra Armlet•     

[Bracelet] [A]     

Ket : Sebuah gelang yang terbuat dari spirit ore yang memiliki afinitas tanah tinggi, memberi player 30% Earth Resistance. Player akan mendapatkan skill pertahanan [Soil Skin] yang dapat menyerap damage sebesar 20% HP player, dan dapat terisi ulang ketika habis selama 3 jam.     

Terlihat kalau banyak player dengan armor besar tidak tanggung-tanggung menawarnya. Item ini memang cocok untuk tanker. Dan akhirnya terjual dengan harga 130 gold Zist.     

"Masih ada satu lagi tuan dan nyonya sekalian."     

•Ocean Core•     

[Necklace] [A]     

Ket : Sebuah permata yang digunakan sebagai gantungan kalung yang terbuat dari spirit ore yang memiliki afinitas air tinggi, memberi player 30% Water Resistance. Membuat player dapat bernapas di bawah air selama 1 jam penuh. Player juga dapat mengaktifkan [Pure Dew] untuk memulihkan 20% HP setiap 3 jam sekali.     

Kali ini lebih banyak yang menawar, hak itu disebabkan karena item ini.memang memiliki skilk bertahan hiduo yang cukup bagus. Harga akhir untuk item ini adalah 155 gold Zist.     

....     

"Ohoo, barangmu laku keras dengan harga yang cukup tinggi,"     

"Huh, ini masih permulaan. Baru satu set telah terjual, masih ada 4 set lagi, dan juga potion milikmu."     

"Melihat semua peserta pelelangan, Zen hanya bisa tersenyum senang membayangkan jumlah uang yang akan ia dapatkan."     

....     

"Sial, aku tidak bisa mendapatkan satu pun barang."     

"Tenanglah Ken-san, mereka pasti masih punya barang yang lain."     

"Yang dikatakan Celyn benar, dan ngomong-ngomong aku melaporkan hal yang baru saja terjadi kepada kakak, dan ia bilang bersabarlah.     

....     

"Noah lihat, dengan begini aku bisa terbang."     

"Ein, keuangan guild kita bisadalam bahaya."     

"Ugh ... ayolah, ini item yang bagus."     

"Huh, terserah."     

....     

"Sayang sekali kita tidak mendapatkan satu pun item Guts," ucoa Schwartz dengan nada sedikit kecewa.     

"Tenang saja, pasti masih ada yang lebih baik. Si Host belum mengumumkan kalau oelelangan telah selesai."     

"Kuharap juga."     

....     

"Lihay Ketua, banyak player menekuk wajah mereka karena kecewa."     

"Tentu saja, karena ketua kita telah memenangkan tiga item hebat ini."     

"Ada yang aneh, si Host belum mengumumkan selesainya lelang ini. Apa ada masalah?" batin Sigurd.     

Yah, orang yang memenangkan penawaran untuk Pure Gehenna, Terra Armlet, dan Ocena Core adalah Sigurd. Pemimpin dari guild Silver Dragon.     

....     

"Baiklah semuanya, maaf membuat kalian menunggu. Saya ucapkan selamat untuk yang berhasil memenangkan lelang sebelumnya. Bagi yang tidak bisa mendapatkan item yang mereka inginkan kumohon jangan berkecil hati. Karena aku ada pengumuman."     

Sesaat semua orang terdiam, mereka menebak-nebak apa yang akan diumumkan Host pelelangan. Apakah selesainya pelelangan, ada barang lain, atau hal yang lain. Tapi satu hal pasti, suasana saat ini bisa dibilang sangat intens sampai-sampai memberikan tekanannya sendiri.     

"Huh, merekan berdua membuatku merasakan sensasi yang belum pernah kurasakan. Aku sudah menduga kalau akan terjadi hal yang seperti ketika pertama kali melihat barang yang mereka tawarkan. Dan sekarang, mereka drngan santainya melihat dari atas sana."     

Dalam hati Jheras merasakan sensasi yang mendebarkan. Melihat antusias para peserta, ia hampir tidak bisa menahan diri untuk bertaeriak, tapi sayang dia harus menjaga imagenya.     

"Baiklah, sebelumnya saya bilang untuk yang belum mendapatkan agar tidam berkecil hati bukan? Karena, keempat aksesoris sebelumnya .... MASIH ADA 4 SET LAGI SEMUANYA!! jadi, siapkan uang kalian sekali lagi."     

....     

"Ken-san, kakak bilang jangan menahan diri."     

Ken menanggapi omongan Yuki dengan seringai mengerikan. Dan itu semoat menakuti Celym dan Yuki sendiri     

....     

"Noah, kita dapatkan satu juga untukm–"     

Dengan telapak tangan yang mendorong wajah Ein, Noah menghentikan ucapannya.     

....     

"Guts, kau benar kalau kita masih punya kesempatan."     

Tidak menanggapi, Gust hanya diam dan memasang tatapan serius.     

....     

"Ketua, kali ini anda harus mendapatkan semuanya lagi."     

"Itu benar ketua, jika begitu anda bisa menunjukkan dominasi anda."     

Satu persatu jilatan muncul dari bawahan Sigurd. Dengan sekali bentakan, ia menghentikan mereka semua.     

"DIAM!!"     

Banyak player yang menoleh ke arahnya, namun saat tahu siapa yang mereka lihat, mereka sesegera mungkin emngalihkan pandangannya.     

"Sial, kukira aku bisa sedikit lebih mendominasi setelah mendapatkan item lebih banyak. Tapi bagaimana ini bisa terjadi," keluh Sigurd dalam batin.     

....     

"Keputusan yang bagus, menggunakan urutan penjualan seperti ini. Jika mereka melihat satu item yang sama terus menerus, minat mereka akan hilang. Tapi dengan sedikit permainan perasaan, kau membuat mereka lebih tertarik," ucap Zen dengan nada bangga.     

"Haha, tapi yang paling berpengaruh di sini adalah Jheras. Dia sanggup melakukannya dengan sangat hebat."     

Puas akan rencana yang ia buat, Luck semakin menantikan apa yang akan terjadi ketika barang milik Zen telah turun. Apa akan lebih parah daripada ini, atau tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.