Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

0Mata Gu Yue kosong. Wu Zhangkong meliriknya, dan tidak terlalu terkejut dengan ekspresinya. "Gu Yue, lawanmu adalah pendiri Pagoda Roh, Spirit Ice Douluo Huo Yuhao saat dia hanya memiliki dua Soul Ring."     

"Jadi kalian bertiga tidak boleh berkecil hati. Kalian dikalahkan oleh para legenda yang kuat setelah semua usaha kalian. Jika kalian melakukannya dengan baik di Hall of Heroes dan terus bangkit, kalian bahkan mungkin mendapatkan kesempatan untuk melawan tujuh Monster Shrek yang asli suatu hari nanti."     

Tang Wulin secara tidak sadar menelan saat mendengar kata-kata yang luar biasa ini. Dia bahkan tidak perlu memikirkan jawabannya dan langsung berteriak, "Aku ingin bergabung!"     

Setelah mendengar kisah-kisah Sekte Tang yang legendaris sejak kecil, orang hanya bisa membayangkan keinginannya yang membara untuk bergabung dengan organisasi mereka. Kisah-kisah ini, bagaimanapun, bukan alasan utama di balik kesediaannya untuk bergabung — itu adalah idolanya, pendiri Sekte Tang yang memiliki Martial Soul yang sama dengannya! Rasa ragu yang sebelumnya dia rasakan saat ingin bergabung dengan organisasi yang dikatakan Wu Zhangkong berubah menjadi terpesona setelah mendengar bahwa itu adalah Sekte Tang.     

Xie Xie sampai pada kesimpulan yang sama setelah sejenak ragu-ragu. "Aku ingin bergabung juga."     

Wu Zhangkong memperingatkan mereka, "Kalian tidak perlu memutuskan begitu cepat. Kalian bisa pulang dan bertanya kepada keluarga kalian terlebih dahulu."     

Xie Xie menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu. Aku tidak ingin melewatkan kesempatan seperti itu. Guru Wu, aku akan bergabung. Aku yakin bisa meyakinkan keluargaku juga."     

Tatapan Tang Wulin dan Xie Xie melayang ke arah Gu Yue. Tidak satu pun dari mereka yang tahu apakah dia akan bergabung atau tidak, tetapi tidak dapat dibantah bahwa penampilannya adalah yang terbaik dari mereka semua hari ini.     

Pada kenyataannya, satu-satunya persyaratan mereka adalah lulus uji coba pertama tingkat menengah untuk memenuhi syarat untuk menjadi anggota. Ujian setelah itu adalah untuk mendorong mereka ke batas mereka.     

"Maafkan aku, Guru Wu. Wulin, Xie Xie, aku tidak akan bergabung," kata Gu Yue dengan sangat tenang. Tidak ada secuil pun penyesalan di kedalaman matanya, seolah-olah dia hanya berurusan dengan masalah biasa.     

"Hah, kenapa?" Xie Xie dan Tang Wulin bertanya serempak.     

Gu Yue hanya menggelengkan kepalanya. "Sudah ada organisasi lain yang ingin aku masuki, jadi aku tidak bisa bergabung dengan Sekte Tang."     

Tang Wulin ingin mengatakan sesuatu, tapi Wu Zhangkong memotongnya. "Setiap orang memiliki ambisi mereka sendiri, jadi tidak apa-apa selama kamu telah memikirkan hal-hal dengan benar. Gu Yue, kamu sangat berbakat dan akan bisa bersinar kemanapun kamu pergi di masa depan. Dengan situasi ini, aku akan membuat beberapa pengaturan lain untuk komponen tempur pada pendidikan."     

"Terima kasih, Guru Wu." Gu Yue mengangguk.     

Masih dalam ketidakpercayaan, Tang Wulin mendekati Gu Yue. "Tapi Gu Yue, itu sekte Tang! Sekte Tang yang memiliki tradisi dari 20.000 tahun yang lalu dan misteri yang tak terhitung jumlahnya!"     

Ada sedikit perubahan dalam ekspresi Gu Yue, tapi pikirannya tegas. Dia menggelengkan kepalanya sekali lagi pada kata-kata Tang Wulin. "Maafkan aku Wulin. Aku sudah memutuskan untuk bergabung dengan Pagoda Roh sebelum kita datang ke sini, dan mereka mengharuskan aku untuk tidak bergabung dengan organisasi lain."     

Sementara Tang Wulin terpana dengan kata-kata ini, alis Wu Zhangkong terangkat tanda terkejut. Kapan Pagoda Roh mendekati Gu Yue? Mereka membuat gerakan mereka begitu cepat!     

Namun keunggulan Gu Yue sudah terlihat sejak awal. Terlepas dari apakah itu selama periode mengamuk atau menara kenaikan roh biasa, Gu Yue selalu menunjukkan kekuatan dan potensi yang luar biasa. Baik Tang Wulin maupun Xie Xie tidak dapat dibandingkan dengannya, terutama dengan Martial Soulnya yang belum pernah terlihat sebelumnya yang dapat mengendalikan enam elemen. Selain itu, kekuatan kontrolnya sangat hebat, memungkinkan kekuatannya untuk jauh melampaui rekan-rekannya. Pagoda Roh tidak diragukan lagi telah membayar harga yang luar biasa untuk bisa merekrutnya.     

Itu persis seperti yang dia katakan. Akan ada beberapa perselisihan jika dia bergabung dengan Sekte Tang setelah bergabung dengan Pagoda Roh.     

Tatapan Wu Zhangkong kembali ke Tang Wulin dan Xie Xie. "Apa yang Gu Yue katakan benar. Baik Sekte Tang dan Pagoda Roh adalah organisasi terbaik di benua ini. Organisasi tidak seperti asosiasi; kalian hanya bisa bergabung dengan satu organisasi. Jika kalian memilih untuk bergabung dengan Sekte Tang, maka di masa depan, kalian tidak dapat bergabung dengan Pagoda Roh. Jika kalian ingin meninggalkan Sekte Tang, maka kalian harus mengembalikan semua yang kalian terima darinya, termasuk metode kultivasi. Dengan pemikiran ini, kalian berdua harus mempertimbangkan keputusan kalian lagi dengan hati-hati dan memberitahuku di lain waktu."     

Tanpa ragu-ragu, Tang Wulin berkata, "Aku tidak perlu memikirkannya. Aku ingin bergabung dengan Sekte Tang. Ini mimpiku!" Itu benar, dia telah bermimpi bergabung dengan Sekte Tang sejak kecil.     

Meskipun dia tidak ingin berpisah dari Gu Yue, dia harus memprioritaskan mimpinya!     

Xie Xie melihat bolak-balik antara Tang Wulin dan Gu Yue sebelum mengangguk pada dirinya sendiri. "Guru Wu, aku juga telah menetapkan diri untuk bergabung dengan Sekte Tang."     

"Baiklah, aku akan membawamu ke rumah. Kita akan mengakhiri ujian hari ini di sini. Setelah mengisi beberapa formulir nanti, kalian akan secara resmi menjadi anggota luar Sekte Tang. Aku akan menjelaskan kepada kalian di lain waktu semua yang perlu kalian ketahui tentang organisasi seperti aturan, manfaat, dan tugas."     

Dalam perjalanan pulang, Tang Wulin menatap ke kejauhan dengan ekspresi kesepian.     

Wang Jinxi telah pergi. Zhang Yangzi telah pergi. Bahkan Gu Yue memilih jalan yang berbeda darinya. Teman-temannya meninggalkannya satu per satu, dan dia benar-benar merasa tidak berdaya karena dia tidak memiliki alasan untuk mempengaruhi keputusan mereka. Jika bergabung dengan Sekte Tang bukanlah impiannya, dia pasti akan memilih untuk bergabung dengan Pagoda Roh dengan Gu Yue. Teman-teman harus tetap bersama setelah apa yang mereka lewati selama ini!     

Namun, seolah-olah nasib telah memutuskan bahwa dia harus sendirian. Keluarga dan teman-temannya meninggalkannya satu demi satu, dan satu-satunya yang tersisa di sisinya adalah Xie Xie. "Apakah Xie Xie akan meninggalkanku juga?"     

Duduk di sampingnya, Xie Xie bertanya dengan beberapa kata. "Ada apa? Apakah kamu merasa sedih karena Gu Yue tidak bergabung dengan Sekte Tang?"     

Tang Wulin menggelengkan kepalanya. "Aku hanya merasa semua orang yang kusayangi akan pergi. Orang tuaku dan Na'er pergi. Zhang Yangzi dan Wang Jinxi pergi, dan sekarang Gu Yue telah memilih jalan yang berbeda. Mungkin aku benar-benar ditakdirkan untuk sendirian."     

Xie Xie dengan tulus tertawa. "Bagaimana itu bisa terjadi? Bukankah kamu masih memilikiku? Aku tidak akan pergi."     

Hembusan nafas berat keluar dari bibir Tang Wulin. "Mungkin kamu tidak akan memiliki pilihan selain meninggalkanku di masa depan juga."     

"Siapa bilang aku akan pergi?!" Gu Yue tiba-tiba muncul di samping mereka. Dia menarik Xie Xie keluar dari tempat duduknya kemudian mengambilnya untuk duduk di samping Tang Wulin.     

"Kau begitu emosional," kata Gu Yue, tidak senang.     

Tang Wulin terkejut dengan kata-katanya. "Mungkin."     

Gu Yue menekan. "Aku hanya memilih untuk tidak bergabung dengan Sekte Tang, dan tidak seperti akan meninggalkan kelas nol. Organisasi apa pun yang aku masuki tidak akan mengubah fakta bahwa aku akan selalu bersama dengan kalian."     

Melihat celah dari kata-kata Gu Yue, Xie Xie mengambil kesempatan ini untuk memotong pembicaraan. "Jika kamu hanya mengatakan 'kamu' dan bukan 'kalian', dia akan jauh lebih terharu."     

"Pergilah!" Tang Wulin dan Gu Yue berteriak padanya dengan serempak.     

"Kalian benar-benar penindas!" kata Xie Xie dengan keluhan.     

Tang Wulin terkekeh. "Maaf Gu Yue, aku tidak bermaksud menyalahkanmu. Setiap orang memiliki keputusan sendiri. Aku hanya merasa sedikit frustrasi. Kamu benar. Mungkin karena keluargaku pergi, membuat aku sangat lemah secara emosional. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya."     

Sambil menjulurkan kepalanya sekali lagi, Xie Xie berkata, "Lampiaskan perasaanmu kapan pun kamu mau. Misalnya, biarkan aku memukulmu sekali."     

Tang Wulin mendengus. "Aku tidak begitu yakin aku akan menjadi orang yang dipukuli."     

***     

Akhir semester adalah kesempatan yang menggembirakan bagi semua murid karena menandai dimulainya liburan panjang satu bulan mereka. Mereka akhirnya bisa bersantai dan melupakan belajar atau berkultivasi selama ini. Meskipun status mereka sebagai Soul Master bergengsi, pada akhirnya, mereka hanyalah anak-anak.     

Setelah satu perjalanan lagi ke Sekte Tang Era Mempesona keesokan harinya, kelas nol juga memulai liburan mereka. Gu Yue dan Xie Xie memilih untuk menghabiskan liburan mereka jauh dari akademi.     

Tentu saja, mereka berdua pulang ke rumah untuk bermain dan bersantai, meninggalkan Tang Wulin yang tersisa di asrama.     

"Kemana aku bisa pergi? Kembali ke Kota Glorybound?"     

"Ibu dan ayah tidak ada lagi, jadi bisakah tempat itu dipanggil rumah lagi?" Tang Wulin dengan pahit menertawakan pikirannya yang kesepian.     

Satu-satunya tempat yang dia miliki sekarang adalah bengkel Mang Tian. Dia berharap bahwa dengan mengabdikan dirinya untuk berkultivasi dan bekerja, dia akan dapat melupakan keluarganya.     

Dia sudah mengisi formulir pendaftaran Sekte Tang dan menyerahkannya kepada Wu Zhangkong, yang menyerahkannya ke Sekte Tang Era Mempesona untuk ditinjau. Hanya setelah disetujui, dia secara resmi akan menjadi anggota Sekte Tang.