SAUDARA KEMBAR
SAUDARA KEMBAR
***
Kedua tim berdiri berlawanan satu sama lain di atas panggung, baru saja memperkenalkan diri.
Tang Wulin terkejut menemukan bahwa lawan mereka adalah perempuan. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu tim yang hanya terdiri dari anak perempuan.
Selama perkenalan mereka, Tang Wulin tertarik dengan penampilan Zhou Hanyou dan Zhou Tian'er yang hampir identik. Meskipun mereka jelas saudara kembar, warna rambut mereke yang berbeda memberikan pemandangan yang aneh.
Berdiri sebagai tombak timnya, Zhou Hanyou menatap Tang Wulin dengan mata yang sedingin es dan pantang menyerah seperti bunga plum di musim dingin. Dia telah tumbuh dengan cukup baik; Selain denan tumbuh denan baik, tinggi badannya hampir tidak berbeda dari orang dewasa. Tim Kota Laut Timur tampak kecil jika dibandingkan denan mereka.
Perasaan yang tidak terduga mengalir di hati Zhou Hanyou saat dia menatap tim lawan. Sebelum pertandingan dimuai, pimpinan akademi mereka telah berulang kali memperingatkan mereka untuk tidak memandang rendah lawan mereka hari ini.
Tapi dia tidak bisa mengerti bagaimana ketiga anak di depannya memiliki kemenangan beruntun yang sama dengan mereka. Empat kemenangan mereka hampir menjamin bahwa mereka memiliki tempat di enam belas besar.
Karena hanya ada delapan pertandingan untuk setiap grup, hampir tidak mungkin bagi mereka untuk tidak berhasil masuk ke enam belas besar sekarang.
Mereka masih sangat muda, baru berusia sepuluh tahun!
Dibandingkan dengan sikap dingin Zhou Hanyu, Zhou Tian'er memancarkan keaktifan. Dia denan terkejut bertanya, "Adik kecil, kalian sudah ikut bertanding di usia muda seperti itu?"
Wajah Tang Wulin tidak bisa tidak berkedut pada pertanyaannya. Ini sebuah kompetisi!
"Kami hanya datang ke sini untuk mendapatkan pengalaman." Meskipun tidak puas, Tang Wulin berseri-seri padanya. Dia tidak bisa membiarkan lawannya memperhatikan ketidaksenangannya.
Zhou Tian'er berkata, "Bagaimana jika kalian menyerah saja? Tidak akan terlihat baik jika kami menyakiti kalian; Orang-orang mungkin berpikir kami menggertak anak-anak."
Ekspresi tersenyum Tang Wulin menegang. "Dia bahkan menyarankan kami untuk menyerah?"
Gu Yue tidak tahan lagi dan berkata dengan nada dingin, "Pemenang belum diputuskan. Kita akan lihat setelah pertandingan ini selesai."
Wasit mulai menghitung mundur.
Zhou Hanyou memelototi adik perempuannya sebelum beralih ke Tang Wulin dan mengangguk.
"Tiga, dua, satu, mulai!"
Dengan demikian, pertandingan antara dua tim terkuat di grup tiga dimulai.
Langkah pertama Tang Wulin tidak berbeda dari sebelumnya; dia segera menyerang ke depan, tangannya membentuk tanda-tanda halus di belakang punggungnya saat dia menembak ke arah Zhou Hanyou seperti kilat.
Xie Xie berada tepat di belakang Tang Wulin setelah melihat sinyal tangan. Targetnya adalah Wang Dongqi, bukan Zhou Hanyou.
Pada saat itu, para murid Akademi Sealand memperlihatkan kecemerlangan Soul Ring mereka.
Zhou Hanyou dan Wang Dongqi memiliki tiga Soul Ring; yang pertama memiliki dua Soul Ring kuning dan satu ungu, sementara yang terakhir semuanya Soul Ring kuning. Adapun Zhou Tian'er, dia hanya memiliki dua Soul Ring kuning.
"Ini seperti yang telah kami selidiki. Mereka memiliki dua Soul Elder dan satu Soul Grandmaster. Kultivasi mereka sudah cukup untuk menghancurkan kami!"
Setelah menghadapi Soul Master tiga Soul Ring sebelumnya, tiga murid dari kelas nol tidak takut pada mereka. Hanya setelah mereka bertarung, mereka akan tahu apa yang benar-benar bisa dilakukan lawan mereka.
Zhou Hanyou berdiri di tempatnya dalam menghadapi serangan Tang Wulin. Dia mengangkat tangan kanannya, tiga Soul Ringnya naik secara bersamaan saat hujan es tipis mengelilingi tubuhnya. Suhu arena turun saat gelombang kabut glasial berguling dari tubuhnya dan kulitnya perlahan memutih sampai seperti salju.
Di sisi lain, aura Zhou Tian'er berbeda. Keduanya jelas lahir dari ibu yang sama, pada usia yang sama, dan kemungkinan besar kembar, namun tidak hanya kultivasi Zhou Tian'ers lebih rendah dari kakak perempuannya, Martial Soulnya juga berbeda. Apa yang muncul di tangannya bukanlah udara dingin, tetapi bola cahaya hijau yang penuh dengan vitalitas.
"Apa itu?"
Tang Wulin terkejut dengan pemandangan kedua Martial Soul ini. Dia bukan anak bodoh yang sama yang baru tiba dari Kota Glorybound lagi; setelah belajar dan berjuang di bawah bimbingan Wu Zhangkong, pengetahuannya telah semakin dalam.
Hanya sekilas waktu yang dia perlukan untuk membedakan bahwa si kembar terlihat memiliki unsur Soul Master elemental. Zhou Hanyou memiliki elemen es, khususnya Roh Es.
Di sisi lain, Zhou Tian'er memiliki elemen kayu; Demikian pula, itu disebut Roh Kayu. Namun, Soul Master tipe kayu jauh lebih langka daripada jenis es.
Kedua saudara perempuan ini kembar, tetapi Martial Soul mereka sangat berbeda. "Sangat menarik. Tampaknya warna rambut mereka berbeda karena Martial Soul mereka berbeda."
***
Dalam ruangan satu.
"Hanyou dan Tian'er adalah saudara kembar, tetapi perbedaan mereka jelas sejak saat mereka lahir. Meskipun orang tua mereka hanyalah rakyat jelata rata-rata tanpa Soul Power, anak-anak mereka sangat berbakat. Hanyou memiliki Soul Power penuh bawaan dan Martial Soul Roh Es. Dia adalah murid paling berbakat yang pernah kami miliki selama bertahun-tahun. Tian'er sedikit kurang berbakat; dia hanya memiliki tingkat 8 Soul Power bawaan. Namun, dia memiliki konstitusi Roh Kayu yang lebih langka. Selain itu, kedua saudara ini memiliki hubungan mental kembar." Zhang Zhenpeng menjelaskan latar belakang muridnya.
Long Huantian menghela nafas sebagai apresiasi. "Mereka benar-benar bakat yang sangat baik! Tidak heran Zhenpeng begitu percaya diri dengan permintaannya."
Meskipun kekuatan seorang Soul Master secara langsung terkait dengan Soul Power mereka, yang sering terjadi adalah Martial Soul yang lebih penting. Seorang Soul Master tiga Soul Ring dengan Martial Soul biasa tidak pernah bisa mengejar Soul Master tiga Soul Ring dengan Martial Soul tingkat puncak - kesenjangannya terlalu besar! Kedua gadis ini jelas tidak biasa!
***
Di panggung kompetisi.
Tatapan Zhou Hanyou berbenturan dengan Tang Wulin. Dia perlahan-lahan menekan telapak tangan kanannya ke depan, mengirim gelombang es berkabut yang beriak pada Tang Wulin, mengaburkan penglihatannya. Tang Wulin hampir tidak bisa melihat sosoknya yang tak bergerak di dalam kabut.
Soul Ring pertama Zhou Tian'er menyala sementara cahaya hijau lembut muncul dari tanah. Sulur tanaman tumbuh dari cahaya dalam sekejap dan mengikuti jarinya yang runcing untuk menyerang Tang Wulin.
Ini Bind...
Tang Wulin tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Tidak mungkin baginya untuk tidak mengenali apa itu.
Mereka berdua adalah Soul Master tanaman, tetapi Roh Kayu Zhou Tian'er jauh lebih kuat daripada Rumput Perak Birunya; Bind-nya seperti berbagai tanaman merambat yang menusuk ke arahnya.
Meskipun Tang Wulin terguncang, dia dengan cepat beradaptasi dengan situasinya. Soul Ring ungunya naik dari bawah kakinya dan memerintahkan Rumput Perak Birunya sendiri untuk membentuk perisai perlindungan di udara. Tang Wulin menyerang ke depan, perisai Rumput Perak Birunya miring sehingga membelokkan serangan tanaman merambat. Tang Wulin dengan cepat maju ke arahnya.
Tidak terganggu, Zhou Hanyou mengaktifkan Soul Ring pertamanya.
Warna putih tiba-tiba mendominasi penglihatan Tang Wulin; Dinding es terbentuk tepat di hadapannya.
Waktu Zhou Hanyou sempurna; dinding muncul tepat ketika Tang Wulin hendak menghilangkan perisai perlindungannya.
Tang Wulin akan menyerang ke dalamnya sesaat kemudian.
Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Tang Wulin. Meskipun kecepatannya sangat cepat, kontrolnya atas tubuhnya tidak mungkin dibandingkan dengan Xie Xie.
Yang mengejutkan tim Akademi Sealand adalah, Tang Wulin tidak menunjukkan niat untuk memperlambat gerakannya; Sebaliknya, dia meningkatkan kecepatannya. Dia mengangkat kedua lengannya dan menundukkan kepalanya, menabrak langsung ke dinding es.
Bang!
Tang Wulin benar-benar menghancurkan dinding es dan melanjutkan serangannya pada Zhou Hanyou.
Orang ini...
Zhou Hanyou menatap linglung saat melihat pemandangan itu. Ini adalah pertama kalinya dia melihat seseorang menerobos dinding esnya melalui kekuatan fisik belaka. "Jenis orang aneh apa dia!"
Tang Wulin hanya berjarak lima belas meter darinya. Itu akan membawanya tidak lebih dari sekejap untuk mencapainya.
Zhou Tian'er bergerak di samping saudara perempuannya, senyum manis menghiasi bibirnya berbeda dengan raut wajah ketidakpedulian adiknya yang tidak berubah.