TIDAK ADA PENYESALAN
TIDAK ADA PENYESALAN
'I-itu kembali! Singa Emas bermata tiga dewasa itu kembali!'
'Apakah aku menyesali ini?'
Mereka berempat bertanya pada diri tentang hal yang sama saat mereka akan dilalap api.
Tang Wulin memutuskan sendiri. 'Tidak! Aku tidak menyesal. Aku beruntung memiliki rekan-rekan seperti mereka.'
Xie Xie memiliki pemikiran yang sama. 'Aku seorang pria, dan seorang pria tidak meragukan keputusannya!'
Gu Yue juga tidak menyesal. Dia merasa sangat tenang. Melepaskan tulang jiwa telah menjadi pilihan termudah baginya karena dia tidak pernah menjadikannya keinginan utama.
Xu Xiaoyan merasa nyaman. Seperti yang lain, dia tidak menyesal.
'Mengapa aku harus menyesali sesuatu? Aku sudah membuat pilihanku. Setidaknya ibu singa akan senang ketika dia melihat anaknya baik-baik saja. Mereka juga tidak nyata. Bagi kami, ini hanya dunia virtual... Bagi mereka, ini adalah kenyataan.
Tulang jiwa bisa mengubah hidup seseorang selamanya, tapi begitu juga kehilangan seorang anak!
Dan pandangan mereka menjadi hitam.
Pada saat berikutnya, cahaya bersinar melalui kegelapan saat kapsul logam mereka meluncur keluar dari dinding.
Tang Wulin, Xie Xie, Gu Yue, dan Xu Xiaoyan masing-masing berbaring dalam kapsul, dan mereka berempat duduk pada saat yang sama.
Mereka berada di ruang logam yang sama seperti sebelumnya. Sebuah layar besar menampilkan gua tempat mereka berada.
Di dalam gua, induk singa berjongkok ke sisi anaknya dan menyelimutinya dalam cahaya keemasan. Cahaya menyembuhkan luka anaknya, dan membuka matanya.
Begitu dia melihat anaknya sadar kembali, induk singa membawa anaknya ke dadanya, cahaya keemasan lembut di sekitar mereka berdua.
Tang Wulin dan teman-temannya diam-diam menyaksikan adegan itu diputar di layar. Untuk beberapa alasan, ketika mereka melihat induk singa mengelus anaknya, rasa berat di hati mereka menghilang.
Mereka berempat tidak bisa menahan senyum.
Tang Wulin adalah orang pertama yang keluar dari kapsul logamnya, lalu dia berkeliling ruangan untuk membantu rekan satu timnya keluar dari kapsul.
"Aku tidak menyesal!" Tang Wulin menyeringai pada rekan satu timnya.
"Aku juga tidak!"
"Tidak ada penyesalan di sini!"
"Hati nuraniku jelas tidak menyesal!"
Tiga lainnya menanggapi dengan cara yang sama, berbagi senyum satu yang sama. Tang Wulin mengulurkan tangan kanannya. Akrab dengan kepribadiannya, Gu Yue meletakkan tangannya di atasnya. Kemudian Xie Xie dan Xu Xiaoyan meletakkan tangan mereka di atas tangan mereka. Pada saat itu, tangan mereka yang bergabung melambangkan persahabatan mereka.
Tiba-tiba, tepuk tangan mantap bergema di seluruh ruangan.
Mereka berempat berbalik untuk melihat Shen Yi mengawasi mereka, mata penuh dengan kekaguman.
"Aku telah mengawasi ujian masuk selama bertahun-tahun, tetapi aku masih ingat ketika aku mengikuti ujian. Saat itu, aku sama seperti kalian berempat. Kalian mungkin tidak tahu ini, tetapi kalian baru saja mengambil tingkat tersulit dari ujian kesembilan. Tantangan yang diberikan kepada kalian adalah yang paling sulit yang kami miliki. Ujian ini menguji kesabaran kalian, kemampuan kalian untuk bertahan hidup, dan yang paling penting, karakter kalian.
"Maaf aku membohongi kalian sebelumnya. Karakter individu kalian adalah fokus sebenarnya dari ujian ini. Jika seorang Soul Master yang kuat tidak memiliki kebaikan, kejujuran, dan keadilan, mereka akan menjadi bahaya bagi seluruh Federasi. Akademi Shrek menolak untuk menerima orang-orang seperti itu."
"Ujian pertama kalian dalam persidangan ini menentukan apakah kalian memiliki kesabaran untuk menemukan lembah atau tidak. Tidak ada poin yang ditetapkan untuk ujian pertama. Ujian kedua memeriksa apakah kalian bisa mengenali kekuatan Singa Emas bermata tiga dan Beruang Duskgold Dreadclaw. Untuk lulus ujian ketiga, kalian harus memiliki keberanian untuk memasuki gua. Ini adalah ujian yang paling penting dari ketiga ujian, dan kalian harus melewatinya untuk mendapatkan poin."
"Kalian menghadapi ujian keempat kalian setelah bertemu dengan anak singa. Jika kalian kalah, kalian akan mendapatkan nol poin. Namun, ujian yang paling penting dalam keseluruhan ujian kesembilan dimulai setelah kalian dihadapkan dengan kemungkinan memperoleh Soul Ring dan tulang jiwa dari anak Singa Emas bermata tiga.
"Kalian dihadapkan dengan pilihan. Siapa yang akan mendapatkan Soul Ring dan tulang jiwa yang berharga? Aku telah menyaksikan banyak tim berantakan pada keputusan ini, membelakangi teman-teman mereka dan memperebutkan tulang jiwa karena keserakahan. Mereka akan dengan cepat turun ke dalam jurang kejahatan."
Tang Wulin tidak bisa membantu tetapi berbicara. "Jadi ketika Anda mengatakan kepada kami bahwa kami bisa menyatu dengan Soul Ring dan tulang jiwa di dunia itu, itu semua bohong? Tidak mungkin untuk menyatu dengan tulang jiwa di sana, kan?"
"Kaisar Yang Menguntungkan, Singa Emas bermata tiga, hanya muncul sekali dalam dua puluh ribu tahun terakhir," kata Shen Yi. "Bahkan jika Akademi Shrek memiliki banyak catatan terperinci di atasnya, kita tidak akan bisa membuat imitasi sempurna dari dua dari mereka, apalagi memungkinkan peserta ujian untuk menyerapnya. Mereka hanya ilusi. Tidak lebih."
Kata-katanya membuat ekspresi aneh datang di wajah mereka berempat ..
'Serius? Itu hanya...'
"Jika kalian telah membunuh Singa Emas bermata tiga dan kemudian dengan tenang memutuskan siapa yang mendapat rampasan, semua orang akan mendapatkan enam poin," lanjut Shen Yi. "Namun, kalian berempat membuat keputusan yang melampaui imajinasi kami. Kalian semua memilih untuk tidak membunuh."
Dia berhenti sejenak, membiarkan kata-katanya terhenti.
"Sekarang aku mengerti betapa baiknya kalian berempat. Seperti yang kalian lihat di layar sekarang, Soul Beast adalah makhluk hidup juga. Akademi Shrek tidak pernah menganjurkan pembantaian tanpa berpikir pada Soul Beast. Sayangnya, Hutan Besar Bintang Dou semakin melemah sementara umat manusia telah tumbuh lebih kuat dan lebih kuat. Battle Armor telah memberi kita keuntungan yang menentukan atas Soul Beast. Manusia terlalu serakah untuk apa yang bisa ditawarkan oleh Soul Beast kepada kita, dan keserakahan itu telah menyebabkan Soul Beast didorong ke ambang kepunahan. Jika kita dari Akademi Shrek berpartisipasi dalam hal ini, Soul Beast pasti sudah benar-benar musnah."
Shen Yi dengan tenang menatap mata mereka berempat satu per satu.
"Kalian perlu ingat bahwa, jika kalian menjadi murid Akademi Shrek, kalian tidak boleh memasuki Hutan Besar Bintang Dou untuk berburu Soul Beast."
Mata Tang Wulin menyala dengan hormat. Meskipun dia baru berusia tiga belas tahun, dia bisa memahami makna dari kata-kata Shen Yi mengenai hubungan antara manusia dan Soul Beast. Soul Beast buas pasti ada, tapi itu tidak berarti bahwa semua Soul Beast itu buas!
"Dilihat dari penampilan kalian dalam ujian ini, aku bisa memberi kalian nilai dari skor penuh. Aku juga akan memberi tahu kalian ini, jika kalian gagal dalam ujian ini, kalian akan ditolak oleh Akademi Shrek bahkan jika kalian mendapatkan delapan puluh poin penuh sampai sekarang. Kami menyebutnya ujian yang menolak. Jika kalian kurang dalam karakter moral, tidak ada hal lain yang akan menjadi masalah."
Tang Wulin dan yang lainnya terkejut, tetapi diam-diam bersukacita di dalam hati.
Pilihan mereka tidak salah.
"Dengan kesimpulan dari ujian ini, Tang Wulin memiliki tujuh puluh poin. Xie Xie, kamu memiliki enam puluh satu poin. Xu Xiaoyan dan Gu Yue masing-masing memiliki enam puluh poin dan lima puluh delapan poin."
Tiga dari mereka sudah mendapatkan jumlah poin minimum yang diperlukan untuk lulus ujian. Sekarang, hanya Gu Yue yang memiliki dua poin tersisa.
"Ikuti aku."
Shen Yi mengangguk kepada mereka saat dia mendorong pintu yang mengarah keluar dari ruangan.
Keempat murid kelas nol berbagi senyum. Mereka adalah salah satu peserta ujian pendek yang bergabung dengan Akademi Shrek. Setelah semua upaya mereka, sudah hampir waktunya.
Shen Yi membawa mereka menyusuri lorong dan menaiki tangga lain ke atap di mana tiga orang menunggu mereka.
Di tengah-tengah ketiganya ada seorang pria berambut abu-abu tua. Di sebelah kirinya adalah Tetua Cai, Silver Moon Douluo, dan di sebelah kanannya adalah tetua yang telah memberikan ujian pertama.
Mereka bertiga berdiri berurutan, memeriksa pendatang baru.
Ekspresi Tang Wulin dan yang lainnya memburuk ketika mereka melihat Tetau Cai.
'Apa hubungan Tetua Cai dengan ujian terakhir?'